BERITA SEPUTAR DUNIA SEPAKBOLA
-
Willian seperti Kepingan yang Hilang di Arsenal
Willian merupakan salah satu rekrutan teranyar Arsenal. Wiliian seperti kepingan Arsenal yang hilang, yang dinilai bisa kembali bawa The Gunners berjaya.
Willian sudah melakukan debutnya kala Arsenal bertamu ke kandangnya Fulham di pekan pertama Liga Inggris musim 2020/2021 pada Sabtu (12/9) kemarin. Willian mencetak dua assist dan mampu membawa Arsenal menang tiga gol tanpa balas. Cuplikannya dapat disaksikan di sini.Debut Willian berjalan manis. Squawka mencatat, pemain asal Brasil itu menorehkan 96 persen akurasi umpan, tujuh kali menusuk ke sepertiga akhir lapangan, tiga kali menciptakan peluang, dan tentu menyumbang dua assist.
Di usianya yang 32 tahun, Willian seolah membuktikan dirinya belum habis. Willian masih berbahaya sebagai pemain sayap.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta pernah mengungkapkan, dirinya merupakan pengagum Willian. Baginya, Willian bakal memberikan efek besar bagi The Gunners.
"Willian punya kualitas yang bagus dan sangat berpengalaman di Liga Inggris," kata Arteta.
"Kekuatan fisiknya masih oke, lihat saja dia jarang sekali absen kala membela Chelsea dulu," lanjutnya.
Wiliian bak menjadi amunisi baru yang penuh gairah di Arsenal. Kecepatannya, eksekusi bola mati, serta tendangan akuratnya dinilai bisa membuat Arsenal berbicara lebih banyak di Liga Inggris.
"Kala berbincang dengannya, satu hal yang menonjol dari dirinya adalah soal ambisi. Wiliian belum puas dengan apa yang dia raih," ungkap Mikel Arteta.
"Wiliian akan menjadi bagian besar dalam tim ini," tutup pria asal Spanyol tersebut.
-
Luis Suarez Bakal Jadi Pesakitan seperti Gareth Bale?
Masa depan Luis Suarez di Barcelona sedang jadi tanda tanya. Rumornya, jika masih bertahan Suarez bisa jadi pesakitan seperti yang dialami oleh Gareth Bale di Real Madrid.
Luis Suarez disebut-sebut tidak masuk ke dalam rencana Barcelona, yang kini dilatih oleh Ronald Koeman. Dalam sebuah klaim bocoran percakapan telepon, Ronald Koeman tampak mempersilakan Suarez angkat kaki karena sudah tak lagi diinginkan Barca."Buatku, bisa saja kamu bertahan, tapi klub-lah yang tidak menginginkan dirimu," sebut klaim percakapan tersebut.
Kontrak Luis Suarez di Barcelona sendiri masih tersisa satu tahun. Penyerang 33 tahun asal Uruguay itu baru habis kontraknya pada bulan Juni tahun 2021.
Menurut selentingan kabar yang ada, sebagaimana dilansir ESPN, Luis Suarez tak mau pergi begitu saja dari Barcelona. Kedua pihak pun masih bersitegang soal kontrak.
Suarez disebut-sebut merasa Barca harus membayar kompensasi dari sisa kontraknya jika ingin dirinya pergi sekarang juga. Laporan di Catalan menyatakan, ia digaji sekitar 25 juta euro per tahun.
Barcelona sendiri kabarnya enggan membayarkan kompensasi sisa kontrak Luis Suarez, tapi amat siap melepasnya dengan harga amat murah. Mirip seperti ketika melepas Ivan Rakitic ke Sevilla dengan transfer awal 1,5 juta euro plus tambahan bonus penampilan.
Nah, masih merujuk pada rumor yang beredar, ada sebuah skenario buruk buat karier Luis Suarez jika ngotot bertahan di Camp Nou. Ia bisa jadi pesakitan alias sama sekali tidak bakal masuk skuad Barcelona di sisa kontraknya sampai tahun depan.
Menurut sumber ESPN, kemungkinan membekukan status Luis Suarez di sisa kontraknya itu sedang dipertimbangkan oleh sejumlah petinggi Barcelona. Tapi disebutkan pula bahwa keputusan akhir tetap ada di tangan Ronald Koeman selaku entrenador.
Jika demikian, nasib Luis Suarez takkan jauh berbeda dengan yang sudah dialami oleh Gareth Bale di klub Spanyol lain, Real Madrid. Bale sudah tak lagi jadi pilihan Zinedine Zidane dan lebih sering jadi penonton saat rekan-rekannya bermain di lapangan.
-
Timnas Indonesia U-19 Latihan Intensitas Tinggi Usai Libur Sehari
Tim nasional Indonesia U-19 langsung menjalani latihan dengan intensitas tinggi usai libur sehari. Latihan dilakukan dalam rangka persiapan menghadapi laga uji coba selanjutnya.
Witan Sulaeman cs telah berada di Kroasia selama dua pekan. Selama itu, mereka menjalani pemusatan latihan (TC) dan agenda uji coba.Pada tiga laga uji coba sebelumnya, Timnas U-19 sudah melawan Bulgaria dengan hasil kalah 0-3, lalu dari Kroasia 1-7, dan imbang melawan Arab Saudi dengan skor 3-3.
Hasil itu belum sepenuhnya memuaskan Shin Tae-yong selaku pelatih timnas U19, kendati para pemain dinilai sudah membuat peningkatan.
Sehubungan dengan itu, pelatih asal Korea Selatan tersebut kini langsung menggembleng latihan skuadnya langsung dengan intensitas tinggi. Garuda Muda juga kembali mendapat menu latihan sehari tiga kali.
"Setelah kemarin kami meliburkan latihan kepada pemain. Hari ini latihan normal dengan intensitas tinggi. Pemain terus menunjukkan perkembangan yang positif dan mereka selalu bekerja keras," kata pelatih timnas U-19, Shin Tae-yong dalam laman PSSI.org.
David Maulana, salah satu pemain Timnas U-19, mengaku antusias dan menikmati setiap menu latihan yang diberikan tim pelatih.
"Pelatih terus mengasah kemampuan kami. Peningkatan fisik, stamina menjadi fokus utama. Selain itu, kami harus selalu bersemangat, kerja keras dan fokus," kata David Maulana.
Timnas Indonesia U-19 dijadwalkan menjalani beberapa kali uji coba hingga akhir September. Setelah itu mereka bertolak ke Turki untuk melanjutkan training camp. Timnas akan melawan Qatar U-19, Bosnia Herzegovina U-19, dan Dinamo Zagreb U-19.
-
Petr Cech Turun Gunung Latih Kiper Chelsea
Posisi kiper jadi titik lemah Chelsea. Tak ayal, legenda kiper The Blues, Petr Cech sampai turun gunung.
Di dua pekan pertama Liga Inggris, Chelsea sekali menang dan sekali kalah. Di pertandingan terakhirnya kontra Liverpool, Chelsea ditaklukkan 0-2 di kandang sendiri.Penyebab kekalahannya tertuju pada sang kiper, Kepa Arrizabalaga. Gol kedua Liverpool yang dicetak Sadio Mane adalah hasil kesalahannya mengumpan pendek dan bisa dipotong dengan mudah lalu bersaranglah gol ke gawangnya.
Kepa Arrizabalaga juga tampil cukup buruk musim lalu. Penyelamatannya mendapat persentase terburuk di Premier League. Bahkan, Chelsea adalah tim dengan kebobolan terbanyak di peringkat 10 besar.
Chelsea sendiri sudah mendatangkan kiper Edouard Mendy dari klub Prancis, Stade Rennais. Mendy punya catatan apik musim lalu, yang mana dirinya menjadi kiper terbaik ketiga soal persentase penyelamatan di Liga Prancis.
Tapi, itu saja dirasa belum cukup. Direktur Olahraga Chelsea, Petr Cech yang juga mantan kiper Chelsea sampai harus turun gunung!
Dilansir dari Mirror, Petr Cech terlihat di kamp latihan Chelsea. Dia tampil lengkap dengan baju latihan, sarung tangan kiper, dan pelindung kepalanya.
Cech diyakini ikut melatih kiper-kiper Chelsea dalam sesi latihan. Dari foto-foto yang tersebar, terlihat juga ada Kepa Arrizabalaga yang dilatih langsung oleh Cech.
Petr Cech sumbang 15 trofi untuk Chelsea sepanjang kariernya (Getty Images)
Petr Cech juga pernah memenangi penghargaan individu, seperti tiga kali sebagai kiper terbaik Liga Inggris dengan meraih Premier League Golden Gloves di tahun 2005, 2010, dan 2014.Dia juga masih memegang rekor gawangnya tak pernah kebobolan selama 1.024 menit. Plus, punya rekor clean sheets terbanyak di Chelsea sebanyak 209 kali.
-
@Vladimir-Granat said in BERITA SEPUTAR DUNIA SEPAKBOLA:
Petr Cech Turun Gunung Latih Kiper Chelsea
Posisi kiper jadi titik lemah Chelsea. Tak ayal, legenda kiper The Blues, Petr Cech sampai turun gunung.
Di dua pekan pertama Liga Inggris, Chelsea sekali menang dan sekali kalah. Di pertandingan terakhirnya kontra Liverpool, Chelsea ditaklukkan 0-2 di kandang sendiri.Penyebab kekalahannya tertuju pada sang kiper, Kepa Arrizabalaga. Gol kedua Liverpool yang dicetak Sadio Mane adalah hasil kesalahannya mengumpan pendek dan bisa dipotong dengan mudah lalu bersaranglah gol ke gawangnya.
Kepa Arrizabalaga juga tampil cukup buruk musim lalu. Penyelamatannya mendapat persentase terburuk di Premier League. Bahkan, Chelsea adalah tim dengan kebobolan terbanyak di peringkat 10 besar.
Chelsea sendiri sudah mendatangkan kiper Edouard Mendy dari klub Prancis, Stade Rennais. Mendy punya catatan apik musim lalu, yang mana dirinya menjadi kiper terbaik ketiga soal persentase penyelamatan di Liga Prancis.
Tapi, itu saja dirasa belum cukup. Direktur Olahraga Chelsea, Petr Cech yang juga mantan kiper Chelsea sampai harus turun gunung!
Dilansir dari Mirror, Petr Cech terlihat di kamp latihan Chelsea. Dia tampil lengkap dengan baju latihan, sarung tangan kiper, dan pelindung kepalanya.
Cech diyakini ikut melatih kiper-kiper Chelsea dalam sesi latihan. Dari foto-foto yang tersebar, terlihat juga ada Kepa Arrizabalaga yang dilatih langsung oleh Cech.
Petr Cech sumbang 15 trofi untuk Chelsea sepanjang kariernya (Getty Images)
Petr Cech juga pernah memenangi penghargaan individu, seperti tiga kali sebagai kiper terbaik Liga Inggris dengan meraih Premier League Golden Gloves di tahun 2005, 2010, dan 2014.Dia juga masih memegang rekor gawangnya tak pernah kebobolan selama 1.024 menit. Plus, punya rekor clean sheets terbanyak di Chelsea sebanyak 209 kali.
Keep the blues
-
Ya Ampun! Eden Hazard Cedera Lagi
Fans Real Madrid masih harus bersabar menyaksikan aksi Eden Hazard di musim ini. Bintang sepakbola Belgia itu mesti menepi lebih lama karena cedera lagi. Duh!
Hazard diketahui mengalami cedera otot di kaki kanannya sehingga bisa absen sampai empat pekan ke depan. Itu artinya Hazard mungkin akan melewatkan empat laga, termasuk duel El Clasico pertama yang dijadwalkan pada 25 Oktober 2020."Menyusul tes yang dijalankan pada hari ini pada pemain kami, Eden Hazard, oleh tim medis Real Madrid, dia didiagnosa mengalami cedera otot di kaki kanannya," bunyi pernyataan Madrid, yang dikutip ESPNFC.
Gelandang serang berusia 29 tahun itu dijadwalkan bisa comeback saat Real Madrid menghadapi Real Valladolid di lanjutan Liga Spanyol, Kamis (1/10/2020) dinihari WIB. Hazard sesungguhnya masuk dalam skuad El Real untuk pertandingan itu tapi mesti dicoret hanya beberapa jam sebelum kick-off.
Menurut sumber-sumber yang dekat dengan ruang ganti Real Madrid, Hazard saat ini merasa terpuruk dan sangat sedih karena cedera baru yang dideritanya itu.
Pasalnya, Hazard ingin sekali kembali performa terbaiknya setelah musim pertama yang mengecewakan. Sejak diangkut Madrid dari Chelsea senilai 100 juta euro pada musim panas 2019, Hazard gagal memenuhi ekspektasi.
Sorotan tajam diarahkan kepada Hazard setelah datang ke Santiago Bernabeu dalam kondisi kegemukan. Dia kemudian diterpa cedera silih berganti sehingga hanya bisa membuat 22 penampilan dengan sumbangan satu gol dan tujuh assist di musim perdananya.
Sedangkan musim ini Eden Hazard terpaksa tidak dibawa oleh pelatih Zinedine Zidane untuk melakoni dua laga pertama melawan Real Sociedad 0-0, dan menang tipis 3-2 di kandang Real Betis akibat kurang bugar untuk bertanding.
-
Persib Kontrak Pemain Timnas U-19 Tiga Tahun
Persib Bandung salah seorang pemain Timnas Indonesia U-19 dengan durasi 3 tahun. Identitasnya masih dirahasiakan.
Direktur Persib Teddy Tjahjono mengatakan, pemain tersebut sudah menandatangani kontraknya.Pemain ini akan menambah pasokan darah muda baru bagi Persib untuk mengarungi lanjutan Shopee Liga 1 2020.Sebelumnya, Maung Bandung merekrut empat pemain U-20 yakni Ravil Shandyka Putra, Saiful, Kakang Rudianto dan Ardi Maulana. Walau begitu durasi kontrak keempat pemain jebolan Diklat Persib itu hanya berjangka satu tahun.
Meski demikian, Teddy mengatakan tak ada yang berbeda dengan kontrak para pemain muda tersebut. Hanya saja, keempat pemain U-20 yang lebih dulu bergabung, telah terikat kontrak sebelumnya di tim junior Persib.
"Akademi (Diklat) sudah terikat kontrak anak-anak itu, itu kan mereka sudah terikat kontrak dari dua tahun yang lalu, yang keempat orang itu. Kontraknya kan belum habis, kan beda kalau ini (pemain Timnas U-19) kan orang baru," jelas Teddy saat dihubungi pewarta, Rabu (30/9/2020).
"Secara kontrak kan masih sama dengan PT PBB, yang kemarin masih terdaftar di U-19 sekarang didaftarkan di tim senior," imbuhnya.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts juga enggan mengungkap identitas pemain tersebut, cuma menegaskan pemain baru pangeran biru masih di Kroasia.
"Dia masih bersama Timnas di Kroasia," ucap Robert belum lama ini.
Sebelum pengumuman kompetisi ditunda sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan, PT LIB selaku operator liga membuat regulasi yang mengharuskan klub memasukkan dua pemain U-20 ke dalam daftar susunan pemain (DSP). Meski begitu, tak ada kewajiban bagi klub untuk menurunkan mereka dalam laga.
-
Messi Jelaskan Kritiknya pada Barcelona terkait Suarez
Lionel Messi mengkritik Barcelona secara terbuka karena perlakuannya terhadap Luis Suarez. Messi tidak tahan untuk bersuara karena merasa terluka.
Suarez sudah memberikan 13 trofi selama enam tahun memperkuat Barcelona. Striker top Uruguay itu juga menjadi pencetak gol terbanyak ketiga dalam sejarah klub dengan torehan 198 gol. Namun, Barca dengan mudahnya menyingkirkan Suarez.Barcelona ingin agar Suarez cepat-cepat pergi dengan memutus kontraknya lebih awal di musim panas ini. Padahal, selain masih andal Suarez juga merupakan sahabat Messi, pemain paling berpengaruh Barcelona.
Setelah angkat kaki dari Barcelona, Luis Suarez justru bergabung klub rival Atletico Madrid. Dalam pesan perpisahannya dengan Suarez, Messi menyelipkan kritik terhadap Barcelona.
Sejauh ini sih Barcelona belum membuat tanggapan apapun kepada Lionel Messi demi mendinginkan suasana. Bagaimanapun, Messi mengatakan, dirinya memang harus bereaksi.
"Aku cuma mengatakan apa yang kurasakan di beberapa momen yang berat bagiku," kata Messi kepada SPORT. "Aku paham kalau beberapa orang akan berpikir bahwa aku sebaiknya diam saja atau merelakan semuanya, seperti yang sudah kulakukan di banyak hal. Namun, banyak hal melukaiku di beberapa pekan terakhir dan inilah caraku mengekspresikannya."
Messi sendiri tampak sudah melakukan 'gencatan senjata' dengan Barcelona. Messi kini hanya ingin fokus untuk mengembalikan sukses Barca di musim baru.
"Setelah begitu banyak ketidaksepakatan, aku ingin menghentikan ini sepenuhnya. Aku bertanggung jawab atas kesalahanku, jika ada. Itu hanya untuk membuat Barca lebih baik dan lebih kuat. Jika fans tergganggu dengan apa yang kukatakan atau lakukan, aku melakukannya dengan hanya memikirkan yang terbaik untuk klub," kata Lionel Messi.
-
Shin Tae-yong: Pemain Timnas U-19 Kurang Berotot
Timnas Indonesia U-19 masih jalani program latihan di Kroasia dengan penguatan otot jadi fokusnya. Setelah ini Garuda Muda akan pindah lokasi latihan ke Turki.
Sudah tak ada agenda uji coba lagi buat Timnas U-19 setelah mengalahkan Dinamo Zagreb 1-0, Senin (28/9/2020). Total tujuh pertandingan sudah dilakoni Irfan Jauhari cs di sela-sela pemusatan latihan di negeri-nya Marko Simic itu.Meski begitu, Pelatih Timnas U-19 Shin Tae-yong masih punya program latihan untuk dilahap para pemainnya di sisa waktu di Kroasia. Ia ingin memanfaatkan sisa waktu untuk terus memperbaiki tim sebelum terbang ke Turki.
"Di Kroasia kami akan fokuskan pemain untuk latihan beban sebagai salah satu persiapan sebelum kami melanjutkan TC selanjutnya sebelum kami ke Turki," kata Shin Tae-yong dikutip dari Youtube PSSI.
"Jujur saja, otot pemain saat ini masih sangat kurang dan kelihatan mudah lelah. Untuk itu kami harus latihan penguatan sebelum kami bertolak ke Turki," ujarnya menambahkan.
Shin Tae-yong belum puas dengan Timnas U-19 meski dalam beberapa uji coba sudah menunjukkan perkembangan positif. Garuda Muda mencatat tiga kali kalah, dua kali imbang, dan dua kali menang.
Sempat kalah telak pada laga-laga awal, Timnas U-19 kemudian bisa memperbaikinya dengan meraih hasil imbang bahkan kemenangan. Namun Shin Tae-yong masih ingin meningkatkan kemampuan para pemainnya lagi.
"Secara (lini) keseluruhan kami masih kurang. Meski begitu, cara bermain pemain semakin membaik," tutur eks pemain dan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma itu.
"Saya lumayan puas, pemain semakin stabil dalam bermain. Mereka bermain sangat baik sekali (kontra Dinamo Zagreb)," ucapnya.
Timnas U-19 rencananya akan tiba di Turki pada 2 Oktober mendatang sebagaimana diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi. Di Turki, Timnas U-19 akan menggelar uji coba lagi dengan UEA (Uni Emirat Arab), Iran, Mesir, sedang dijajaki untuk diajak beruji tanding.
-
Barcelona Serasa Tim Baru
Di bawah asuhan Ronald Koeman dan setelah drama Lionel Messi yang mau cabut, kini Barcelona sebagai tim yang baru. Itu kata kipernya, Marc-Andre ter Stegen.
Barcelona meraih hasil gemilang di pekan pertama Liga Spanyol musim 2020/2021. Blaugrana menang 4-0 atas Villareal dan mengamankan tiga poin.Barcelona memulai musim yang baru ini tidaklah mudah. Ada badai dulu yang menerpa, dari masalah Lionel Messi hingga soal jual-beli pemain.
Lionel Messi sempat menyatakan ingin hengkang setelah musim 2019/2020 kemarin selesai. Beberapa faktor penyebabnya adalah Barcelona yang nirgelar, konflik dengan pelatih, hingga konflik dengan petinggi klub.
Berlangsung hampir selama sebulan, konflik itu selesai. Messi tetap di Barcelona, karena klausul pelepasannya sebesar 700 juta euro atau setara Rp 12 triliun rasanya mustahil ditebus tim manapun di dunia.
Kemudian lanjut soal jual-beli pemain. Banyak pemain dilepas, termasuk pemain senior seperti Luis Suarez. Messi tak suka Barcelona melepasnya, tapi itulah keputusan klub.
Toh akhirnya, Luis Suarez juga sudah melakukan debutnya di Barcelona. Perihal tersebut, juga tak jadi konflik yang besar.
Jika selama ini Barcelona terkenal dengan permainan cerdas nan flamboyan, Koeman mau Barcelona lebih bertenaga. Para pemainnya harus kuat beradu fisik!
Oh iya, Barcelona juga memaksimalkan pemain-pemain mudanya. Salah satu penyebabnya, kondisi keuangan klub yang lagi tak sehat karena dampak pandemi Corona.
Kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen merasakan ada perubahan di tim Barcelona. Baginya, Barcelona serasa tim baru.
"Ada perubahan penting di dalam tim ini. Serasa menjadi tim yang baru dan perasaan yang baru," katanya seperti dilansir dari Marca.
Marc-Andre ter Stegen sendiri pun masih belum bisa bermain. Dirinya, masih berkutat dengan cedera.
Kiper asal Jerman itu melanjutkan, seluruh pemain Barcelona sedang beradaptasi. Semuanya dilakukan dengan satu tujuan, demi Barcelona berjaya kembali.
"Sulit memang rasanya di awal, tapi kami harus beradaptasi dan menghormati klub," tutupnya.
-
Man City Tetap Buka Pintu untuk Lionel Messi
Lionel Messi hampir saja bergabung ke Manchester City di bursa musim panas ini. Meski begitu, La Pulga masih tetap dinantikan The Citizens di masa depan.
Messi sempat menyatakan niatannya hengkang dari Barcelona pada Agustus lalu. Bintang 33 tahun itu mengirim surat ke Blaugrana yang meminta agar dirinya bisa pergi dengan status bebas transfer.Man City menjadi klub yang kabarnya menjadi tujuan Messi. Peraih enam Ballon d'Or itu dilaporkan ingin reuni dengan mantan pelatihnya yang kini menukangi The Sky Blues, Pep Guardiola.
Pada akhirnya, Messi gagal angkat kaki dari Camp Nou. Dia memilih bertahan di Barcelona setelah pihak Los Cules mengancam membawa permasalahannya ke pengadilan.
Kendati demikian, Manchester City dikabarkan bakal tetap membuka pintu untuk Lionel Messi bergabung ke Etihad Stadium, apabila kontraknya bersama Barcelona habis pada 2021. Hal tersebut disampaikan Omar Berrada, direktur operasional The Citizens.
"Masih harus dilihat apakah itu akan menjadi kemungkinan lagi. Jika Leo Messi meninggalkan Barca dan itu memungkinkan, maka kami bisa menjajaki opsi penandatanganannya," kata Berrada, dilansir dari Mundo Deportivo.
"Messi adalah talenta luar biasa, seseorang yang bisa memberikan dampak spektakuler pada klub manapun di dunia. Dia adalah yang terbaik di dunia dan saya pikir tim mana pun ingin dirinya bermain bersama mereka," sambungnya.
"Fakta bahwa ada pembicaraan tentang penandatanganannya ke Manchester City menunjukkan seberapa besar entitas kami berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Kini kami memiliki talenta terbaik di generasinya dan ada pembicaraan kalau dia bisa bermain untuk kami," ujar Berrada soal kemungkinan Lionel Messi bergabung ke Manchester City di masa depan.
-
Dokter Timnas U-19 Sebut Cedera Supriadi dan Bagas Tak Parah
Mochamad Supriadi dan Bagas Kaffa cedera saat Timnas Indonesia U-19 menghadapi NK Dugopolje, Kamis (8/10/2020). Untungnya cedera kedua pemain Timnas u-19 itu tak parah. Cedera Supriadi terjadi setelah ia berduel dengan dengan salah satu pemain NK Dugopolje. Winger Persebaya Surabaya itu pun terpaksa ditarik keluar karena tulang keringnya bermasalah akibat benturan yang membuatnya tak bisa melanjutkan pertandingan.
Kemudian ia digantikan oleh Khairul Imam Zakiri di babak pertama. Sementara Bagas terkena tekel keras pemain lawan yang tepat mengenai pergelangan kaki saudara kembar Bagus Kahfi itu.
Baca juga: Timnas Indonesia U-19 Vs NK Dugopolje: Garuda Muda Menang 3-0
Bagas tersungkur akibat tekel tersebut dan langsung mendapat perawatan dari tim medis. Dengan langkah yang tertatih-tatih, Bagas ditarik keluar dan posisinya digantikan oleh Bayu Mohamad Fiqri.PSSI, lewat keterangan resminya, menyatakan bahwa cedera mereka tak parah-parah amat. Tim dokter Timnas Indonesia U-19 juga sigap memeriksa kondisi kedua pemain setelah pertandingan itu.
"Alhamdulillah menurut keterangan dokter Timnas u-19, cedera mereka tidak terlalu serius, namun perlu istirahat," kata Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri dalam rilis federasi.
"Supriadi sudah diperiksa serta foto rontgen di rumah sakit setempat. Tidak ada patah tulang, hanya memar saja akibat benturan," ujarnya menjelaskan.
Meski cedera mereka tak parah, namun kondisi Supriadi dan Bagas berbeda. Supriadi terpaksa beristirahat di hotel saja, sementara Bagas sudah bergabung ke latihan meski cuma di pinggir lapangan saja pada H+1 pertandingan, Jumat (9/10).
Tim dokter PSSI tetap menyarankan Bagas untuk beristirahat untuk sementara. Begitu juga dengan Supriadi yang diperkirakan bakal mangkir dari latihan lebih lama dari Bagas.
"Bagas juga aman tidak ada masalah serius di anklenya. Bagas mungkin dua hingga tiga hari ini istirahat dulu. Untuk Supriadi mungkin kurang lebih lima hari istirahat," tutur Indra Sjafri.
Terdekat, Timnas Indonesia U-19 bakal melakoni uji coba keduanya pada lanjutan Pemusatan Latihan di Kroasia. Timnas u-19 akan melawan Makedonia Utara, Minggu (11/10).
-
Luis Suarez Akan Lakukan Ini jika Kelak Jebol Gawang Barcelona
Luis Suarez pergi dari Barcelona dengan hati tersakiti. Saat kelak menghadapi Barcelona, penyerang asal Uruguay itu pun sudah punya ancar-ancar perayaan gol.
Musim panas ini Luis Suarez meninggalkan Barcelona. Perpisahan tidak terjadi dengan mulus karena El Pistolero merasa diperlakukan tak adil dan terusir pergi.Ketika tahu Barca sudah tak lagi membutuhkan dirinya, Luis Suarez pun mengaku sedemikian terpukul. Pesepakbola 33 tahun itu bahkan mengaku menangis selama beberapa hari. Apalagi perlakuan klub saat itu juga disebutnya kian membuat hati tersakiti.
"Ada banyak hal yang tidak diketahui publik. Tapi berada di Barcelona (saat itu) dan harus berlatih terpisah dari 22 pemain yang lain...," ucapnya sebelum ini.
Pada akhirnya, ada Atletico Madrid yang datang meminang. Luis Suarez pun menyeberang dari Barcelona ke kota Madrid untuk membela Los Colchoneros. Di bawah arahan Diego Simeone sebagai pelatih, ia kini mulai menyibak bab baru dalam karier.
"El Cholo Simeone sama sekali tidak membuatku terkejut. Ia punya aturan ketat dan program latihan taktik yang disiplin. Aku mendapati tim berisikan orang-orang baik dengan antusiasme tinggi. Aku ingin berkontribusi dalam peranku sebagai salah satu pemain dan meraih hal-hal penting di Atletico Madrid," kata Suarez dalam wawancaranya dengan ESPN.
Luis Suarez juga mendapat pertanyaan apa yang bakal ia lakukan jika nanti berhadapan dengan Barcelona yang pernah ia bela, tapi ditinggalkannya dengan hati tersakiti. Apa bakal ada perayaan gol sarat emosi atau teriakan meluap-luap?
"Aku takkan berteriak jika menjebol gawang Barcelona, tapi aku akan menunjuk ke arah tertentu di stadion," tuturnya.
Mantan pemain Ajax dan Liverpool itu juga menegaskan bahwa kebersamaannya dengan Barcelona di masa lalu takkan pernah membuatnya bisa 'berkhianat' pindah ke Real Madrid sang rival abadi.
"Main buat Real Madrid? Aku tidak gila... Sejak kecil aku selalu memimpikan main buat Barcelona," ujar Luis Suarez.
-
Lukaku Banding-bandingkan Ruang Ganti MU dan Inter, Bilang Apa?
Romelu Lukaku berperan pada kedatangan Alexis Sanchez dan Ashley Young ke Inter Milan. Pemain Belgia itu membandingkan ruang ganti Manchester United.
Lukaku meninggalkan MU pada musim panas 2019. Kemudian, rekannya di MU yakni Sanchez dan Young mengikuti jejaknya, di mana Young baru pindah pada musim dinginnya.Menurut lapora La Repubblica, Young mengaku memberi tahu bagaimana suasana ruang ganti Inter. Menurutnya, ruang ganti raksasa Serie A itu lebih hangat ketimbang di MU.
Hal itu yang membuat Sanchez dan Young sepakat pindah ke Inter. Bahkan, kontrak Young diperpanjang, dan Sanchez dipermanenkan Nerazzurri.
Laporan ini datang di tengah kabar pemain MU sudah gerah dengan ruang gantinya sendiri. Laporan The Athletic menyebut, sebagian pemain sudah kehilangan kesabaran saat dibantai Tottenham Hotspur 1-6.
Kabarnya, beberapa pemain bersitegang. Salah satunya adalah gelandang Bruno Fernandes, yang membuat satu-satunya gol lewat penalti dalam kekalahan telak itu.
-
Hasil dan Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL
Brasil memuncaki klasemen kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL (Amerika Selatan), usai rangkaian hasil matchday pertama tuntas dihelat.
Kemenangan dengan skor 5-0 di laga Brasil Vs Bolivia, Sabtu (10/10/2020) pagi WIB, membuat tim Samba menjadi satu dari empat tim yang mengawali fase ini dengan poin penuh.Dalam catatan FIFA, Brasil menambah panjang rentetan tak terkalahkannya di laga kandang fase kualifikasi Piala Dunia. Saat ini Selecao sudah tak pernah kalah dalam 55 laga kandang di ajang itu, dengan rincian 43 kemenangan dan 12 hasil seri.
Bersama Brasil, tiga tim lain yang juga memenangi matchday pertama kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL saat ini adalah Kolombia, Uruguay, dan Argentina.
Namun, Brasil berhak bertengga di puncak klasemen kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL selewat matchday pertama ini berkat keunggulan selisih gol atas Kolombia, Uruguay, dan Argentina.
Setelah keempat tim itu, di posisi berikutnya ada Peru dan Paraguay yang sama-sama mengantongi satu poin setelah kedua tim bermain imbang dalam pertemuannya.
Posisi keenam sampai kedelapan di klasemen secara berturut-turut ditempati oleh Paraguay, Chile, Ekuador, dan Bolivia sebagai juru kunci untuk sementara.
Berikut hasil kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL di matchday pertama
Paraguay Vs Peru: 2-2
Uruguay Vs Chile: 2-1
Argentina Vs Ekuador: 1-0
Kolombia Vs Venezuela: 3-0
Brasil Vs Bolivia: 5-0Berikut klasemen kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL usai matchday pertama
-
Kualifikasi Piala Dunia 2022: Argentina Susah Payah Kalahkan Bolivia
Argentina bertandang ke markas Bolivia di matchday kedua kualifikasi Piala Dunia 2022. Tertinggal lebih dulu, Argentina berhasil menuntaskan dengan kemenangan 2-1.
Bertanding di Estadio Hernando Siles, La Paz, Rabu (14/10/2020) dini hari WIB, Argentina memulai pertandingan dengan baik. Albiceleste mendominasi permain di awal-awal laga meski belum ada peluang di 10 menit pertama.Meski kalah dalam penguasaan bola, Bolivia berhasil membuat ancaman lebih dulu. Di menit ke-11, Martins Moreno melepaskan tembakan spekulasi dari jarak jauh. Bola tak mengarah ke target setelah hanya melambung di atas gawang.
Rudy Cardozo mengancam gawang Argentina di menit ke-13. Bola tembakannya dari jarak jauh mengarah ke gawang, namun masih bisa diantisipasi oleh kiper Franco Armani.
Bolivia sukses memimpin di menit ke-24. Umpan lambung dari Alejandro Chumacero berhasil diselesaikan menjadi gol lewat sundulan Marcelo Martins.
Argentina kerja keras untuk mendapatkan gol penyeimbang. Sepakan Leandro Paredes dari luar kotak penalti menghantam tiang gawang Bolivia pada menit ke-40.
Tim besutan Lionel Scaloni baru bisa menyamakan skor menjadi 1-1 jelang turun minum. Niat Jose Carrasco untuk membuang bola, malah membentur kaki Lautaro Martinez. Bola meluncur masuk gawang melewati kepala kiper Carlos Lampe.
Argentina mengurung Bolivia di babak kedua. Meski sangat dominan dalam penguasaan bola, Argentina gagal dengan cepat mencetak gol kedua.
Peluang emas didapat Argentina pada menit ke-75. Lionel Messi berhasil mengecoh dua pemain Bolivia dari sisi kanan untuk kemudian menyodorkan bola ke Lautaro Martinez. Pemain Inter Milan itu berhasil dengan bebas menggiring bola ke dalam kotak penalti dan melepas tembakan. Bola gagal masuk ke gawang setelah ditepis Carlos Lampe.
Argentina akhirnya mendapat gol kedua di menit ke-80 lewat Joaquin Correa. Gol tersebut tercipta lewat usaha Messi mengalirkan umpan ke Lautaro Martinez, yang kemudian meneruskan bola ke Correa untuk merobek gawang Bolivia. 2-1 Argentina memimpin.
Ancaman didapat Bolivia tak lama setelah kebobolan untuk kedua kalinya. Nicolas Dominguez dengan bebas melepas tembakan dari depan kotak penalti, namun bola masih sedikit melebar dari target.
Tak ada peluang berbahaya dari kedua tim di sisa waktu. Pertandingan pun tuntas 2-1 untuk kemenangan Argentina.
Susunan Pemain:
Bolivia:
Carlos Lampe; Saul Torres, Jose Carrasco, Gabriel Valverde, Jose Sagredo; Alejandro Chumacero, Raul Casto, Diego Wayar, Rudy Cardozo; Marcelo Martins Moreno, Carlos Saucedo.Argentina:
Franco Armani; Gonzalo Montiel, Lucas Martinez, Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico; Rodrigo De Paul, Leandro Paredes, Ezequiel Palacios; Lionel Messi, Lautaro Martinez, Lucas Ocampos. -
Klub-klub Premier League Tolak Usulan Liverpool-MU Ubah Format Liga
Liverpool dan Manchester United mewacanakan mengubah format kompetisi, dalam sebuah proyek besar. Hal itu ditentang klub-klub Premier League.
Liverpool dan MU diketahui menggagas proposal yang niscaya akan mengubah tatanan sepakbola di Inggris. Rencana itu bernama Project Big Picture.Liverpool, MU, serta bos Divisi Championship Rick Parry, ingin mengubah format kompetisi saat ini. Ada beberapa poin yang memang bakal berbeda.
Pertama, dan paling fundamental, adalah jumlah peserta Liga Inggris bakal dikurangi, dari 20 tim menjadi 18 tim. Padahal, format kompetisi 20 tim sudah bertahan sejak 1995.
Selain itu, ada dominasi kekuatan klub-klub papan atas ketimbang tim papan bawah dalam mengambil kebijakan. Nantinya, hanya ada beberapa klub saja yang bisa mengambil keputusan dalam pemungutan suara.
Klub-klub yang bisa mengambil suara adalah klub yang bertahan di Premier League paling lama. Kemudian, jumlahnya mengerucut lagi menjadi 6 tim saja, yang bisa memungut suara dalam pengambilan keputusan yang bersifat besar.
Terkait hal itu, maka klub-klub papan atas saja yang bisa leluasa mengganti keputusan atau merumuskan kebijakan. Liverpool, Man United, Chelsea, Arsenal, Man City, Tottenham Hotspur, termasuk Everton, West Ham United, dan Southampton.
Adapun yang lain, nantinya Piala Liga dan Community Shield akan dihapus. Lalu, ada semacam subsidi kepada klub-klub Divisi Championship, yakni mendapat 25 persen keuntungan dari total keuntungan tahunan Premier League.
Wacana itu kemudian ditolak mentah-mentah. Klub-klub Premier League lain menolak usulan itu secara serentak.
"Hari ini, seluruh klub Liga Inggris yang berjumlah 20 sepakat Liga Inggris atau FA tidak akan mendukung Project Big Picture," kata Premier League.
Sementara pemberian subsidi ke klub League One dan League Two disetujui para klub. Klub Premier League bersedia membantu keuangan senilai 50 juta paun agar para tim di bawahnya tidak bangkrut.
"Pada pertemuan hari ini juga menyepakati menyediakan paket penyelamatan untuk memastikan klub-klub League One dan League Two tidak gulung tikar akibat dampak finansial COVID-19, dan dapat menyelesaikan musim 2020-2021," jelasnya.
Premier League sendiri sudah menyatakan penolakannya atas pergantian format kompetisi. Menurutnya, sistem piramida sepakbola Inggris saat ini sudah yang terbaik.
-
Maguire Dianggap Biang Keladi Kekalahan Inggris, Southgate Membela
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate berusaha membela Harry Maguire. Maguire dibanjiri kritik karena dianggap sebagai biang keladi kekalahan Tim Tiga Singa.
Maguire dinilai banyak pihak sebagai biang keladi kekalahan Inggris atas Denmark 0-1 di Wembley pada laga UEFA Nations League Liga A Grup 2, Kamis (15/10/2020) dini hari WIB. Ini karena kapten Manchester United tersebut mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-31.Maguire diusir keluar lapangan setelah melakukan tekel keras kepada Kasper Dolberg dalam perebutan bola yang lepas dari penguasaannya. Kehilangan Maguire mengubah alur permainan Inggris yang sebelumnya tampil menguasai pertandingan.
Empat menit setelah diusirnya Maguire, Inggris kemudian dihukum penalti yang mampu dikonversi Christian Eriksen menjadi gol kemenangan Tim Dinamit. Tim Tiga Singa yang berusaha mengejar ketertinggalan sulit menebar ancaman karena kalah jumlah pemain usai kartu merah Maguire.
Menanggapi kritik yang dialamatkan kepada Maguire, Southgate berusaha pasang badan. Ia membela anak asuhanya tersebut dan yakin bek 27 tahun ini bangkit dari masa-masa sulit ini.
"Dia harus menghadapi berharap orang yang harusnya lebih memahami hal ini. Ketika Anda adalah sosok yang dewasa, Anda akan bisa melangkah maju dari momen ini," ungkap Southgate dikutip dari Telegraph.
Dia sempat mengalami kemunduran tetapi kepribadiannya telah berubah dalam beberapa tahun terakhir. Ini karena klub tempatnya bermain dan kesuksesan yang dia alami bersama kami. Dia harus terus melangkah dan situasi pasti akan berubah."
"Tidak, saya tidak ingin menjelaskannya lebih lanjut. Dia berada dalam masa sulit dan saat ini Anda belajar banyak tentang diri Anda. Anda belajar siapa yang ada untuk Anda di masa-masa sulit sepertinya," jelasnya.
Dukungan untuk Maguire juga datang dari kapten timnas Inggris Harry Kane. Ia enggan menyalahkan Maguire atas kekalahan Inggris ini.
"Itu semua adalah bagian dari pembelajaran terkait pengalaman di level sepakbola internasional. Jelas, dia akan kecewa, tapi dia akan bangkit kembali," kata Kane.
Dia mengalami tiga atau empat tahun yang luar biasa. Sepakbola adalah tentang bekerja keras dan saya yakin itulah yang akan dia lakukan," tambahnya.
-
Catenaccio Ala Belanda Berhasil Redam Italia
Italia hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Belanda dalam lanjutan UEFA Nations League. Gli Azzurri terkejut dengan permainan yang ditampilkan oleh tim Oranje.
Di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Kamis (15/10/2020) dini hari WIB, Italia unggul lebih dulu di menit ke-16 lewat gol Lorenzo Pellegrini. Namun Donny Van de Beek berhasil menyamakan kedudukan sembilan menit kemudian.Hasil tersebut membuat skuad asuhan Roberto Mancini baru meraih satu kemenangan dari empat laga UEFA Nations League, sedangkan tiga sisanya berakhir imbang.
Pada laga ini, Italia sebetulnya tampil cukup bagus, khususnya di babak pertama. Enam kali melepaskan tembakan, ada lima yang mengarah ke gawang. Sayangnya, hanya satu yang berbuah gol.
Di babak kedua, performa Italia agak kendor. Mereka cuma menambah satu peluang bersih lewat tembakan Ciro Immobile di menit ke-56 yang bisa digagalkan Jasper Cillessen.
Seusai laga, Pelatih Italia Roberto Mancini mengakui ketangguhan Belanda membendung serangan anak-anak asuhnya. Belanda menerapkan formasi 5 bek yang terbukti ampuh selama 90 menit.
"Ini pertama kalinya mereka (Belanda) mengubah sistem dan hal itu mengejutkan. Tapi kami sadar sejak awal laga ini akan berjalan ketat," kata Mancini kepada RAI Sport, dikutip Football Italia.
"Tadi itu laga yang bagus, pertarungan yang nyata. Sekarang kami tinggal menghadapi Polandia untuk memperebutkan posisi juara grup. Kami harus memenangi dua laga terakhir untuk lolos," tegas Mancini.
Sementara itu, Pelatih Belanda Frank de Boer mengaku memang sengaja memasang formasi 5-3-2 untuk meredam serangan Italia. Pada pertemuan sebelumnya bulan lalu, Belanda memakai formasi 4-3-3 dan gagal menandingi Italia, sehingga takluk 0-1.
"Saya memasang lima bek supaya para penyerang kami tak perlu turun saat para pemain Italia melakukan overlapping," kata de Boer kepada NOS TV, menjelaskan alasannya menggunakan 5 bek melawan Italia.
"Sebenarnya ini hanya melihat lebih dekat kondisi lawan dan mencari cara untuk mengatasi mereka. Dalam hal ini, kami harus mengorbankan pemain sekelas Steven (Berghuis)."
"Saya merasa harus melakukan ini. Kami mencoba sistem ini dalam latihan dan sangat menggembirakan," kata eks pelatih Inter Milan itu.
Meski menerapkan 5 bek, Belanda berhasil melakukan percobaan lebih banyak dari Italia, yakni 14 kali tembakan. Namun mereka kalah efektif karena hanya tiga yang mengarah ke gawang dan satu yang berhasil menjebol gawang Gianluigi Donnarumma.
-
Liga 1 Ditunda Lagi, Persela Pasrah
Persela Lamongan liburkan tim dulu sambil menunggu kelanjutan Liga 1 (Infografis Detiksport)
Lamongan - Shopee Liga 1 ditunda lagi membuat Persela Lamongan kecewa. Tapi di satu sisi, Laskar Jaka Tingkir juga pasrah dengan keputusan PSSI dan PT LIB.
Seperti diketahui, PSSI telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada klub peserta Liga 1 dan Liga 2, yang berisi terkait hasil Extraordinary Clubs Meeting 13 Oktober 2020 serta menunjuk Hasil Rapat Komite Eksekutif PSSI pada 28 Oktober 2020.Dalam surat dengan nomor 2284/AGB/417/X-2020 tersebut, diberitahukan PSSI memutuskan untuk menunda pelaksanaan Kompetisi Tahun 2020 dan akan dimulai pada awal tahun 2021.
Selanjutnya, PSSI segera akan menerbitkan Surat Keputusan yang berkenaan dengan kompetisi berikut hak dan kewajiban antara klub dengan pemain dan pelatih. Keputusan ini tentu mengecewakan sebagian besar klub yang ingin kompetisi bergulir lagi demi kepentingan ekonomi klub.
Sebab saat ini klub minim pemasukan karena tidak ada pertandingan, sehingga tidak bisa jualan tiket pertandingan plus sponsor pun mandek. Gaji para pemain menjadi mandek karenanya.
Salah satu yang kena imbas ada Persela yang dibuat tak menentu nasibnya karena penundaan ini. Kini Persela cuma bisa pasrah menerima keputusan PSSI dan PT LIB itu dikarenakan tak mendapat izin menggelar pertandingan dari Polri.
"Kita mengikuti apa yang menjadi keputusan federasi," ujar Manajer Persela, Edy Yunan Achmadi, kepada wartawan, Sabtu (31/10/2020).
"Kita masih belum bisa memutuskan, masih menunggu regulasi dari LIB, terkait mekanisme kompetisi dan lain-lain," sambungnya.
Sambil menunggu regulasi lanjutan dari PT. LIB terkait lanjutan Liga 1, untuk sementara Persela Lamongan masih meliburkan latihan tim. Manajemen dan tim pelatih telah memberikan program latihan individual kepada seluruh pemainnya.