BERITA SEPUTAR DUNIA SEPAKBOLA
-
Juventus Rekrut Ronaldo untuk Juara Liga Champions, Bukan ke Liga Europa
Kehadiran Cristiano Ronaldo di Juventus belum bisa memenangi Liga Champions. Si Nyonya Tua kini malah terancam ke Liga Europa untuk musim depan.
Musim panas ini akan menandai tiga tahun sejak Cristiano Ronaldo bergabung dengan Juventus. Klub asal Turin itu menghabiskan 100 juta euro untuk membawa Ronaldo dari Real Madrid dan sekaligus menjadi rekor belanja klub.
Ambisinya Juventus membawa Ronaldo tentu untuk memenangi Liga Champions, mengingat pria asal Portugal itu sudah lima kali mengangkat trofi "Si Kuping Besar". Pada akhirnya, Juventus malah mengalami penurunan laju di Liga Champions sejak ada Ronaldo, yakni berakhir di perempatfinal dan dua musim beruntun kandas di 16 besar.
Juventus tercatat baru dua kali menjadi kampiun di Liga Champions, yaitu pada 1985 dan 1996. Bianconeri kemudian sempat dua kali melaju ke final dalam tujuh musim terakhir pada 2015 dan 2017.
Kontrak Ronaldo di Juventus bakal berakhir pada Juni 2022. Artinya, Juventus cuma punya satu kesempatan lagi untuk membuktikan bahwa keputusan merekrut Ronaldo demi juara Liga Champions tidaklah salah.
Sial untuk Juventus. Harapan untuk melaju ke Liga Champions musim depan sedang dalam ancaman. Tim besutan Andrea Pirlo saat ini duduk di posisi keempat klasemen Liga Italia dengan 66 poin.
Jumlah poin itu sama seperti AC Milan di posisi kelima dan Napoli di posisi ketiga. Lazio bahkan sedang menguntit di posisi keenam dengan 61 poin dan mengantongi sisa enam laga.
Juventus, Napoli, dan Milan saat ini cuma punya lima laga lagi untuk bersaing finis di empat besar dan mengambil tiket ke Liga Champions sangat ketat. Bianconeri berada di situasi yang sangat berat karena masih harus bertemu Inter Milan dan AC Milan.
Jika gagal mengambil poin penuh dari duo klub asal kota Milan itu, bukan tak mungkin Juventus gagal ke Liga Champions musim depan. Itu sekaligus menandai bahwa keputusan Juventus membawa Ronaldo ke Turin berakhir dengan kegagalan.
Andai Juventus gagal ke Liga Champions, hal ini tidak secara langsung menjadi kesalahan Ronaldo. Manajemen klub harus mengambil tanggung jawab penuh karena sudah melakukan perjudian dengan mengangkat Pirlo sebagai pelatih.
Mantan gelandang Juventus itu sama sekali belum memiliki pengalaman melatih, namun dipercaya penuh untuk menggantikan Maurizio Sarri, yang sudah memberikan gelar Scudetto dan sebelumnya membawa Chelsea juara Liga Europa.
Satu-satunya alasan Juventus masih bisa bertahan di empat besar sejauh ini mungkin karena Ronaldo. La Vecchia Signora sepanjang musim ini belum kalah di Liga Italia ketika striker berusia 36 tahun itu mencetak gol. Total ada 25 gol yang sudah diberikan Ronaldo di liga.
-
Del Piero ke Guardiola: Kapan Longgar? Aku Mau Belajar
Legenda Juventus Alessandro del Piero sempat bercanda dengan Pep Guardiola, usai Manchester City mengandaskan Paris Saint-Germain. Ia ingin belajar dari Pep.
Obrolan itu terjadi di saluran televisi Italia, Sky Sport Italia, usai Manchester City menang 2-1 atas Paris Saint-Germain pada leg pertama semifinal Liga Champions. Polesan Guardiola dipuji di pertandingan tersebut, karena berhasil membawa timnya membalikkan keadaan di babak kedua.
Del Piero yang berkesempatan mengobrol pun bertanya, kapan kira-kira bisa kursus privat. Del Piero dan Guardiola seperti diketahui pernah menjadi lawan di kancah Serie A meski tak lama, yakni pada 2001-2003.
"Kapan kamu punya beberapa hari libur, jadi saya bisa berkunjung dan mendapatkan sedikit pelajaran?" kata Del Piero dikutip Football Italia.
Guardiola malah menjawab dengan sedikit curhat, bahwa ia rindu dengan makanan Italia. Ia berharap bisa berkunjung ke negeri pizza.
"Mari kita pastikan saya bisa datang ke Italia, saya kangen banget dengan pastanya!" sahut Guardiola.
Masa-masa bermain di Italia disebut-sebut menjadi momen persiapan Guardiola menjadi pelatih. Ia belajar banyak dari pelatih Brescia saat itu, Carlo Mazzone.
-
Jorge Molina, Penyerang 39 Tahun Penakluk Barcelona
Jorge Molina, penyerang berusia 39 tahun milik Granada menghadirkan mimpi buruk bagi Barcelona. Golnya membuat Blaugrana takluk 1-2.
Barcelona tumbang 1-2 dari Granada di Camp Nou dalam lanjutan pada lanjutan LaLiga, Jumat (30/4/2021) dini hari WIB. Hasil ini membuat El Barca membuang kesempatan untuk ke puncak klasemen di tengah persaingan memperebutkan juara yang begitu sengit.
Barcelona saat ini tertahan di peringkat ketiga dengan 71 angka dari 33 laga. Poin mereka sama dengan Real Madrid di peringkat kedua, tapi kalah head to head. Barcelona tertinggal dua poin dari Atletico Madrid di puncak klasemen.
Aktor utama yang membawa Granada memberi kekalahan menyakitkan ini kepada Barcelona adalah Jorge Molina. Kehadiran penyerang 39 tahun ini mengubah alur laga bagi Los Nazaries.
Barcelona mampu unggul lebih dulu melalui Lionel Messi di menit ke-23. Dalam keadaan tertinggal 0-1 ini, pelatih Granada, Diego Martinez memasukkan, Jorge Molina di menit ke-61.
Dua menit selepas Molina masuk ke lapangan Granada mampu menyamakan kedudukan. Darwin Machis mampu menaklukkan Marc-Andre ter Stegen di menit ke-63.
Molina kemudian menjadi pahlawan kemenangan Granada berkat golnya di menit ke-79. Ia melepas sundulan terarah ke pojok kiri gawang Barcelona usai menyambar umpan silang Adrian Marin.
Molina mencatatkan namanya di papak skor selang tujuh hari dari ulang tahunya yang ke-39. Ia kini menjadi pemain tertua ke-6 yang mampu mencetak gol di LaLiga.
Penyerang kelahiran Alcoy ini membuktikan bahwa usia bukan halangan untuk tampil tajam. Didatangkan Granada awal musim ini dari Getafe, Molina mampu mengemas 13 gol dan lima assist untuk Granada di semua ajang musim ini.
Molina memang terbilang terlambat bersinar di kasta tertinggi Liga Spanyol. Ia yang merintis karier dari kasta terbawah baru merasakan debut di LaLiga 10 tahun lalu saat menghadapi Granada pada 27 Agustus 2011 di usia 29 tahun.
Tak ada kata terlambat untuk Molina. Ia kini tetap menjadi andalan Granada di usia yang nyaris mendekati kepala empat.
-
Zidane Dianggap Setara Cruyff, Bahkan Lebih Top
Karier kepelatihan Zinedine Zidane dianggap sudah mencapai level yang diraih Johan Cruyff. Zizou bahkan diklaim lebih hebat ketimbang godfather Barcelona itu.
Zidane sudah mencicipi sebelas trofi bergengsi dalam dua periode kepelatihannya di Real Madrid. Mulai dari dua titel Liga Spanyol, hingga tiga gelar juara Liga Champions yang diraihnya secara beruntun.
Kendati berprestasi, tapi Zidane dinilai tak banyak mendapat pengakuan sebagai pelatih terbaik di era ini. Namanya kalah tenar daripada juru taktik lainnya seperti Pep Guardiola, Juergen Klopp, hingga Jose Mourinho.
Kenyataan tersebut yang ditanggapi kritis oleh eks pemain Chelsea, Joe Cole. Dia menilai Zinedine Zidane tidak mendapat pengakuan yang pantas diterimanya.
Dalam pandangan Cole, Zidane sudah membuktikan diri mampu bersinar sebagai pemain dan juga pelatih. Pria Inggris itu lantas menyamakan Zizou dengan legenda Barcelona, almarhum Johan Cruyff.
Mantan pemain dan pelatih Barcelona, Johann Cruyff (1947-2016). (Foto: Reuters/Albert Gea)
Sama seperti Zidane, Cruyff juga berhasil mencapai kesuksesan sebagai pemain dan pelatih. Si Nomor 14 adalah otak di balik filosofi Barcelona modern, serta bertanggung jawab atas kelahiran akademi La Masia yang menelurkan bintang-bintang top seperti Guardiola, Xavi, hingga Lionel Messi.
"Zidane tak mendapatkan semua pengakuan yang layak diterimanya. Jika anda menempatkan kariernya sebagai pemain dan pelatih, saya pikir dia seharusnya berada di level Johan Cruyff," kata Cole kepada BT Sport.
"Zidane bahkan bisa saja ada di atasnya, karena dia lebih banyak juara," pungkasnya.
Prestasi Zinedine Zidane vs Johan Cruyff
Sebagai Pemain
Zinedine Zidane (Real Madrid 2001-2006): LaLiga (2003), Liga Champions (2002), Piala Super Spanyol (2001, 2003), Piala Super Eropa (2002), Piala Interkontinental (2002)Johan Cruyff (Barcelona 1973-1978): LaLiga (1974), Copa del Rey (1978)
Sebagai Pelatih
Zinedine Zidane (Real Madrid 2016-2018, 2019-sekarang): LaLiga (2017, 2020), Liga Champions (2016, 2017, 2018), Piala Super Spanyol (2017, 2020), Piala Super Eropa (2016, 2017), Piala Dunia Antarklub (2016, 2017).Johann Cruyff (Barcelona 1988-1996): LaLiga (1991, 1992, 1993, 1994), Liga Champions (1992), Copa del Rey (1990), Piala Super Spanyol (1991, 1992, 1994), Piala Winners (1989), Piala Super Eropa (1992).
-
PSG Goda Messi, Koeman Enggak Khawatir
Ronald Koeman angkat bicara mengenai isu Paris Saint-Germain yang ingin menggaet Lionel Messi. Pelatih Barcelona itu yakin kalau La Pulga bertahan di Camp Nou.
Kontrak Messi bersama Barcelona berakhir pada akhir musim ini. Bintang 33 tahun itu belum meneken perpanjangan kontrak barunya di Catalunya.
Hal tersebut memantik spekulasi jika Messi ingin angkat kaki dari Barcelona musim depan. Beberapa klub top Eropa pun sudah mengantre guna mendapatkan tanda tangannya.
Paris Saint-Germain menjadi tim terdapan dalam perburuan Lionel Messi. Les Parisiens dilaporkan bersedia memberi La Pulga gaji bulanan lebih banyak dari yang dia dapat di Barcelona, yakni 10,5 juta euro (Rp 179 miliar).
PSG rencananya bakal memberi Messi kontrak selama dua musim. Apabila kata mufakat tercapai, maka Messi bisa bermain lagi dengan mantan tandemnya di Barcelona, Neymar.
Tawaran PSG ke Messi rupanya sampai ke telinga Ronald Koeman. Juru taktik asal Belanda itu menilai, Messi tidak akan tergoda dengan iming-iming yang ditawarkan klub Prancis tersebut.
"Saya tidak tahu apakah itu benar atau tidak. Saya hanya berharap Leo tetap lanjut bersama kami," kata Koeman, dilansir dari Mundo Deportivo.
"Bagi saya, dia harus mengakhiri kariernya di sini karena dia sudah bersama kami sepanjang hidupnya. Namun, pada akhirnya Leo yang akan memutuskan," dia menambahkan.
"Kabar tersebut tidak mengkhawatirkan saya. Saya hanya khawatir soal meraih kemenangan besok," demikian kata Ronald Koeman perihal tawaran PSG untuk Lionel Messi.
-
Persaingan Juara LaLiga Kian Sengit, Kekuatan Mental Jadi Kunci
Kekalahan Atletico Madrid membuat perebutan gelar juara LaLiga makin ketat. Diego Simeone menyebut kekuatan mental akan jadi penentu siapa yang bakal juara.
Atletico tersandung di pekan ke-33 Liga Spanyol. Tandang ke markas Athletic Bilbao di San Mames, Senin (26/4/2021) dini hari WIB, Los Colchoneros kalah dengan skor 1-2.
Kekalahan itu memang belum menggoyahkan posisi Atletico di puncak klasemen Liga Spanyol. Luis Suarez dkk masih memimpin dengan 73 poin dari 33 laga.
Namun, Atletico terancam digeser oleh Barcelona yang ada di posisi ketiga dengan 71 poin dari 32 laga. Jika bisa meraih kemenangan di laga tunda melawan Granada pada Kamis (29/4/2021), maka Blaugrana akan naik ke puncak klasemen.
Real Madrid dan Sevilla juga tak terpaut terlalu jauh dari Atletico Madrid. Madrid punya 71 poin, sementara Sevilla menguntit dengan 70 poin.
"Saya yakin bahwa mentalitas akan jadi kunci. Keseimbangan emosional akan jadi kunci untuk jadi juara," ujar pelatih Atletico Diego Simeone kepada Marca usai pertandingan.
"LaLiga biasanya dimenangi oleh Barcelona dan Real Madrid. Kecuali pada 2014 atau tahun lain ketika kami nyaris juara."
"Hampir di sepanjang musim kami punya keuntungan, tapi kami paham kalau Barcelona dan Madrid tidak akan pernah keluar dari persaingan."
"Kami akan melihat situasinya dari laga per laga. Kami akan mencoba melakukan yang terbaik melawan Elche, ini menarik," katanya.
Atletico Madrid akan tandang ke markas Elche di LaLiga pekan depan sebelum melawat ke kandang Barcelona di jornada ke-35 pada 8 Mei. Pada pekan ke-35 itu pula, Real Madrid akan menjamu Sevilla.
-
Nagelsmann Berat Hati Tinggalkan Leipzig
Julian Nagelsmann mengaku berat harus meninggalkan RB Leipzig. Sebab Die Roten Bullen meninggalkan banyak momen manis untuk Nagelsmann.
Nagelsmann resmi menerima pinangan Bayern Munich untuk jadi pelatih baru mereka musim depan. Menggantikan Hansi Flick yang mundur akhir musim ini, Nagelsmann kabarnya dikontrak lima tahun.
"FC Bayern menunjuk Julian Nagelsmann sebagai pelatih baru mereka. Pelatih kelahiran Bavaria 33 tahun lalu itu akan pindah ke Munich dari RB Leipzig mulai 1 Juli 2021 saat persiapan musim baru, dan meneken kontrak lima tahun dengan pemegang rekor juara Liga Jerman hingga 30 Juni 2026," ujar pernyataan resmi Bayern.
Ya, Nagelsmann boleh dibilang bak pulang kampung saat menjadi pelatih Bayern. Sebab, kampung halaman Nagelsmann adalab Landsberg am Lech, kota di sebelah Barat Daya Negara Bagian Bavaria. Kebetulan Munich juga berada di area yang sama sehingga kerap dijuluki The Bavarians.
Meski begitu, karier kepelatihan Nagelsmann justru banyak dihabiskan di luar Bavaria, yakni bersama Hoffenheim mulai 2016 hingga 2019. Di situlah dia menaikkan pamornya karena jadi pelatih termuda di Bundesliga, 28 tahun.
Lalu, dia pindah ke RB Leipzig pada 1 Juli 2019 dan melanjutkan eksistensi klub itu di papan atas Bundesliga. Musim ini, Leipzig masih berpeluang jadi juara meski terbilang sangat kecil.
Maka dari itu, Nagelsmann merasa berat harus meninggalkan Leipzig yang membuat namanya jadi harum, serta diincar banyak klub top Eropa. Dia berterima kasih atas pengalaman yang diberikan oleh Leipzig.
"Saya dengan berat hati meninggalkan Leipzig. Saya mampu melatih klub spesial ini karena diberi kesempatan besar dan lingkungan kerja yang mendukung. Semua orang di sini, termasuk staf yang bekerja di tim ini, memastikan bahwa klub ini mampu menuliskan cerita indah untuk sekarang dan seterusnya. Saya sangat bangga," ujar Julian Nagelsmann di situs resmi Leipzig.
"Saya selalu ingin bergabung dengan Bayern, ini kesempatan langka buat saya," sambungnya.
-
Sriwijaya FC Ajak Atta Halilintar Gabung
Presiden Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, mengajak Atta Halilintar bergabung. Suami dari Aurel Hermansyah itu memberi respons positif.
Ajakan itu disampaikan oleh Hendri lewat unggahan di Instagram pribadi. Dia mengajak Atta Halilintar sambil mengunggah foto pernikahan dengan Aurel.
"Mang @attahalilintar payo ikut gabung juga menjadi pengurus @sriwijayafc.id biar tambah seru jagad persepakbolaan di Indonesia," tulis Hendri.
Atta kemudian merespons ajakan itu. Pria yang terkenal sebagai YouTuber itu sangat senang dan mengajak untuk berbincang lebih lanjut.
"Senang dapat ajakan. Mari berbincang," tulis Atta di stories Instagramnya.
Hendri kemudian balik merespons niat baik Atta untuk berbincang lebih lanjut. Pihak klub bahkan bakal segera membuat surat resmi pertemuan.
"Terimakasih bang @attahalilintar atas responnya, segera kami bikin surat resmi dari @sriwijayafc.id untuk bincang soal SFC ke depannya," tulis Hendri.
Sriwijaya FC adalah klub asal Sumatra Selatan yang sedang bermain di Liga 2. Sejauh ini kompetisi level kedua di Indonesia itu sedang dalam sorotan karena kehadiran Raffi Ahmad membentuk RANS Cilegon FC usai mengakuisisi Cilegon United.
Ada pula Persis Solo saat ini dimiliki oleh Kaesang Pangarep selaku anak dari Presiden Indonesia, Joko Widodo. Di sisi lain, Dewa United FC juga hadir dengan semangat muda setelah Tommy Hermawan Lo mengakuisisi Martapura FC.
-
Osvaldo Haay Kembali Diisukan Tinggalkan Persija Jakarta
Osvaldo Haay kembali dikabarkan akan meninggalkan Persija Jakarta untuk bergabung ke luar negeri. Manajemen klub pun memberikan tanggapan.
Osvaldo sebelumnya memang pernah mengungkapkan mau cabut ke luar negeri. Pengakuan itu dilontarkannya seusai membela Timnas Indonesia melawan Bali United pada 7 Maret lalu. Saat itu ia mengaku kontraknya telah berakhir di Persija.
"Saya di Persija sudah habis, harapan saya bisa bermain di luar. Tapi masih ada pembicaraan dengan Persija sebenarnya (negosiasi kontrak baru)," kata Osvaldo saat itu.
Tak lama setelah pengakuan itu, manajemen Persija Jakarta mengumumkan bahwa eks Persebaya Surabaya itu akan bertahan. Osvaldo Haay pada akhirnya kembali berseragam Persija dan tampil di Piala Menpora 2021.
Kini, kabar Osvaldo Haay mau cabut dari Persija kembali mengemuka setelah berakhirnya gelaran Piala Menpora. Di sisi lain, pihak klub juga tak pernah mengungkapkan berapa lama durasi perpanjangan kontrak yang membuat Osvaldo akhirnya bertahan di Persija.
Menanggapi kabar itu, manajemen Persija menegaskan bahwa pemain andalannya tetap akan menjadi bagian tim. Presiden klub Mohamad Prapanca yang memberikan jaminan itu.
Bagi Persija, Osvaldo merupakan pemain penting. Meski berstatus penyerang lokal, ia tak kalah dari Marko SImic. Di Piala Menpora ia juga tampil bagus dengan catatan mencetak tiga gol dan dua assist.
"Pemberitaan yang ada di sosial media, elektronik, dan cetak, terkadang suka kontradiktif dengan yang kami lakukan di dalam. Osvaldo akan tetap bermain di Persija," kata Prapanca menanggapi kabar Osvaldo mau cabut.
"Cuma kadang-kadang analisanya terlalu jauh. Kalian bisa tanyakan secara langsung ke Osvaldo Haay berapa lama durasi kontraknya," ujarnya menambahkan.
Sebagai informasi, Piala Menpora tak mewajibkan klub untuk mengontrak pemain. Jadi, pemain bisa ditampilkan klub di ajang pramusim ini meski tak ada kesepakatan kontrak.
Alasan penyelenggara, supaya klub bisa mencari pemain yang diinginkan untuk bisa dikontrak dan memperkuat tim di kompetisi Liga 1 mendatang. Bisa dibilang, Piala Menpora adalah ajang bagi para pemain untuk menunjukkan kualitasnya demi mendapatkan kontrak dari klub.
-
Bhayangkara FC Keberatan dengan Isu Pengurangan Pemain Asing
Bhayangkara FC keberatan dengan kabar pengurangan jumlah kuota pemain asing. Alasannya, mereka sudah terlanjur mengontrak empat pemain impor.
Kabar yang beredar menyebut bahwa kuota pemain asing di Liga 1 2021 akan menjadi 2+1 Asia. Sejak Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, kuota pemain asing adalah 3+1 Asia.
Adapun materi pemain asing yang dimiliki Bhayangkara saat ini adalah Renan Silva (Brasil), Ezechiel N'Douassel (Chad), dan Lee Yu-jun (Korea). Sementara Anderson Salles asal Brasil, dipercaya akan segera direkrut kembali.
"Wacana ini sudah terlambat kalau diterapkan di tahun 2021 ini. Kami sudah terlanjur mengontrak pemain asing dengan komposisi 3 ditambah 1,," kata COO Bhayangkara Sumardji dalam rilis klub.
"Kami punya tiga pemain non-Asia dan satu pemain Asia. Kalau (diterapkan) tahun 2022 bagus. Dan kami mendukung sepenuhnya kalau diterapkan di tahun 2022," ujarnya menambahkan.
Kabar ini sebenarnya diragukan kebenarannya. Baik PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memberikan bantahannya masing-masing.
"Nah itu isu dari mana ya? Saya nggak tahu, tiba-tiba muncul berita itu," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada detikSport, belum lama ini.
"Saya belum bisa bilang itu hoax atau nggak, tapi memang mendengar apapun soal itu. Tapi kalau kabarnya nggak ada sumbernya, berarti hoax dong," ujarnya menambahkan.
Bhayangkara bukan satu-satunya klub yang punya empat pemain asing. Ada juga Persija Jakarta dan PSIS Semarang. Sementara klub-klub lainnya kebanyakan sudah ditinggal mayoritas pemain asingnya karena terhentinya kompetisi Liga 1 2020.
-
Usai Juara Piala Menpora, Persija Izinkan Pemain Asingnya Pulkam
Pemain asing Persija Jakarta diizinkan pulang kampung setelah menjuarai Piala Menpora 2021. Manajemen memberikan kesempatan pemain untuk bertemu keluarga.
Kebetulan, belum ada kepastian juga kapan kompetisi Liga 1 2021 akan digulirkan. Sejauh ini baru ada rencana saja bahwa kompetisi akan kick off mulai 3 Juli mendatang.
Tapi izin penyelenggaraan kompetisi belum diturunkan oleh Polri. Untuk itu, skuad Macan Kemayoran diliburkan selama kurang lebih satu bulan.
"Tentunya mereka kangen mau bertemu keluarga. Tentunya sedang libur begini ngapain juga di sini, nggak ada latihan juga. Kami izinkan pulang sampai nanti ada pemberitahuan lebih lanjut untuk persiapan liga," kata Presiden Persija Mohamad Prapanca kepada wartawan.
"Saya rasa mungkin pemain lokal juga ada yang pulang ke daerahnya masing-masing. Itu saya serahkan semua ke pemain sejauh nanti tetap jaga protokol kesehatan, tetap fit body-nya, tetap jaga kebugaran agar nantinya persiapan Liga 1 mereka tidak dalam harus latihan fisik harus berat," ujarnya berpesan ke pemain.
Sementara Direktur Persija, Ferry Paulus saat dikonfirmasi terpisah mengungkapkan rencana kapan timnya akan dikumpulkan lagi. Kemungkinan Persija tak akan ada kegiatan sampai lebaran mendatang.
Adapun persiapan minimal yang biasanya dilakukan klub untuk menyambut kompetisi adalah satu bulan. Persija masih menantikan kepastian kompetisi terlebih dahulu.
"Latihan lagi setelah lebaran, akhir Mei atau awal Juni. Homebase kami sudah di Sawangan. Kami sudah merapikan lapangan latihan. Kami juga mau bangun lapangan lagi," tutur Ferry Paulus.
-
7 Fakta Final Piala FA: Chelsea Vs Leicester
Final Piala FA akan mempertemukan Chelsea dan Leicester City. Berikut ini data dan fakta dari laga Chelsea vs Leicester.
Pertandingan Chelsea vs Leicester di final Piala FA akan digelar di Stadion Wembley, Sabtu (15/5/2021) malam WIB. Pertandingan akan kick-off pada pukul 23.15 WIB.
Chelsea ke final usai menyingkirkan Manchester City dengan skor 1-0 di semifinal. Sementara Leicester melaju ke partai puncak setelah menang 1-0 atas Southampton.
Bagi Chelsea, pertandingan kali ini bisa jadi kesempatan untuk menebus kegagalan di final Piala FA musim lalu. Tahun lalu mereka takluk 1-2 dari Arsenal.
Sementara itu, Leicester City akan berusaha untuk mendapatkan gelar juara Piala FA pertamanya. Di antara 24 tim yang pernah juara divisi teratas liga, hanya Leicester yang belum pernah memenangi Piala FA.
Berikut adalah data dan fakta dari laga final Piala FA Chelsea vs Leicester, seperti dirangkum Opta dan BBC:
-
Chelsea akan tampil di final Piala FA untuk ke-15 kalinya. Hanya Arsenal (21) dan Manchester United (20) yang lolos lebih sering. Pun hanya Arsenal (14) dan MU (12) yang lebih sering juara daripada Chelsea (8).
-
Ini akan jadi penampilan kelima Leicester City di final Piala FA dan yang pertama sejak 1969. The Foxes selalu kalah dalam empat final sebelumnya. Mereka jadi tim yang paling sering tampil di final tanpa sekali pun jadi juara.
-
Chelsea lolos ke final Piala FA empat kali dalam lima musim terakhir. Musim lalu mereka jadi runner up setelah kalah dari Arsenal. Tim terakhir yang kalah beruntun di final Piala FA adalah Newcastle pada 1998 dan 1999.
-
Chelsea selalu menang dalam tujuh kali pertemuan melawan Leicester City di Piala FA, dua di antaranya di laga replay.
-
Ini adalah kali kedua Leicester dan Chelsea berjumpa di final turnamen domestik. The Blues menang 3-2 secara agregat di final Piala Liga Inggris 1964/1965.
-
Satu-satunya kemenangan Leicester atas Chelsea di kompetisi piala adalah 2-0 di Stamford Bridge di leg kedua babak kedua Piala Liga Inggris 1983/1984. The Foxes kalah 0-2 di leg pertama dan akhirnya tersingkir lewat adu penalti.
-
Chelsea tak pernah menang dalam enam pertandingan Premier League melawan Leicester (D4, L2). Kekalahan 0-2 di King Power Stadium pada Januari lalu adalah pertandingan terakhir Frank Lampard di liga sebagai manajer Chelsea.
-
-
Jose Mourinho Udah Nggak Sabar Latih AS Roma
Jose Mourinho tampaknya sudah tidak sabar melatih AS Roma. Mourinho sudah mempelajari permainan Edin Dzeko dkk.
Jose Mourinho menjadi pelatih AS Roma musim depan. Kabarnya, Mourinho dikasih kontrak sampai tahun 2024.
Mourinho baru saja menjalani karier kurang menyenangkan bersama Tottenham Hotspur. Cuma 17 bulan, pria asal Portugal tersebut jadi manajer klubnya dan gagal mempersembahkan trofi, berujung pemecatan.
Jose Mourinho gagal mempersembahkan trofi buat Tottenham Hotspur (AP/Dan Mullan)
Jose Mourinho sejatinya mampu mengantarkan Spurs sampai ke final Piala Liga Inggris. Potensi Harry Kane dan Son Heung-min mampu dipoles lebih mengkilap lagi.
Apa daya, Spurs tertatih-tatih di Liga Inggris. Pun di Liga Europa, juga tersingkir.
Lewat Instagram pribadinya, Jose Mourinho sudah kirim-kirim kode. Kode nggak sabar buat melatih AS Roma.
Mourinho bakal sudah punya Cover Hp baru. Bertuliskan inisial namanya, JM dengan warna merah-kuning khas Roma.
Tak sampai di situ, Jose Mourinho juga baru saja mem-posting video. Terlihat, Mourinho lagi nonton cuplikan AS Roma saat bertanding dan lagi menganalisisnya.
Jose Mourinho sendiri tidaklah asing dengan Liga Italia. Mourinho pernah melatih Inter Milan pada periode 2008 sampai 2010. Dua titel Scudetto, Coppa Italia, Piala Super Italia, dan Liga Champions diraihnya.
-
Leipzig Vs Dortmund: Die Borussen Lega Akhirnya Raih Trofi
Borussia Dortmund mengalahkan RB Leipzig dalam laga final DfB-Pokal 2020/2021. Die Borussen lega akhirnya bisa meraih trofi.
Saat menjalani final DfB-Pokal 2021, Dortmund menang 4-1 atas RB Leipzig. Gol Dortmund ke gawang Die Roten Bullen di Olympiastadion, Berlin, Jumat (14/5/2021), dikemas Oleh Jadon Sancho (2 gol) dan Erling Haaland (2 gol).
Gawang Dortmund bobol sekali akibat gol dari Daniel Olmo yang dicatatkan pada menit ke-71.
Sejak pertengahan April, Dortmund mulai melaju bagus. Mereka sudah mencatatkan 6 kemenangan beruntun di Liga Jerman dan DfB Pokal.
Kapten Dortmund, Marco Reus, merasa lega dengan trofi yang sudah diraih buah dari performa bagus belakangan ini.
"Cara kami bermain hari ini dan beberapa pekan terakhir, kami sudah berjuang kembali melanjutkan musim," kata Reus di Reuters.
"Hari ini kami sangat bagus di babak pertama. Di babak kedua, kami sedikit beruntung, tapi kami sudah meraih trofi dan itu yang penting," kata dia menambahkan.
Di Liga Jerman, Dortmund masih berjuang untuk meraih tiket Liga Champions musim depan. Saat ini, Dortmund ada di posisi keempat klasemen Liga Jerman dengan raihan 58 poin.
Liga Jerman 2020/2021 tinggal menyisakan 2 laga lagi. Dortmund berjarak 1 poin dari Eintract Frankfurt di posisi kelima.
Dortmund masih harus berhadapan dengan Mainz 05 dan Bayer Leverkusen di sisa Liga Jerman musim ini. Bisa kunci tiket Liga Champions, Dortmund?
-
Bayern Munich Raih Gelar Juara Bundesliga 2020/2021
Bayern Munich mengamankan gelar juara Liga Jerman 2020/2021. Kepastian itu didapat usai saingan terdekat Die Roten, RB Leipzig, ditumbangkan Borussia Dortmund.
Leipzig kalah 2-3 saat bertandang ke markas Dortmund, Signal Iduna Park pada spieltag ke-32 Bundesliga, Sabtu (8/5/2021) malam WIB. Die Borussen mampu unggul dua gol lebih lewat Marco Reus dan Jadon Sancho.
Tim tamu sempat bangkit untuk menyamakan kedudukan dari gol Lukas Klostermann dan Daniel Olmo. Namun, gol Jadon Sancho tiga menit jelang laga berakhir memaksa Banteng Merah Tumbang.
Kekalahan ini membuat poin Leipzig tertahan di angka 64. Dengan dua laga tersisa, Leipzig yang berada di urutan kedua dipastikan takkan bisa menyalip Bayern yang mengoleksi 71 poin di puncak klasemen. Pasalnya, poin maksimal anak asuhan Julian Nagelsmann hanya 70 angka.
Bayern sendiri baru akan memainkan laga pekan ke-32 setelah ini dengan menghadapi Borussia Moenchengladbach. Hasil laga tersebut dipastikan sudah takkan berpengaruh dalam perburuan gelar Liga Jerman musim ini.
Keberhasilan Bayern menjadi juara musim ini memperpanjang dominasi mereka di Liga Jerman. Ini merupakan gelar Bundesliga ke-9 secara beruntun yang diraih oleh Die Bavaria sejak musim 2012/2013.
Bayern saat ini juga masih memegang rekor sebagai tim dengan gelar Bundesliga terbanyak. Tim yang bermarkas di Allianz Arena ini sudah mengoleksi 31 trofi Bundesliga di lemari gelar mereka.
-
Shin Tae-yong: Timnas Akan Pelajari Laga Manchester City Vs PSG
Shin Tae-yong mau memutar pertandingan Paris Saint-Germain melawan Manchester City di Liga Champions. Tujuannya, biar Timnas Indonesia mempelajari pertandingan kelas dunia.
Manchester City dan PSG sebelumnya jumpa dua kali di semifinal Liga Champions. Wakil Inggris berhasil memenangi duel atas PSG dengan kemenangan agregat 4-1 (menang 2-1 dan 2-0).
Menurut Shin Tae-yong, pemain-pemain Manchester City tampil begitu impresif dalam dua laga kontra PSG. Keberhasilan The Citizens melaju ke final pun adalah hal yang layak didapat klub sekota Manchester United itu.
Nah, pelatih asal Korea mau para pemainnya untuk mengambil inspirasi dari laga itu. Diharapkan, Timnas Indonesia mengambil manfaat dan berusaha menerapkan hal serupa saat tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 mendatang.
"Para pemain akan diperlihatkan video pertandingan antara PSG melawan City dimana pemain City dengan gaji milyaran per-pekan, mau berjibaku jatuh-bangun menghadang bola," Shin Tae-yong saat pidato dalam prosesi pelepasan Timnas Indonesia di Jakarta, Jumat (14/5/2021).
"Contohnya ambil Osvaldo (Haay), dia striker dan harus turun ke belakang. Harus mau menghadang bola, sehingga pemain belakang pun berani bermain seperti itu. Jadi kita tidak akan kalah begitu gampangnya," ujarnya.
Dijelaskan Shin Tae-yong, pemain Indonesia punya berbagai kekurangan yang menghambat mereka selama ini untuk berprestasi di ajang internasional. Yang paling disorotnya adalah mental dan fisik.
Sejak menangani Timnas Indonesia, dua hal itu yang terus diperbaiki oleh pelatih asal Korea. Shin Tae-yong mau pemain untuk selalu bersemangat meski menghadapi lawan kuat yang levelnya berada di atas mereka.
"Kalau kita tidak ada mental atau pikiran untuk berlari dan turun membantu pertahanan, tentunya akan sulit. Makanya intensitas latihan pun naik demi meningkatkan fisik dan mental," tutur juara Asian Club Championship 1995 bersama Ilhwa Chunma itu.
"Seperti di Kroasia (mengacu ke Timnas Indonesia U-19), sebetulnya pemain bisa, tetapi mereka tidak melakukan yang lebih lagi. Jujur saya melihat sebuah harapan dari sepakbola Indonesia setelah berlatih saat ini," ucapnya.
"Untuk itu para pemain harus berusaha lebih keras lagi. Para staf pelatih juga akan memberikan semuanya semaksimal mungkin. Saya Pun yakin dan percaya dapat memberikan hasil maksimal di tiga pertandingan nanti," katanya berpesan.
Terdekat, Timnas Indonesia akan main tiga laga sisa Pra-Piala Dunia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Pertama, melawan Thailand (3 Juni), lalu Vietnam (7 Juni), dan terakhir UEA (11 Juni).
Sebelum itu, Timnas Indonesia juga akan mainkan dua laga uji coba di Dubai. Pertama melawan Afghanistan pada 25 Mei dan Oman pada 29 Mei.
-
Siasat Shin Tae-yong Agar Timnas Tinggalkan Rangking 173 FIFA
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong punya siasat agar timnya meninggalkan posisi ke-173 di rangking FIFA. Sang pelatih mau membawa Indonesia ke 100 besar.
Posisi itu telah ditempati Timnas Indonesia sejak kalah 0-2 dari tuan rumah Malaysia, 19 November 2019. Sejak pertandingan itu, Indonesia tak pernah memainkan pertandingan lagi.
Sebab, Indonesia pasif di jeda internasional dengan tak menggelar sekalipun uji coba, terutama setelah pandemi COVID-19 merebak. Hal itu diperparah dengan berbagai agenda resmi seperti Piala AFF 2020 dan Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang tertunda.
Terdekat, Timnas Indonesia akan memainkan dua laga uji coba dan tiga laga Pra-Piala Dunia mulai akhir Mei-11 Juni 2021. Hasil positif pada laga nanti bisa memperbaiki posisi Indonesia di rangking FIFA.
"Secara fisik dan mental (pemain Timnas Indonesia) sangat kalah dan itu mau tidak mau harus diperbaiki. Saya juga ingin berbicara kepada Pak Ketum (Mochamad Iriawan) soal kenapa Indonesia berada di rangking 173," kata Shin Tae-yong saat pidato dalam prosesi pelepasan Timnas Indonesia di Jakarta, Jumat (14/5/2021).
Kekurangan pemain Indonesia di atas juga sempat dirasakan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia U-19. Bagas Kaffa Cs sempat menjalani Pemusatan Latihan di luar negeri seperti Kroasia dan Spanyol.
Di Kroasia, Timnas U-19 menggelar beberapa laga uji coba dengan kekalahan telak dari Kroasia dan Bulgaria. Timnas U-19 bisa memperbaiki diri dengan mendapatkan hasil yang lebih baik di laga-laga selanjutnya. Secara keseluruhan Garuda Muda di Kroasia mencatat lima kemenangan, tiga kali imbang, dan tiga kali kalah.
Hal itu tak terlepas dari usaha Shin Tae-yong yang fokus membenahi pemain-pemain Indonesia. Pelatih asal Korea kini mau melakukan hal serupa bersama Timnas Senior.
"Kita pasti bisa berada di peringkat 100 kalau pemain mempunyai mental dan memberikan semuanya untuk tim. Sebagai contoh, pertama kita (maksudnya Timnas Indonesia U-19) ke Kroasia dan melawan Timnas Kroasia dan Bulgaria, lalu kemasukan 7 dan 3 gol," ujarnya.
"Saat bermain, pemain tidak ada yang berani menghadang tendangan lawan. Dalam kondisi kalah, pemain harus segera menghadang tendangan lawan," tutur Shin Tae-yong.
"Akhirnya kami melakukan perubahan latihan, jadi kalau misalkan ada yang menendang, segera hadang dan akhirnya bisa lebih baik. Sebelumnya tidak ada yang mau menghadang. Setelah itu dari pemain sendiri tidak ada takutnya dan akhirnya kami tidak banyak kemasukan bahkan berhasil menang dan imbang," katanya.
-
Shin Tae-yong Minta Pusat Latihan Khusus Timnas, Ini Jawaban PSSI
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong meminta PSSI membuat pusat latihan khusus sepakbola. Hal ini tak lepas dari potensi Indonesia yang besar.
Hal itu disampaikan Shin Tae-yong karena melihat tim nasional masih harus meminjam stadion untuk latihan. Seperti diketahui, selama ini Timnas kerap menggunakan Stadion Madya sebagai lokasi latihan.
Stadion tersebut bukan bukan milik PSSI, sendiri melainkan di bawah pengelolaan Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (BLU PPK GBK). Itu pula yang bikin pemain Timnas tak bisa memakai stadion dengan maksimal, misalnya saat ingin menambah porsi latihan sendiri.
"Saya meminta kepada bapak Ketua Umum (PSSI) untuk punya training center sendiri. Jadi kalau pemain mau latihan sendiri atau tambahan, mereka bisa melakukannya kapan pun," kata Shin tae-yong di hadapan Mochamad Iriawan dan para pemain, di Hotel Fairmont, Jumat (14/5/2021).
"Jadi semisal Osvaldo Haay, tembakannya kurang bagus, nanti bisa dilatih lagi oleh coaching staff. Selain itu, jika ada lapangan sendiri maka tidak hanya latihan bersama, para pemain juga bisa latihan pribadi untuk meningkatkan skill dan kemampuan sendiri. Tapi sayangnya saat ini tidak lapangan untuk itu," ujarnya.
Meskipun demikian, pelatih asal Korea Selatan ini juga tidak ingin ketiadaan lapangan menjadi alasan pemain malas menambah latihan.
"Kalian seharusnya bisa datang lebih dulu ke lapangan untuk meningkatkan skill Anda pribadi tapi sampai saat ini tidak ada pemain yang seperti itu," sambung Shin Tae-yong.
"Pemain Indonesia juga tidak suka main adu badan, main keras. Dan untuk main adu badan keras itu kalian badannya harus dilatih, tapi sampai saat ini tidak ada pemain yang berusaha untuk itu. Padahal kalian juga bisa latihan pribadi di gym, tapi ya tidak ada."
"Jika kalian tanya Egy (Maulana Vikri) atau Witan (Sulaeman), atau pemain Korea yang main di Eropa seperti Son (Heung-min), mereka selain latihan, juga melakukan latihan pribadi di gym, bahkan bisa hampir seharian di sana," ujarnya.
Permintaan serupa sempat diungkapkan oleh beberapa pemain seperti Evan Dimas, Osvaldo Haay, dan Pratama Arhan. Mendengar hal tersebut, Iriawan meneruskannya kepada Uden Kusuma yang merupakan Staf Ahli Kemenpora sekaligus manajer timnas U-23, agar ke depan bisa membantu PSSI mewujudkan pusat latihan timnas.
"Ya, tadi kami juga sudah sampaikan ke Stafsus Kemenpora, Pak Uden. Kami federasi terus terang belum mampu untuk membangun TC karena sulit situasi begini," kata Iriawan.
"Harapannya (ada bantuan) dari pemerintah dan sudah dicatat beliau (Uden Kusuma). Untuk itu, saya juga minta (kepada pemain) agar bisa menjadi yang terbaik. Jadi teori dari Spanyol, infrastruktur itu paling utama. Ini jeritan hati dari pemain, bukan saya, kalau saya mungkin dibilang mengada-ada, tapi ini dari pemain. Insya Allah sepakbola kita meningkat," harap pria yang karib disapa Ibul ini.
-
Lepas Timnas Indonesia ke Dubai, Ketum PSSI Sampaikan Pesan Ini
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, membakar semangat Timnas Indonesia menuju kualifikasi Piala Dunia 2022. Ia meminta Evan Dimas dkk untuk siap mati di lapangan.
Skuad Timnas Indonesia akan terbang ke Dubai pada Senin (17/5/2021). Meski begitu, Iwan Bule, panggilan karib Mochamad Iriawan, sudah mengagendakan untuk memberikan arahan H-2 jelang keberangkatan. Arahan sekaligus pelepasan itu dilakukan PSSI di Hotel Fairmont, Sudirman, Jakarta.
"Mereka adalah pemuda-pemuda pilihan. Saya sampaikan dari puluhan bahkan ratusan ribu yang terpilih 28 pemain. Artinya mereka pilihan dan itu keputusan pelatih," kata Iwan Bule pada Jumat (14/5/2021)
"Kedua, saya memberikan semangat agar mereka memberikan yang terbaik kepada bangsa Indonesia. Selama mereka bertugas, baik itu TC, kemudian prematch lawan Oman dan Afganistan, kemudian sisa pertandingan kualifikasi," ujarnya.
Dalam arahannya, Iwan Bule berulang kali untuk meminta para pemainnya memberikan yang terbaik kepada negara. Bahkan, jika harus mati di lapangan harus dilakukan. Hal itu pun diharapkan Iwan Bule bisa memacu semangat para pemain Timnas Indonesia dan bukan menjadi beban.
"Saya memberikan semangat. Saya bilang kan mati pun di lapangan harus siap. Itu kan arti filosofinya. Ya, kalau di tentara mati dalam pertempuran itu suatu kehormatan, kalau mereka mereka berikan yang terbaik dalam penampilan, itu suatu kehormatan," ujarnya.
Bukan tanpa alasan Iriawan mengatakan demikian. Ia sudah membuktikan saat Timnas U-19 berhasil di Kroasia. Mereka meraih lima kali kemenangan, tiga kali seri, dan tiga kali kekalahan.
"Saya tak ingin pencitraan, 'oh ketum pura-pura ada video call'. Bukan. Itu asli, tanyakan saja kepada mereka," katanya.
Timnas Indonesia tergabung dalam grup G dalam lanjutan kualfiikasi Piala Dunia 2021 yang berlangsung di Uni Emirat Arab. Mereka akan menghadapi Thailand pada 3 Juni, lalu Vietnam 7 Juni, dan terakhir UEA pada 11 Juni.
Poin maksimal yang bisa diraih Timnas Indonesia adalah sembilan angka dengan catatan menang semua laga sisa. Sementara itu, yang lolos ke babak selanjutnya hanya juara grup dan runner-up, yang saat ini diisi oleh Vietnam (11 poin) dan Malaysia (9 poin).
-
PSS Tanggapi Wacana Liga 1 Tanpa Degradasi
PSS Sleman menanggapi wacana Liga 1 2021 tanpa degradasi. Super Elang Jawa menyerahkan keputusan akhirnya ke PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Gracia Paulo, menegaskan saat ini Laskar Sembada dalam posisi siap untuk menghadapi kompetisi dengan sistem degradasi.
"Kesiapan PSS itu bisa dilihat dari cara kami merekrut pemain. Mereka disiapkan untuk menghadapi kompetisi dengan mode normal dan kompetitif," kata Marco kepada wartawan, Rabu (12/5/2021).
Wacana menghapus degradasi muncul lagi setelah Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan hal tersebut dalam rapat pada 3 Mei 2021. Exco mengaku usulan tersebut datang dari mayoritas klub Liga 1 sendiri.
Namun, keputusan akhir bukan di tangan Exco. Usulan tanpa degradasi di Liga 1 nantinya akan disahkan atau ditolak di Kongres PSSI pada 29 Mei.
"Kami mengerti alasan beberapa klub yang menyarankan ditiadakannya degradasi untuk kompetisi 2021. Keputusan akhir menjadi wewenang dari PSSI dan PT LIB. Itulah sikap kami," sebutnya.
"Namun, yang perlu digarisbawahi sekali lagi adalah PSS dalam posisi siap hadapi kompetisi dengan sistem degradasi," tegasnya.
Mantan Deputi Sekjen PSSI itu mengingatkan sikap PSS saat Owner's Meeting dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada 15 Januari 2021 lalu untuk menentukan status kompetisi 2020. Di kesempatan tersebut PSS sudah menyampaikan pandangan tentang beberapa hal.
Pertama, soal kompetisi 2020 yang sudah harus dibatalkan. Kedua, jelang menghadapi kompetisi berikutnya bahwa sebaiknya dilaksanakan turnamen pemanasan/pre-season, yang akhirnya menjadi Piala Menpora 2021. Dan yang ketiga, soal Liga 1 2021.
"Sikap PSS pada saat itu hingga sekarang masih sama. Kami serahkan sepenuhnya kepada PSSI dan PT LIB. Memang aspek pertimbangannya banyak, tetapi hal tersebut merupakan wewenang dari PSSI dan PT LIB," kata dia mengakhiri.