BERITA SEPUTAR DUNIA SEPAKBOLA

[zieCR7]

Dokter Timnas U-19 Sebut Cedera Supriadi dan Bagas Tak Parah

Mochamad Supriadi dan Bagas Kaffa cedera saat Timnas Indonesia U-19 menghadapi NK Dugopolje, Kamis (8/10/2020). Untungnya cedera kedua pemain Timnas u-19 itu tak parah. Cedera Supriadi terjadi setelah ia berduel dengan dengan salah satu pemain NK Dugopolje. Winger Persebaya Surabaya itu pun terpaksa ditarik keluar karena tulang keringnya bermasalah akibat benturan yang membuatnya tak bisa melanjutkan pertandingan.

Kemudian ia digantikan oleh Khairul Imam Zakiri di babak pertama. Sementara Bagas terkena tekel keras pemain lawan yang tepat mengenai pergelangan kaki saudara kembar Bagus Kahfi itu.

Baca juga: Timnas Indonesia U-19 Vs NK Dugopolje: Garuda Muda Menang 3-0
Bagas tersungkur akibat tekel tersebut dan langsung mendapat perawatan dari tim medis. Dengan langkah yang tertatih-tatih, Bagas ditarik keluar dan posisinya digantikan oleh Bayu Mohamad Fiqri.

PSSI, lewat keterangan resminya, menyatakan bahwa cedera mereka tak parah-parah amat. Tim dokter Timnas Indonesia U-19 juga sigap memeriksa kondisi kedua pemain setelah pertandingan itu.

"Alhamdulillah menurut keterangan dokter Timnas u-19, cedera mereka tidak terlalu serius, namun perlu istirahat," kata Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri dalam rilis federasi.

"Supriadi sudah diperiksa serta foto rontgen di rumah sakit setempat. Tidak ada patah tulang, hanya memar saja akibat benturan," ujarnya menjelaskan.

Meski cedera mereka tak parah, namun kondisi Supriadi dan Bagas berbeda. Supriadi terpaksa beristirahat di hotel saja, sementara Bagas sudah bergabung ke latihan meski cuma di pinggir lapangan saja pada H+1 pertandingan, Jumat (9/10).

Tim dokter PSSI tetap menyarankan Bagas untuk beristirahat untuk sementara. Begitu juga dengan Supriadi yang diperkirakan bakal mangkir dari latihan lebih lama dari Bagas.

"Bagas juga aman tidak ada masalah serius di anklenya. Bagas mungkin dua hingga tiga hari ini istirahat dulu. Untuk Supriadi mungkin kurang lebih lima hari istirahat," tutur Indra Sjafri.

Terdekat, Timnas Indonesia U-19 bakal melakoni uji coba keduanya pada lanjutan Pemusatan Latihan di Kroasia. Timnas u-19 akan melawan Makedonia Utara, Minggu (11/10).

[zieCR7]

Luis Suarez Akan Lakukan Ini jika Kelak Jebol Gawang Barcelona

Luis Suarez pergi dari Barcelona dengan hati tersakiti. Saat kelak menghadapi Barcelona, penyerang asal Uruguay itu pun sudah punya ancar-ancar perayaan gol.
Musim panas ini Luis Suarez meninggalkan Barcelona. Perpisahan tidak terjadi dengan mulus karena El Pistolero merasa diperlakukan tak adil dan terusir pergi.

Ketika tahu Barca sudah tak lagi membutuhkan dirinya, Luis Suarez pun mengaku sedemikian terpukul. Pesepakbola 33 tahun itu bahkan mengaku menangis selama beberapa hari. Apalagi perlakuan klub saat itu juga disebutnya kian membuat hati tersakiti.

"Ada banyak hal yang tidak diketahui publik. Tapi berada di Barcelona (saat itu) dan harus berlatih terpisah dari 22 pemain yang lain...," ucapnya sebelum ini.

Pada akhirnya, ada Atletico Madrid yang datang meminang. Luis Suarez pun menyeberang dari Barcelona ke kota Madrid untuk membela Los Colchoneros. Di bawah arahan Diego Simeone sebagai pelatih, ia kini mulai menyibak bab baru dalam karier.

"El Cholo Simeone sama sekali tidak membuatku terkejut. Ia punya aturan ketat dan program latihan taktik yang disiplin. Aku mendapati tim berisikan orang-orang baik dengan antusiasme tinggi. Aku ingin berkontribusi dalam peranku sebagai salah satu pemain dan meraih hal-hal penting di Atletico Madrid," kata Suarez dalam wawancaranya dengan ESPN.

Luis Suarez juga mendapat pertanyaan apa yang bakal ia lakukan jika nanti berhadapan dengan Barcelona yang pernah ia bela, tapi ditinggalkannya dengan hati tersakiti. Apa bakal ada perayaan gol sarat emosi atau teriakan meluap-luap?

"Aku takkan berteriak jika menjebol gawang Barcelona, tapi aku akan menunjuk ke arah tertentu di stadion," tuturnya.

Mantan pemain Ajax dan Liverpool itu juga menegaskan bahwa kebersamaannya dengan Barcelona di masa lalu takkan pernah membuatnya bisa 'berkhianat' pindah ke Real Madrid sang rival abadi.

"Main buat Real Madrid? Aku tidak gila... Sejak kecil aku selalu memimpikan main buat Barcelona," ujar Luis Suarez.

[zieCR7]

Lukaku Banding-bandingkan Ruang Ganti MU dan Inter, Bilang Apa?

Romelu Lukaku berperan pada kedatangan Alexis Sanchez dan Ashley Young ke Inter Milan. Pemain Belgia itu membandingkan ruang ganti Manchester United.
Lukaku meninggalkan MU pada musim panas 2019. Kemudian, rekannya di MU yakni Sanchez dan Young mengikuti jejaknya, di mana Young baru pindah pada musim dinginnya.

Menurut lapora La Repubblica, Young mengaku memberi tahu bagaimana suasana ruang ganti Inter. Menurutnya, ruang ganti raksasa Serie A itu lebih hangat ketimbang di MU.

Hal itu yang membuat Sanchez dan Young sepakat pindah ke Inter. Bahkan, kontrak Young diperpanjang, dan Sanchez dipermanenkan Nerazzurri.

Laporan ini datang di tengah kabar pemain MU sudah gerah dengan ruang gantinya sendiri. Laporan The Athletic menyebut, sebagian pemain sudah kehilangan kesabaran saat dibantai Tottenham Hotspur 1-6.

Kabarnya, beberapa pemain bersitegang. Salah satunya adalah gelandang Bruno Fernandes, yang membuat satu-satunya gol lewat penalti dalam kekalahan telak itu.

[zieCR7]

Hasil dan Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL

Brasil memuncaki klasemen kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL (Amerika Selatan), usai rangkaian hasil matchday pertama tuntas dihelat.
Kemenangan dengan skor 5-0 di laga Brasil Vs Bolivia, Sabtu (10/10/2020) pagi WIB, membuat tim Samba menjadi satu dari empat tim yang mengawali fase ini dengan poin penuh.

Dalam catatan FIFA, Brasil menambah panjang rentetan tak terkalahkannya di laga kandang fase kualifikasi Piala Dunia. Saat ini Selecao sudah tak pernah kalah dalam 55 laga kandang di ajang itu, dengan rincian 43 kemenangan dan 12 hasil seri.

Bersama Brasil, tiga tim lain yang juga memenangi matchday pertama kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL saat ini adalah Kolombia, Uruguay, dan Argentina.

Namun, Brasil berhak bertengga di puncak klasemen kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL selewat matchday pertama ini berkat keunggulan selisih gol atas Kolombia, Uruguay, dan Argentina.

Setelah keempat tim itu, di posisi berikutnya ada Peru dan Paraguay yang sama-sama mengantongi satu poin setelah kedua tim bermain imbang dalam pertemuannya.

Posisi keenam sampai kedelapan di klasemen secara berturut-turut ditempati oleh Paraguay, Chile, Ekuador, dan Bolivia sebagai juru kunci untuk sementara.

Berikut hasil kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL di matchday pertama
Paraguay Vs Peru: 2-2
Uruguay Vs Chile: 2-1
Argentina Vs Ekuador: 1-0
Kolombia Vs Venezuela: 3-0
Brasil Vs Bolivia: 5-0

Berikut klasemen kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL usai matchday pertama

[zieCR7]

Kualifikasi Piala Dunia 2022: Argentina Susah Payah Kalahkan Bolivia

Argentina bertandang ke markas Bolivia di matchday kedua kualifikasi Piala Dunia 2022. Tertinggal lebih dulu, Argentina berhasil menuntaskan dengan kemenangan 2-1.
Bertanding di Estadio Hernando Siles, La Paz, Rabu (14/10/2020) dini hari WIB, Argentina memulai pertandingan dengan baik. Albiceleste mendominasi permain di awal-awal laga meski belum ada peluang di 10 menit pertama.

Meski kalah dalam penguasaan bola, Bolivia berhasil membuat ancaman lebih dulu. Di menit ke-11, Martins Moreno melepaskan tembakan spekulasi dari jarak jauh. Bola tak mengarah ke target setelah hanya melambung di atas gawang.

Rudy Cardozo mengancam gawang Argentina di menit ke-13. Bola tembakannya dari jarak jauh mengarah ke gawang, namun masih bisa diantisipasi oleh kiper Franco Armani.

Bolivia sukses memimpin di menit ke-24. Umpan lambung dari Alejandro Chumacero berhasil diselesaikan menjadi gol lewat sundulan Marcelo Martins.

Argentina kerja keras untuk mendapatkan gol penyeimbang. Sepakan Leandro Paredes dari luar kotak penalti menghantam tiang gawang Bolivia pada menit ke-40.

Tim besutan Lionel Scaloni baru bisa menyamakan skor menjadi 1-1 jelang turun minum. Niat Jose Carrasco untuk membuang bola, malah membentur kaki Lautaro Martinez. Bola meluncur masuk gawang melewati kepala kiper Carlos Lampe.

Argentina mengurung Bolivia di babak kedua. Meski sangat dominan dalam penguasaan bola, Argentina gagal dengan cepat mencetak gol kedua.

Peluang emas didapat Argentina pada menit ke-75. Lionel Messi berhasil mengecoh dua pemain Bolivia dari sisi kanan untuk kemudian menyodorkan bola ke Lautaro Martinez. Pemain Inter Milan itu berhasil dengan bebas menggiring bola ke dalam kotak penalti dan melepas tembakan. Bola gagal masuk ke gawang setelah ditepis Carlos Lampe.

Argentina akhirnya mendapat gol kedua di menit ke-80 lewat Joaquin Correa. Gol tersebut tercipta lewat usaha Messi mengalirkan umpan ke Lautaro Martinez, yang kemudian meneruskan bola ke Correa untuk merobek gawang Bolivia. 2-1 Argentina memimpin.

Ancaman didapat Bolivia tak lama setelah kebobolan untuk kedua kalinya. Nicolas Dominguez dengan bebas melepas tembakan dari depan kotak penalti, namun bola masih sedikit melebar dari target.

Tak ada peluang berbahaya dari kedua tim di sisa waktu. Pertandingan pun tuntas 2-1 untuk kemenangan Argentina.

Susunan Pemain:

Bolivia:
Carlos Lampe; Saul Torres, Jose Carrasco, Gabriel Valverde, Jose Sagredo; Alejandro Chumacero, Raul Casto, Diego Wayar, Rudy Cardozo; Marcelo Martins Moreno, Carlos Saucedo.

Argentina:
Franco Armani; Gonzalo Montiel, Lucas Martinez, Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico; Rodrigo De Paul, Leandro Paredes, Ezequiel Palacios; Lionel Messi, Lautaro Martinez, Lucas Ocampos.

[zieCR7]

Klub-klub Premier League Tolak Usulan Liverpool-MU Ubah Format Liga

Liverpool dan Manchester United mewacanakan mengubah format kompetisi, dalam sebuah proyek besar. Hal itu ditentang klub-klub Premier League.
Liverpool dan MU diketahui menggagas proposal yang niscaya akan mengubah tatanan sepakbola di Inggris. Rencana itu bernama Project Big Picture.

Liverpool, MU, serta bos Divisi Championship Rick Parry, ingin mengubah format kompetisi saat ini. Ada beberapa poin yang memang bakal berbeda.

Pertama, dan paling fundamental, adalah jumlah peserta Liga Inggris bakal dikurangi, dari 20 tim menjadi 18 tim. Padahal, format kompetisi 20 tim sudah bertahan sejak 1995.

Selain itu, ada dominasi kekuatan klub-klub papan atas ketimbang tim papan bawah dalam mengambil kebijakan. Nantinya, hanya ada beberapa klub saja yang bisa mengambil keputusan dalam pemungutan suara.

Klub-klub yang bisa mengambil suara adalah klub yang bertahan di Premier League paling lama. Kemudian, jumlahnya mengerucut lagi menjadi 6 tim saja, yang bisa memungut suara dalam pengambilan keputusan yang bersifat besar.

Terkait hal itu, maka klub-klub papan atas saja yang bisa leluasa mengganti keputusan atau merumuskan kebijakan. Liverpool, Man United, Chelsea, Arsenal, Man City, Tottenham Hotspur, termasuk Everton, West Ham United, dan Southampton.

Adapun yang lain, nantinya Piala Liga dan Community Shield akan dihapus. Lalu, ada semacam subsidi kepada klub-klub Divisi Championship, yakni mendapat 25 persen keuntungan dari total keuntungan tahunan Premier League.

Wacana itu kemudian ditolak mentah-mentah. Klub-klub Premier League lain menolak usulan itu secara serentak.

"Hari ini, seluruh klub Liga Inggris yang berjumlah 20 sepakat Liga Inggris atau FA tidak akan mendukung Project Big Picture," kata Premier League.

Sementara pemberian subsidi ke klub League One dan League Two disetujui para klub. Klub Premier League bersedia membantu keuangan senilai 50 juta paun agar para tim di bawahnya tidak bangkrut.

"Pada pertemuan hari ini juga menyepakati menyediakan paket penyelamatan untuk memastikan klub-klub League One dan League Two tidak gulung tikar akibat dampak finansial COVID-19, dan dapat menyelesaikan musim 2020-2021," jelasnya.

Premier League sendiri sudah menyatakan penolakannya atas pergantian format kompetisi. Menurutnya, sistem piramida sepakbola Inggris saat ini sudah yang terbaik.

[zieCR7]

Maguire Dianggap Biang Keladi Kekalahan Inggris, Southgate Membela

Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate berusaha membela Harry Maguire. Maguire dibanjiri kritik karena dianggap sebagai biang keladi kekalahan Tim Tiga Singa.
Maguire dinilai banyak pihak sebagai biang keladi kekalahan Inggris atas Denmark 0-1 di Wembley pada laga UEFA Nations League Liga A Grup 2, Kamis (15/10/2020) dini hari WIB. Ini karena kapten Manchester United tersebut mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-31.

Maguire diusir keluar lapangan setelah melakukan tekel keras kepada Kasper Dolberg dalam perebutan bola yang lepas dari penguasaannya. Kehilangan Maguire mengubah alur permainan Inggris yang sebelumnya tampil menguasai pertandingan.

Empat menit setelah diusirnya Maguire, Inggris kemudian dihukum penalti yang mampu dikonversi Christian Eriksen menjadi gol kemenangan Tim Dinamit. Tim Tiga Singa yang berusaha mengejar ketertinggalan sulit menebar ancaman karena kalah jumlah pemain usai kartu merah Maguire.

Menanggapi kritik yang dialamatkan kepada Maguire, Southgate berusaha pasang badan. Ia membela anak asuhanya tersebut dan yakin bek 27 tahun ini bangkit dari masa-masa sulit ini.

"Dia harus menghadapi berharap orang yang harusnya lebih memahami hal ini. Ketika Anda adalah sosok yang dewasa, Anda akan bisa melangkah maju dari momen ini," ungkap Southgate dikutip dari Telegraph.

Dia sempat mengalami kemunduran tetapi kepribadiannya telah berubah dalam beberapa tahun terakhir. Ini karena klub tempatnya bermain dan kesuksesan yang dia alami bersama kami. Dia harus terus melangkah dan situasi pasti akan berubah."

"Tidak, saya tidak ingin menjelaskannya lebih lanjut. Dia berada dalam masa sulit dan saat ini Anda belajar banyak tentang diri Anda. Anda belajar siapa yang ada untuk Anda di masa-masa sulit sepertinya," jelasnya.

Dukungan untuk Maguire juga datang dari kapten timnas Inggris Harry Kane. Ia enggan menyalahkan Maguire atas kekalahan Inggris ini.

"Itu semua adalah bagian dari pembelajaran terkait pengalaman di level sepakbola internasional. Jelas, dia akan kecewa, tapi dia akan bangkit kembali," kata Kane.

Dia mengalami tiga atau empat tahun yang luar biasa. Sepakbola adalah tentang bekerja keras dan saya yakin itulah yang akan dia lakukan," tambahnya.

[zieCR7]

Catenaccio Ala Belanda Berhasil Redam Italia

Italia hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Belanda dalam lanjutan UEFA Nations League. Gli Azzurri terkejut dengan permainan yang ditampilkan oleh tim Oranje.
Di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Kamis (15/10/2020) dini hari WIB, Italia unggul lebih dulu di menit ke-16 lewat gol Lorenzo Pellegrini. Namun Donny Van de Beek berhasil menyamakan kedudukan sembilan menit kemudian.

Hasil tersebut membuat skuad asuhan Roberto Mancini baru meraih satu kemenangan dari empat laga UEFA Nations League, sedangkan tiga sisanya berakhir imbang.

Pada laga ini, Italia sebetulnya tampil cukup bagus, khususnya di babak pertama. Enam kali melepaskan tembakan, ada lima yang mengarah ke gawang. Sayangnya, hanya satu yang berbuah gol.

Di babak kedua, performa Italia agak kendor. Mereka cuma menambah satu peluang bersih lewat tembakan Ciro Immobile di menit ke-56 yang bisa digagalkan Jasper Cillessen.

Seusai laga, Pelatih Italia Roberto Mancini mengakui ketangguhan Belanda membendung serangan anak-anak asuhnya. Belanda menerapkan formasi 5 bek yang terbukti ampuh selama 90 menit.

"Ini pertama kalinya mereka (Belanda) mengubah sistem dan hal itu mengejutkan. Tapi kami sadar sejak awal laga ini akan berjalan ketat," kata Mancini kepada RAI Sport, dikutip Football Italia.

"Tadi itu laga yang bagus, pertarungan yang nyata. Sekarang kami tinggal menghadapi Polandia untuk memperebutkan posisi juara grup. Kami harus memenangi dua laga terakhir untuk lolos," tegas Mancini.

Sementara itu, Pelatih Belanda Frank de Boer mengaku memang sengaja memasang formasi 5-3-2 untuk meredam serangan Italia. Pada pertemuan sebelumnya bulan lalu, Belanda memakai formasi 4-3-3 dan gagal menandingi Italia, sehingga takluk 0-1.

"Saya memasang lima bek supaya para penyerang kami tak perlu turun saat para pemain Italia melakukan overlapping," kata de Boer kepada NOS TV, menjelaskan alasannya menggunakan 5 bek melawan Italia.

"Sebenarnya ini hanya melihat lebih dekat kondisi lawan dan mencari cara untuk mengatasi mereka. Dalam hal ini, kami harus mengorbankan pemain sekelas Steven (Berghuis)."

"Saya merasa harus melakukan ini. Kami mencoba sistem ini dalam latihan dan sangat menggembirakan," kata eks pelatih Inter Milan itu.

Meski menerapkan 5 bek, Belanda berhasil melakukan percobaan lebih banyak dari Italia, yakni 14 kali tembakan. Namun mereka kalah efektif karena hanya tiga yang mengarah ke gawang dan satu yang berhasil menjebol gawang Gianluigi Donnarumma.

[Vladimir Granat]

Liga 1 Ditunda Lagi, Persela Pasrah

Persela Lamongan liburkan tim dulu sambil menunggu kelanjutan Liga 1 (Infografis Detiksport)
Lamongan - Shopee Liga 1 ditunda lagi membuat Persela Lamongan kecewa. Tapi di satu sisi, Laskar Jaka Tingkir juga pasrah dengan keputusan PSSI dan PT LIB.
Seperti diketahui, PSSI telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada klub peserta Liga 1 dan Liga 2, yang berisi terkait hasil Extraordinary Clubs Meeting 13 Oktober 2020 serta menunjuk Hasil Rapat Komite Eksekutif PSSI pada 28 Oktober 2020.

Dalam surat dengan nomor 2284/AGB/417/X-2020 tersebut, diberitahukan PSSI memutuskan untuk menunda pelaksanaan Kompetisi Tahun 2020 dan akan dimulai pada awal tahun 2021.

Selanjutnya, PSSI segera akan menerbitkan Surat Keputusan yang berkenaan dengan kompetisi berikut hak dan kewajiban antara klub dengan pemain dan pelatih. Keputusan ini tentu mengecewakan sebagian besar klub yang ingin kompetisi bergulir lagi demi kepentingan ekonomi klub.

Sebab saat ini klub minim pemasukan karena tidak ada pertandingan, sehingga tidak bisa jualan tiket pertandingan plus sponsor pun mandek. Gaji para pemain menjadi mandek karenanya.

Salah satu yang kena imbas ada Persela yang dibuat tak menentu nasibnya karena penundaan ini. Kini Persela cuma bisa pasrah menerima keputusan PSSI dan PT LIB itu dikarenakan tak mendapat izin menggelar pertandingan dari Polri.

"Kita mengikuti apa yang menjadi keputusan federasi," ujar Manajer Persela, Edy Yunan Achmadi, kepada wartawan, Sabtu (31/10/2020).

"Kita masih belum bisa memutuskan, masih menunggu regulasi dari LIB, terkait mekanisme kompetisi dan lain-lain," sambungnya.

Sambil menunggu regulasi lanjutan dari PT. LIB terkait lanjutan Liga 1, untuk sementara Persela Lamongan masih meliburkan latihan tim. Manajemen dan tim pelatih telah memberikan program latihan individual kepada seluruh pemainnya.

[Vladimir Granat]

Oezil dan Arsenal Memang Tak Bisa Bersama Lagi

Mikel Arteta mengklarifikasi lagi polemik Mesut Oezil. Manajer Arsenal itu sudah berupaya semaksimal mungkin, tapi Oezil dan klub tidak lagi sejalan.
Polemik Oezil jadi bahan perbincangan di tubuh Arsenal setelah pemain asal Jerman itu dicoret dari skuat Arsenal di Premier League dan juga Liga Europa. Itu artinya Oezil akan menganggur sampai bursa transfer Januari.

Meski digaji tinggi 350 ribu paun oleh Arsenal, Oezil tidak mau ongkang-ongkang kaki dan meminta keadilan dari klub. Agen Oezil bahkan balik menyerang Arteta yang dianggap punya masalah pribadi dengan kliennya.

Arteta tak tinggal diam untuk kemudian menyerang balik agen Oezil, sekaligus menegaskan kalau dirinya sudah berupaya semaksimal mungkin mempertahankan si pemain dalam skuat.

Tapi, melihat kondisi yang ada dan juga kebutuhan tim, maka mau tak mau Oezil harus disingkirkan. Menurut Arteta, Oezil dan Arsenal memang tak lagi sejalan.

"Yang saya bisa bilang adalah saya sudah mencoba sebisa saya, saya sudah memberikannya kesempatan main semampu saya," ujar Arteta kepada Sky Sports.

"Dari sisi saya, saya selalu sabar, memberinya kesempatan main dan berlaku adil," sambungnya.

"Dia adalah pemain klub ini, dia adalah bintang tim ini dalam beberapa musim terakhir. Saya harus menghormati, tapi saya di sini harus membuat keputusan, yang terbaik untuk tim serta klub."

"Inilah yang saya coba lakukan dan saya coba menjelaskan kepada mereka karena orang butuh penjelasan serta jawaban tepat. Saya hanya coba bicara di sini, terserah mereka mau percaya saya atau tidak."

"Tapi saya sudah membuat keputusan, dengan hati dan pikiran bahwa ini adalah keputusan terbaik," tutup Mikel Arteta.

[Vladimir Granat]

Bagus Kahfi Direkrut Tim Liga Belanda?

Kabar baik untuk penyerang Timnas Indonesia U-19 Bagus Kahfi. Bagus kabarnya direkrut tim Liga Belanda FC Utrecht untuk bermain di tim mudanya.
Kabar tersebut awalnya muncul karena laman situs Utrecht yang berbahasa Belanda, fcutrecht.net, menyebut Bagus direkrut Jong Utrecht atau tim muda FC Utrecht.

Setelah ditelusuri, kabar ini simpang siur alias belum bisa dipastikan kebenarannya. Sejauh ini, belum ada pengumuman resmi dari FC Utrecht terkait perekrutan Bagus.

Nama Bagus dan FC Utrecht memang menjadi perbincangan. Bagus yang baru saja sembuh dari cedera, belum lama ini mengunggah kegiatan pemulihannya di klub peserta Eredivisie itu.

Postingan Bagus membuat publik bertanya, apakah sang pemain direkrut atau hanya sekedar menjalani pemulihan saja di sana. Bagus tak menjawab pertanyaan detikSport saat dikonfirmasi mengenai hal ini.

Media lokal di Banjarmasin kemudian memuat pernyataan Manajer Barito Putera Mundari Karya terkait rumor ini. Mundari Karya menyebut bahwa Barito memang bersedia melepas Bagus ke FC Utrecht.

Pernyataan Mundari Karya itu kemudian menyebar dan akhirnya menjadi sumber berita yang dimuat di laman fcutrecht.net. Intinya, Mundari Karya menyebut bahwa pihak Barito, Garuda Select, dan FC Utrecht memang sudah membicarakan kemungkinan kepindahan Bagus ke klub Belanda itu.

Nah, pernyataan Mundari itulah yang kemudian menjadi sumber pemberitaan di laman fcutrecht.net. Intinya, belum ada pengumuman resmi dari FC Utrecht sebagai klub yang dikabarkan akan merekrut Bagus.

Adapun Bagus masih terikat kontrak dengan Barito sampai 2021. Jika kabar ini benar, tentu pihak Barito dan FC Utrecht harus mengurus proses transfer Bagus yang masih terikat kontrak dengan Laskar Antasari.

Sebelum rumor direkrut FC Utrecht, Bagus Kahfi juga pernah diminati beberapa klub Inggris. Hal itu tak lepas dari penampilan apiknya bersama Garuda Select II dengan torehan 16 gol.

[Vladimir Granat]

Cristiano Ronaldo Kirim Ucapan Ultah yang Nyeleneh ke Maradona

Diego Maradona baru saja berulang tahun pada 30 Oktober 2020. Cristiano Ronaldo memberinya ucapan selamat, tapi sedikit nyeleneh.
Maradona merayakan ulang tahun ke-60 pada Jumat (30/10/2020). Legenda hidup sepakbola Argentina itu lantas banjir ucapan selamat.

Salah satunya dari Ronaldo. Penyerang Juventus itu mengirinya sebuah video pendek kepada Maradona.

Dalam video singkat itu, Ronaldo merekam dirinya memberi ucapan selamat ulang tahun. Isinya adalah harapan, sekaligus sedikit ejekan.

Ya, eks pemain Sporting Lisbon, Manchester United, dan Real Madrid itu mendoakan Maradona tetap sehat di usia yang sudah senja. Namun, Ronaldo juga tak mau kalah dari Maradona, dengan menyebut pria yang membawa Argentina juara Piala Dunia 1986 itu pemain nomor satu tapi setelah dirinya.

"Selamat atas ulang tahun ke-60, berharap yang terbaik. Mudah-mudahan segalanya berjalan lancar, dan anda bisa menikmati hidupmu. Peluk, anda nomor satu, tapi setelah El Bicho, ya!" kata Ronaldo.

El Bicho sendiri adalah julukan Ronaldo. Artinya, Maradona cuma pemain terbaik nomor dua setelah Ronaldo, menurut pengakuan CR7.

Dari segi prestasi di level klub, Maradona memang kalah jauh dari Ronaldo, dengan cuma juara liga bersama Napoli dan memenangi trofi kelas kedua di Barcelona.

Namun di timnas, Maradona sudah membawa Argentina juara Piala Dunia 1986, salah satunya berkat bantuan gol tangan tuhannya melawan Inggris di babak perempatfinal. Adapun Ronaldo baru membawa Portugal juara Piala Eropa saja.

[Vladimir Granat]

Shopee Liga 1, Satu-satunya Kompetisi di ASEAN yang Tak Lanjut

Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tak melanjutkan kompetisi tahun ini. Padahal kompetisi beberapa negara tetangga sudah selesai.
Indonesia sangat tertinggal dalam mengelola kompetisi di tengah situasi pandemi COVID-19. Sebenarnya, PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) ingin kompetisi dilanjutkan.

Rencana awalnya, kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 dilanjutkan sejak awal Oktober. Sayang, izin Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang tak turun membuat PSSI akhirnya memutuskan menunda kompetisi ke tahun 2021.

Tadinya Indonesia tak sendiri. Ada juga Filipina dan Singapura yang kompetisinya tertunda lantaran pandemi virus corona.

Belakangan, Singapore Premier League atau Liga Primer Singapura sudah digelar lagi sejak 17 Oktober. Sedangkan Philippines Football League atau Liga Filipina akhirnya memulai kompetisi pada 28 Oktober.

Bergulirnya kompetisi di Singapura dan Filipina membuat Indonesia menjadi satu-satunya anggota ASEAN yang tak melanjutkan kompetisi tahun ini. Indonesia tak mendapat dukungan terkait niat menggulirkan kompetisi.

Selain Indonesia, sebenarnya ada Timor Leste dan Brunei. Namun Timor Leste sudah menggelar Copa FFTL, meski kompetisi domestiknya belum diketahui apakah akan digelar atau tidak. Setidaknya sudah ada kegiatan sepakbola di sana.

Sedangkan Brunei sudah membuat keputusan tegas. Mereka sudah menetapkan bahwa kompetisi ditiadakan sejak awal tahun setelah merebaknya wabah virus corona.

Buat Indonesia, ketiadaan kompetisi sampai 2021 bakal menimbulkan banyak konsekuensi. Mulai dari perubahan format yang harus menyesuaikan hingga mengejar ketertinggalan waktu agar kompetisi musim 2021 tidak tertunda terlalu jauh.

Jangan lupa juga, Indonesia masih punya jatah bertanding di Piala AFC musim 2021. Pertanyaannya, klub mana yang akan mewakili Indonesia di Piala AFC tahun depan jika kompetisinya baru digelar di tahun 2021?

Anggota AFF yang tidak/belum melanjutkan kompetisi domestik 2020:

1. Indonesia (Tunda)

Anggota AFF yang belum memutuskan dan meniadakan kompetisi domestik 2020:

1. Timor Leste (Baru menjalankan Copa)
2. Brunei (Ditiadakan)

Anggota AFF yang sudah melanjutkan kompetisi:

1. Kamboja
2. Myanmar
3. Laos
4. Malaysia
5. Thailand
6. Vietnam
7. Singapura
8. Filipina

[zieCR7]

Cedera Lutut, Kimmich Absen Dua Bulan

Bayern Munich harus kehilangan Joshua Kimmich untuk dua bulan ke depan. Gelandang serbabisa itu harus menjalani operasi lutut.
Kimmich jadi starter saat Bayern menyambangi Signal-Iduna Park, Minggu (8/11/2020) dini hari WIB, untuk menghadapi Borussia Dortmund. Sayangnya, Kimmich cuma bermain 36 menit.

Kimmich ditarik keluar setelah lututnya tak sengaja terinjak kaki Erling Haaland dalam duel perebutan bola. Saat itu posisi Kimmich hendak menekel Haaland dari belakang.

Saat dipapah keluar oleh tim medis Bayern, Kimmich terlihat menangis kesakitan karena lututnya jatuh dalam posisi tidak benar. Sehari setelahnya, Kimmich langsung menjalani pemindaian di rumah sakit.

Hasilnya, ada meniskus di lutut kanan Kimmich yang rusak sehingga harus menjalani operasi. Tindakan pembedahan ini membuat Kimmich absen untuk dua bulan ke depan.

Itu artinya Kimmich baru bisa bermain lagi di paruh kedua musim Bundesliga yang biasanya dimulai Januari.

"Kami lega mendengar kabar Kimmich mungkin akan bisa bermain lagi dalam beberapa pekan," ujar Direktur Olahraga Bayern, Hasan Salihamidzic, seperti dikutip Sky Sports.

"Kami akan mendukungnya semaksimal mungkin selama proses pemulihan," sambungnya.

Kehilangan Joshua Kimmich tentu merugikan Bayern karena dia sudah bermain enam kali sejauh ini di Bundesliga, dengan satu gol dan empat assist.

[zieCR7]

Tottenham Lagi-lagi Menang Tandang, Mourinho Senang

Tottenham Hotspur berhasil mengalahkan West Bromwich Albion 1-0 di pekan kedelapan Liga Inggris. Hasil itu memantapkan Spurs yang selalu menang di kandang lawan musim ini.
Di Stadion The Hawthorne, Minggu (8/11/2020), skuad asuhan Jose Mourinho berhasil membawa pulang tiga poin ke London berkat gol sundulan Harry Kane di menit ke-88.

Hasil itu membuat Tottenham sudah mengumpulkan 17 poin sejauh ini. Uniknya, sebagian besar poin diraih saat melakukan laga away. Dari empat pertandingan tandanng yang dijalani The Lilywhites, mereka selalu menang.

Selain West Brom, ada Southampton (5-2), Manchester United (6-1), dan Burnley (1-0) yang sukses mereka pecundangi. Hal ini kontras jika melihat hasil-hasil di kandang sendiri. Tottenham hanya menang sekali dari 4 laga, sisanya imbang (dua kali) dan kalah.

Kondisi tersebut disadari oleh Mourinho. Tapi ia tak ambil pusing. Manajer asal Portugal itu justru senang timnya bisa mengambil keuntungan di laga tandang demi menutup hasil-hasil buruk di laga kandang.

"Hal yang penting buat kami adalah meraih tiga poin. Tiga kemenangan beruntun di Premier League untuk pertama kalinya di musim ini, dan dengan meraih 12 poin di laga away, kami berhasil menutupi kehilangan poin di kandang sendiri," kata Mourinho, dikutip Sky Sports.

"Dari dua kemenangan tandang 1-0 di Burnley dan West Brom, bisa dibilang bahwa tak mungkin bisa selalu main cantik, menang dengan mencetak 2-4 gol, dan bermain dengan lancar. Kamu harus menjaga gawangmu dari kebobolan di laga yang sulit."

"Kamu perlu sikap ini karena kami betul-betul mencoba mencetak gol, mencoba segala cara, dan juga bermain melawan tim yang terorganisasi dengan baik. Saat kami bisa mencetak gol saat laga tersisa 6 atau 7 menit, itu adalah waktu untuk terus berjuang dan mengerahkan segalanya."

"Saya sangat bangga dengan koleksi poin kami sejauh ini. Saya senang kami tampil baik di laga away untuk menggantikan poin-poin yang hilang di kandang sendiri, yang seharusnya tidak terjadi. Tapi pada akhirnya saya senang dengan kondisi saat ini," jelasnya.

[zieCR7]

Klopp Senang Liverpool Bisa Redam City

Liverpool memang gagal meraih poin penuh saat bertemu Manchester City. Tapi, buat manajer Juergen Klopp, jalannya laga sangat seru dan sengit sedari awal.
Dua tim yang menguasai Inggris dalam tiga tahun terakhir bertemu di Etihad Stadium, Minggu (8/11/2020) malam WIB, Manchester City vs Liverpool. Tensi pertandingan sudah memanas sejak menit awal karena kedua tim bermain menyerang.

Liverpool unggul duluan lewat penalti Mohamed Salah pada menit ke-13 dan setelah itu mampu mengurung pertahanan City. Namun, tuan rumah mulai lepas dari tekanan selepas 25 menit laga berjalan.

Mereka bahkan menyamakan skor di menit ke-32 lewat Gabriel Jesus. City punya kesempatan unggul ketika mendapat penalti di menit ke-43, namun eksekusi Kevin De Bruyne melebar dari sasaran.

Pada babak kedua, tempo pertandingan relatif menurun dan kedua tim bermain aman. Tak ada peluang berbahaya tercipta sepanjang babak kedua sehingga skor 1-1 bertahan.

Bagi Klopp, hasil ini tentu mengecewakan karena mereka gagal merebut puncak klasemen dari Leicester City. Namun, Liverpool sudah bermain baik untuk meredam agresivitas City terutama saat main di kandang.

Menurut Opta, City cuma membuat tujuh attempts dengan dua on goal, sementara Liverpool punya 10 attempts dengan tiga on target.

"Jujur ini pertandingan sepakbola yang super. Dua tim top sudah siap untuk pertarungan sengit - level energi kedua tim luar biasa. Anda bisa lihat para pemain begitu kelelahan usai 10-15 menit. Saya rasa ini adalah duel dengan City di mana mereka tidak punya banyak peluang. Mereka tidak punya banyak peluang bersih juga dan tim pantas dipuji," ujar Klopp di BBC Sport.

"Cara para pemain memulai laga sangat, sangat top. Kami punya punya banyak momen serangan balik. Begitu banyak. Sayangnya kami tidak bisa menyelesaikannya," sambungnya.

"Mengubah sistem saat menghadapi City... para pemain mau mendengar, beradaptasi, dan tampil oke. Kami bisa saja membuat banyak peluang emas dalam beberapa kesempatan."

[zieCR7]

Geramnya Pirlo Melihat Juventus Dibobol Lazio di Menit Akhir

Juventus gagal meraih kemenangan atas Lazio usai kebobolan di menit akhir laga. Pelatih Bianconeri, Andrea Pirlo, mengkritik performa anak-anak asuhnya yang hilang konsentrasi di momen krusial.
Di Stadon Olimpico, Minggu (8/11/2020), Juventus unggul lebih dulu di menit ke-15 lewat sontekan Cristiano Ronaldo. Raihan tiga poin tampak sudah di depan mata, sebab keunggulan itu mampu dipertahankan hingga injury time babak kedua.

Namun di menit 90+5, impian itu buyar seketika. Felipe Caicedo dengan cerdik mengecoh Leonardo Bonucci seusai menerima umpan dari Joaquin Correa di kotak penalti.

Seusai membalikkan badannya, ia melepaskan tembakan ke sudut kanan gawang Juventus tanpa bisa diselamatkan Wojciech Szczesny. Laga berakhir imbang 1-1 dan Si Nyonya Tua praktis hanya membawa pulang satu poin ke Turin.

Pirlo tak bisa mennyembunyikan kekecewaannya seusai laga. Menurutnya, Juventus tak boleh bersikap lengah seperti itu di pengujung laga jika masih ingin mempertahankan gelar juara yang sudah dipegang sembilan musim beruntun.

"Kami tampil begitu bagus, mereka tak punya tembakan ke gawang yang berbahaya," kata Pirlo kepada DAZN, dikutip Football Italia.

"Gelar bisa dimenangi jika kami bisa menangani setiap detail, kami gagal mengatur bola di sepuluh detik terakhir dan akhirnya mereka bisa menyamakan kedudukan."

"Isi pikiran adalah hal yang paling penting. Jika kamu masuk ke lapangan tanpa ada sikap yang tepat, kamu akan tampil buruk. Sayang sekali, kami harusnya pantas meraih hasil lebih baik dari ini," jelas pelatih 41 tahun itu.

Dengan hasil ini, Juventus berada di urutan keempat klasemen sementara dengan mengumpulkan 13 poin dari 7 laga. Sementara Lazio di posisi kesembilan dengan 11 poin.

[zieCR7]

Ini 21 Pemain yang Lolos Seleksi Garuda Select Jilid Tiga

Seleksi Garuda Select jilid ketiga telah mendapatkan 21 pemain yang bakal dikirim ke Eropa. Berikut nama-nama pemain yang terpilih.
Seleksi Garuda Select jilid ketiga digelar mulai 29 Oktober 202o di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Tahap seleksi yang diikuti 130 pemain sudah tuntas.

Ada 21 pemain yang terpilih mengikuti program latihan di Eropa. Rencananya, para pemain bakal mulai mendapatkan latihan intensif sampai Mei 2021.

Selama masa seleksi, Dennis Wise selaku Direktur Sepakbola Garuda Select telah melihat kemampuan semua peserta. Menurutnya, banyak yang harus dipertimbangkan untuk menentukan pemain yang akan masuk skuad di musim ketiga ini.

"Tim pemandu bakat Garuda Select telah berkeliling ke berbagai daerah Indonesia untuk mencari bakat-bakat terbaik yang ada pada kompetisi Piala Soeratin dan kompetisi lain seperti Liga Topskor. Kami juga sudah melihat pemain-pemain yang dikirimkan oleh klub Elite Pro Academy Liga 1 U16. Indonesia memiliki banyak pemain potensial yang masih bisa dikembangkan. Tinggal bagaimana menuntun mereka ke arah yang tepat," kata Wise dalam rilis Mola TV yang diterima detikSport.

"Kami sudah melakukan seleksi dan akhirnya terpilih 21 pemain terbaik yang akan diberangkatkan ke Eropa. Inilah pemain terbaik hasil seleksi yang sudah kami pilih berdasarkan pengamatan kami selama di Indonesia. Mereka adalah pemain-pemain terbaik yang akan melakukan serangkaian pelatihan intensif dan akan melawan tim-tim usia muda terbaik di Inggris dan Eropa," sambungnya.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sangat senang Garuda Select jilid ketiga bisa berlangsung meski di tengah kondisi pandemi virus Corona. Iriawan juga menyampaikan apresiasi untuk para pemain yang sudah terpilih.

"Alhamdulillah program seleksi Garuda Select jilid ketiga yang dilakukan PSSI bersama Mola TV berjalan lancar. PSSI terus berkomitmen untuk pengembangan sepakbola usia muda di Tanah Air. Selamat kepada 21 pemain yang terpilih berangkat ke Inggris. Yang belum terpilih kami harap tetap bersemangat, jangan menyerah, terus berlatih dan kerja keras," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

"Selama proses seleksi, para pemain berjuang keras dan memperlihatkan kemampuan terbaik di hadapan pelatih. Tentu hal ini bagus untuk perkembangan sepakbola Indonesia. PSSI berharap pemain yang terpilih untuk berangkat ke Inggris nantinya bisa menimba ilmu sebanyak mungkin serta menjadi pemain masa depan Timnas Indonesia nantinya," sambungnya.

Perwakilan Mola TV, Mirwan Suwarso, menyebutkan Mola TV memiliki komitmen dalam membantu perkembangan sepakbola Indonesia. Berkolaborasi dengan PSSI selaku federasi induk sepakbola di tanah air, bakat-bakat muda ini ditempat lewat sebuah program latihan intesif di lingkungan sepakbola kondusif di Eropa.

"Kami memiliki komitmen untuk memberikan kontribusi terbaik terhadap masa depan sepakbola Indonesia, melalui Program Garuda Select yang sudah kami mulai sejak 2018 bersama PSSI. Tujuannya adalah untuk mengembangkan talenta pemain-pemain terbaik Indonesia melalui kesempatan untuk berlatih secara intensif di Eropa," kata Mirwan.

Garuda Select merupakan program akselerasi pengembangan bakat-bakat muda terbaik Indonesia. Tujuan utama Program Garuda Select bukan untuk membentuk sebuah tim, tapi untuk menanamkan profesionalisme sehingga mereka bisa berkembang dalam dunia sepakbola profesional baik di dalam maupun di luar negeri.

Di setiap musim, Garuda Select memilih bakat-bakat terbaik Indonesia untuk ditempa secara intensif di Eropa. Mengejar segala ketinggalan mereka baik dari sisi mental, fisik, teknik, atau pun taktik. Kriteria pemilihan bakat dilakukan berdasarkan penilaian atas potensi mereka untuk berkembang di masa depan, bukan berdasarkan kemampuan yang mereka tunjukkan sekarang.

Selain menyiarkan pertandingan secara langsung setiap pekannya, Mola TV juga meliput kehidupan pemain selama berada di Eropa lewat serial "Dream Chasers". Serial ini dapat menjadi pelajaran dan motivasi seluruh anak Indonesia untuk terus meningkatkan prestasi masing-masing.

Berikut nama-nama pemain Garuda Select Jilid III:

1. Wahyu Agung Drajat Mulyono - ex Persebaya U16
2. Hokky Caraka - PSS U16
3. Frezy Al-Hudaifi - Astam
4. I Gusti Made Rendi Sanjaya Putra - Persebaya U16
5. Muhammad Faqih Maulana - Tajimalela
6. Noval Junior Iskandar - FASS Junior
7. Krisna Sulistia Budianto - SSB Djarum Kudus
8. Adre Arido Geovani - Bina Taruna
9. Ridwan Ansori - Persib U16
10. Dustin Pratama Bramantio - Persela U16
11. I Putu Dipa Yogi Arta- Bali United
12. Ridho Syuhada Putra - PSIS U16
13. Daniel Naa - Bhayangkara U16
14. Kakang Rudianto - Garuda Select II
15. Rafli Asrul - Garuda Select II
16. Fernando Pamungkas - Garuda Select II
17. Edgar Amping - Garuda Select II
18. Ibnu Murarak - Kalimantan Timur
19. I Gede Aditya Juli Antara - Persebaya U16
20. Muhammad Faiz Maulana - Bina Taruna
21. Roki - Gabsis Sambas

[zieCR7]

AFC Tetapkan Deadline Peserta Kompetisi Asia 22 Desember

AFC menetapkan deadline 22 Desember kepada para asosiasi untuk menyerahkan daftar peserta kompetisi Asia 2021. Indonesia punya dua slot untuk Piala AFC.
Terkait Indonesia, yang menjadi pertanyaan adalah siapa yang akan menjadi wakil mengingat kompetisi domestiknya saja belum rampung di akhir tahun. Sebagaimana diketahui, Shopee Liga 1 2020 baru berjalan tiga pekan dan vakum hingga saat ini sejak dihentikan pada pertengahan Maret lalu.

Bahkan Shopee Liga 1 baru direncanakan akan lanjut lagi pada Februari tahun depan. Itu pun belum ada jaminan kompetisi bisa lanjut lagi karena persoalan perizinan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

PSSI belum tahu siapa yang akan dikirim untuk tampil di Piala AFC 2021. Bisa saja Bali United dan PSM Makassar lagi yang akan dikirim, mengingat keduanya adalah wakil Indonesia di Piala AFC 2020 yang dihentikan karena pandemi.

"AFC meminta batas waktu penyampaian tentang itu (daftar perwakilan klub) tanggal 22 Desember 2020. Nanti akan diputuskan lagi di rapat Exco," kata Pelaksana Tugas (Plt) Yunus Nusi kepada wartawan.

Indonesia kehilangan jatah di Liga Champions Asia (LCA) musim 2021 karena buruknya performa klub-klub yang jadi wakil. Beberapa musim sebelumnya, Indonesia masih punya jatah tiket LCA meski cuma sebatas kualifikasi.

Posisi kompetisi Indonesia di peringkat AFC pun turun dan kini cuma punya jatah untuk bermain di Piala AFC. Untuk mendapat tiket babak utama atau Kualifikasi LCA, sebuah asosiasi minimal harus berada di 12 besar Zona Barat atau Zona Timur.

Sementara Indonesia kini cuma berada di peringkat 13 Zona Timur. Posisi Indonesia digeser oleh Korea Utara yang kini merangsek ke peringkat ke-7 Zona Timur.

Naiknya peringkat Korea Utara tak lepas dari penampilan bagus wakil mereka, yakni April 25 SC di Piala AFC dalam tiga musim terakhir. April 25 SC merupakan finalis Piala AFC 2019, namun kalah 0-1 dari wakil Lebanon yakni Al-Ahed.

Di satu sisi, klub-klub Indonesia paling bagus cuma berhasil menembus babak semifinal zona di ajang Piala AFC. Tak heran peringkat kompetisi Indonesia turun dan tak mendapat jatah LCA lagi.

[zieCR7]

PSSI Mau Piala Dunia U-20 Sukses Demi Misi Tuan Rumah Piala Dunia Senior

Ketum PSSI Mochamad Iriawan berharap gelaran Piala Dunia U-20 2021 berjalan lancar. Dengan begitu, Indonesia bisa bermimpi menggelar Piala Dunia senior.
Nasib Piala Dunia U-20 saat ini diragukan tak bisa berjalan sesuai rencana karena situasi pandemi COVID-19. Bahkan gelaran ini diketahui tak masuk dalam Kalender AFC untuk tahun 2021.

Meski begitu, PSSI masih yakin bahwa Piala Dunia U-20 akan tetap berlangsung dan tetap sesuai jadwal. Keyakinan itu berasal dari tak adanya komunikasi dari FIFA tentang penundaan atau pembatalan Piala Dunia U-20.

"Sampai saat ini semua jadwal masih on the track. Saya berharap sepak bola terus membanggakan, selamat bekerja untuk semua," kata Mochamad Iriawan terkait Piala Dunia U-20.

"Saya berharap kita sukses nanti di Piala Dunia, saya juga berharap kita bisa menjadi tuan rumah juga untuk Piala Dunia seniornya," ujarnya menambahkan.

Terkini, Pemerintah lewat Kementerian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) bersama PSSI, telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk merenovasi stadion dan pembangunan lapangan latihan untuk Piala Dunia U-20. Kegiatan itu berlangsung di Kantor Kemenpora, Jumat (6/11/2020).

Rinciannya, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp 314,82 miliar untuk merenovasi dua stadion dan 15 lapangan latihan. Dua stadion yang dimaksud adalah Manahan (Solo) dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).

Sementara 15 lapangan latihan yang dimaksud adalah; 3 lapangan di Palembang, Sumatera Selatan yakni Lapangan Atletik, Baseball, dan Panahan; 3 lapangan di Sumedang dan Bandung, Jawa Barat yakni Lapangan IPDN, UNPAD, Sidolig; 4 lapangan di Solo, Jawa Tengah yakni Lapangan Sriwedari, Banyu Anyar, Sriwaru, Kota Barat; 1 lapangan di Madura, Jawa Timur yakni Lapangan Bangkalan; 4 lapangan di Bali yakni Lapangan Ngurah Rai, Kompyang Sudjana, Kapten Japa, dan Gelora Samudra Kuta.