KAFE UMUM : Informasi Semua Hal (selain OSM dan Sepakbola)
-
2 Faktor di Balik Inkonsistensi Quartararo di MotoGP 2020
Fabio Quartararo inkonsisten di MotoGP 2020. Bos Petronas SRT Razlan Razali mengungkapkan, ada dua hal yang menjadi penyebabnya. Apa?
Quartararo gagal memenuhi ekspektasi setelah tampil sensasional di musim debutnya pada 2019. Sebagai rookie, rider Prancis itu sukses meraih tujuh podium termasuk lima kali finis runner-up untuk menyudahi musim di peringkat kelima.Performa apik Quartararo membuat dia lantas mendapatkan M1 terbaru seperti spesifikasi pabrikan yang ditunggangi Maverick Vinales dan Valentino Rossi. Sedangkan rekan setimnya, Franco Morbidelli tetap memakai M1 2019.
Hasilnya, performa Quartararo justru naik turun. Meski meraih tiga kemenangan dalam delapan balapan pertama, Quartararo menderita khususnya di paruh kedua musim. Sejak Le Mans, dia hanya mampu mengukir finis terbaik di posisi kedelapan!
Sementara itu kejutan justru diciptakan Morbidelli. Dengan motor yang lebih lama, pebalap Italia itu naik di lima podium dengan tiga kemenangan dan dua kali finis kedua. Morbidelli akhirnya menjadi runner-up dengan perolehan 158 poin, unggul 31 poin dari Quartararo, yang finis kedelapan.
Razali meyakini buruknya performa Fabio Quartararo turut dipengaruhi oleh performa M1 baru, yang kurang optimal. Selain itu, faktor lainnya adalah Quartararo masih kesulitan mengontrol emosinya.
"Saya pikir itu adalah kombinasi dari motor yang baru dan belum matangnya Fabio dalam menangani situasi-situasi ketika dia tidak mendapatkan hasil yang bagus," ungkap Razali mengatakan kepada GPOne.
"Seperti yang Anda lihat di televisi, ketika Fabio tidak tampil bagus, dia bisa sangat kesal, dia sangat pemarah, dia perlu belajar dan lebih menenangkan diri."
"Motor dia memang memilki sejumlah masalah dibandingkan dengan motornya Frankie, jangan lupa juga bahwa motor Frankie itu motor yang lebih lama, pabrikan 2019, yang sudah terbukti dalam performa dan andal. Namun, motor 2020 itu motor yang sepenuhnya baru, belum cukup dites dan lain-lain," imbuh Razali menyoal performa menurun Quartararo di musim lalu.
-
Dovizioso Tak Akan Gantikan Marquez di MotoGP 2021
Andrea Dovizioso belum akan comeback dengan cepat. Pengamat top MotoGP Carlo Pernat mengungkapkan, Dovi tak akan menggantikan Marc Marquez di musim 2021.
Pebalap Italia itu muncul sebagai kandidat untuk mengisi kursi pebalap Repsol Honda yang ditinggalkan Marquez akibat cedera panjang. Seperti diketahui juara dunia delapan kali tersebut sudah absen sejak tahun lalu usai mengalami patah tulang lengan kanan sehingga butuh menjalani operasi sampai tiga kali.
Honda menunjuk test rider Stefan Bradl untuk menggantikan Marquez di sisa musim berduet dengan Alex Marquez. Namun, Bradl gagal membukukan hasil oke usai hanya lima kali finis di zona poin.
Di sisi lain Dovizioso sedang tidak memiliki tim setelah meninggalkan Ducati di akhir musim lalu. Pengalamannya bersama Honda di masa lalu membuat runner-up MotoGP tiga kali tersebut dipandang akan pas menjadi pengganti Marquez.
Namun demikian, ada sejumlah hal yang akan mengganjal potensi kerja sama Honda dengan Dovizioso. Pebalap berusia 34 tahun itu diyakini tidak akan mau menjadi sekadar pebalap freelance, yang artinya bisa didepak kapanpun setelah Marquez kembali.
Sejauh ini belum bisa dipastikan kapan Marc Marquez akan balapan lagi di MotoGP. Pernat mengatakan, Dovizioso tidak akan kembali ke lintasan balap kelas premier itu karena Bradl-lah yang akan menggantikan Marquez.
"Saya kira Marc tidak akan ada di awal kejuaraan. Akan bagus sekali kalau dia bisa kembali di pertengahan musim. Marquez butuh waktu untuk berlatih. Dia sudah tidak balapan selama setahun, dan dia tidak akan mengambil risiko. Dia hanya akan kembali ketika dia sudah 100 persen," kata Pernat kepada GPOne.
"Sekarang praktis resminya Stefan Bradl akan menggantikan Marc, dan ini betul-betul menghabisi kesempatan melihat Dovizioso di atas lintasan. Pada hari ini, saya mengatakan bahwa kita tidak akan menyaksikan Andrea di lintasan pada musim ini."
"Bahkan Santi Hernandez, kru teknik Marc, bilang bahwa dia sangat gembira dengan Stefan. Ini juga membuat Anda menyadari tentang apa yang akan terjadi," terang Pernat tentang spekulasi Dovizioso-Marquez di MotoGP 2021.
-
Jonatan, Chico, dan Putri KW Batal Tampil di Tur Eropa
Tiga pebulutangkis Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Putri Kusuma Wardani batal tampil di tur Eropa. Ketiganya absen dengan alasan yang berbeda.
PBSI sejatinya telah mengumumkan para pemain yang akan tampil di Swiss Open dan German Open 2021 yang berlangsung Maret mendatang.Tapi belakangan induk organisasi bulutangkis itu memutuskan menarik Jonatan, Chico, dan Putri dari dua turnamen BWF World Tour Super 300 itu usai melakukan evaluasi.
Jojo, sebutan akrab Jonatan, ditarik lantaran turunnya performa setelah tampil di dua turnamen pada Leg Asia, Januari lalu.
Pada Yonex Thailand Terbuka dan Toyota Thailand Terbuka tersebut, penampilan peraih medali emas pada Asian Games 2018 ini tidak maksimal. Di Yonex Thailand Terbuka, langkah Jojo terhenti di babak perempat final. Sedangkan di Toyota Thailand Terbuka, terganjal di babak pertama.
"Kemarin melihat penampilan atau performance Jojo di dua turnamen Thailand Open dia kurang maksimal, performance-nya kurang baik. Saya juga sudah konfirmasi dengan ko Hendry, pelatihnya, lebih baik dia berlatih dulu untuk perbaiki performance-nya untuk mengikuti kejuaraan selanjutnya. Setelah dia siap, baru dikirim kembali," kata Kabidbinpres PBSI Rionny Mainaky dalam rilis PBSI.
Keputusan itu juga dipertegas Hendry Saputra, kepala pelatih tunggal putra. Ia menyebut kondisi Jonatan belum sepenuhnya siap kembali berkompetisi.
"Jojo biarkan dia berlatih dulu, sampai dia siap untuk dikirim ke turnamen selanjutnya," tegas Hendry.
Sementara untuk penarikan Chico dan Putri, berdasarkan daftar tunggu pemain pada dua turnamen di Eropa tersebut, posisi keduanya terlalu jauh untuk mendapat kesempatan bertanding.
"Untuk Putri KW dan Chico itu daftar tunggunya terlalu jauh. Chico berada pada urutan 17, sementara Putri KW urutan 40-an. Kita tidak mau ambil risiko kalau mereka berangkat dan tidak mendapat kesempatan bertanding, sayang waktunya. Lebih baik mereka berlatih dulu di sini, mempersiapkan dirinya untuk turnamen berikutnya," Rionny menjelaskan.
Biasanya, pada kondisi normal, terdapat babak kualifikasi pada turnamen level Super 300. Namun di tengah pandemi COVID-19 yang belum mereda, babak kualifikasi tersebut ditiadakan.
"Itu sangat disayangkan, pada masa pandemi seperti ini untuk level Super 300 dan 500 babak kualifikasinya ditiadakan. Kalau ada mungkin peluang besarnya pada Chico yang bisa tampil di kejuaraan itu," ujar Rionny.
-
German Open Jadi 'Target Antara' Kevin/Marcus Sebelum All England
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memastikan tampil di German Open, Maret mendatang. Turnamen BWF World Tour Super 300 itu jadi target antara sebelum All England 2021.
PBSI telah mengumumkan atlet yang akan mewakili Indonesia di German Open mulai 9-14 Maret 2021. Total ada 23 wakil Merah-Putih, termasuk ganda putra yang akan menurunkan skuad penuh.Seperti Kevin/Marcus, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dipastikan tampil di ajang tersebut.
Pelatih nasional ganda putra, Herry Iman Pierngadi, mengatakan alasan menurunkan tiga ganda putra utama di German Open sebagai pemanasan timnya, sebelum tampil di turnamen utama.
"Yang pasti target mereka itu di All England. Jadi kami harus mengatur peaknya. Nah, bagaimana caranya yaitu berhubungan dengan kondisi, peak, serta hal lainnya. Karena kalau dikasi tiga turnamen Eropa (Swiss, German, dan All England) sekaligus pasti turun perfomanya," kata Herry ketika dihubungi pewarta Jumat (5/2/2021).
"Kedua, saya juga ngobrol dulu dengan Kevin/Marcus. Ini ada kejuaraan gini, menurut kalian bagaimana? Mereka bilang, kami mainnya di German dan All England saja, karena kalau tiga pasti capek dan concern-nya terbagi. Nah, tinggal kita atur peaknya supaya di All England mereka tidak menurun," dia menjelaskan.
Untuk itu, pelatih yang dijuluki coach Naga Api ini, juga tak akan memberikan target khusus kepada atlet utama mereka.
"Kita tak bisa bilang ini target atau apa. Tetap target utamanya di All England. Kalau di Jerman itu target antara," kata Herry.
Berikut 23 nama wakil Indonesia:
Tunggal Putra
Anthony Sinisuka Ginting
Jonatan Christie
Shesar Hiren Rusthavito
Chico Aura Dwi Wardoyo
Tommy Sugiarto
Panji Ahmad MaulanaTunggal Putri
Gregoria Mariska Tunjung
Ruselli Hartawan
Putri Kusuma WardaniGanda Putra
Kevin/Marcus
Hendra/Ahsan
Fajar/Rian
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Gabriel Christopher Wintan Wijaya/Galuh Dwi PutraGanda Putri
Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Siti Fadia Silva/Ribka Sugiarto
Putri Syaikah/Nita Violina MarwahGanda Campuran
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja
Rinov Rivaldi/Phita Haningtyas Mentari
Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso -
PON Papua Bakal Digelar Tanpa Penonton?
Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) berupaya agar multievent olahraga di Papua bisa dilaksanakan dengan penonton. Tetapi mereka juga siapkan regulasi kemungkinan terburuk.
PON akan berlangsung 20 Oktober sampai 4 November 2021 di Papua. Pesta olahraga nasional itu akan mempertandingkan 37 cabor. Dalam masa persiapannya, KONI Pusat sempat mengusulkan agar PON bergulir tanpa penonton belum lama ini.Hal itu tak lepas dari kondisi pandemi virus Corona yang kian meningkat kasusnya. PB PON XX Papua merespons usulan itu dengan menyiapkan opsi regulasinya.
"Kami dari penyelenggara tentu siap dengan apapun yang terjadi. Memang tidak bisa dipastikan COVID-19 berakhir. Tapi segala kesiapan PB PON untuk antisipasi tanpa penonton, sudah pernah dilakukan dengan virtual," kata Ketua Harian PB PON, Yunus Wonda, dalam laman resmi PON Papua.
Hanya saja, ia menyoroti, dampak mental yang akan terjadi pada atlet bila pertandingan bergulir tanpa adanya dukungan penonton. Belum lagi kebanggaan masyarakat Papua karena multievent itu digelar pertama kali di kota tersebut dengan fasilitas olahraga yang luar biasa.
Maka itu, pihaknya berusaha memaksimalkan broadcasting sebagai langkah antisipasi kemungkinan tersebut. Meskipun finalisasi ada tidaknya penonton di PON tergantung dengan keputusan Presiden RI Joko Widodo nanti.
"Kami tetap bekerja siapkan regulasi maupun fasilitas pendukung PON. Ada bidang broadcasting juga disiapkan seperti kemarin saat hitung mundur, langkah-langkah design sudah diantisipasi juga, sehingga masyarakat bisa menonton langsung di media sosial live streaming," ujarnya.
"Kami masih siapkan pekerjaan dalam posisi normal. Kalau situasi seperti ini kan di luar dari pekerjaan kita. Jadi apapun itu tetap fokus semuanya untuk menyukseskan penyelenggaraan dan prestasi di PON," kata dia menambahkan
-
Honda Pastikan Terus Ikuti MotoGP Sampai 2026
Satu lagi pabrikan besar yang berkomitmen untuk terus berkompetisi di MotoGP. Honda resmi memperpanjang kontrak dengan Dorna Sports hingga lima tahun ke depan.
Pabrikan Jepang itu mengikuti jejak KTM dan Ducati, yang lebih dulu menegaskan komitmennya untuk tetap mengikuti kejuaraan ini selama bertahun-tahun lagi."Yang pertama, saya ingin menunjukkan respek dan rasa terima kasih saya kepada Carmelo Ezpeleta dan semua orang di Dorna Sports atas kerja keras mereka dalam mengatur balapan selama pandemi COVID-19," kata bos Honda Noriaki Abe dalam rilis yang diterima detiksport.
"Saya sangat senang karena kami sudah memperbarui kontrak kami untuk bersaing di MotoGP dari 2022 hingga 2026. Sejauh ini Honda telah berkompetisi di Kejuaraan Dunia Grand Prix FIM sejak 1959, dan memenangi grand prix ke-800 pada tahun lalu. Honda Percaya balap MotoGP itu vital untuk aktivitas olahraga otomotif kami."
"MotoGP adalah puncak dari balap motor, yang membuat kami bisa mengembangkan bermacam-macam teknologi, dan melalui kompetisi yang sengit, mengajari mekanik-mekanik dan memelihara skill mereka."
"Honda akan terus melanjutkan membawa impian dan kegembiraan pelanggan kami di seluruh dunia melalui berbagai aktivitas olahraga otomotif, termasuk MotoGP."
Honda merupakan pabrikan yang penting dalam kejuaraan dunia balap motor. Honda sudah mengoleksi total 309 kemenangan di kelas tertinggi sejak 1966, dan memenangi balapan terakhirnya di MotoGP Valencia 2019 yang dipersembahkan oleh Marc Marquez.
"Pengumuman penting ini membawa kebanggan besar kepada MotoGP karena Honda adalah salah satu nama yang ada di dalam benak kami ketika kami memikirkan tentang balap motor," CEO Dorna Sports Carmelo Ezpelata mengungkapkan.
"Pabrikan Jepang itu selama ini menjadi bagian penting dari masa lalu, masa kini, dan masa depan dari Kejuaraan Dunia MotoGP FIM dan pembaruan ini memperkuat, lebih jauh lebih, komitmen di antara kedua belah pihak."
-
Tanda-tanda Konstipasi Kronis, Wajib Tahu Agar Tak Berakibat Fatal
-
Satelit Telkom-3 Jatuh ke Bumi Setelah Hilang Hampir 9 Tahun
Satelit Telkom-3 diperkirakan akan jatuh kembali ke Bumi pada hari ini, Jumat (5/2/2021). Satelit tersebut dulu hilang sesaat usai diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan, pada 2012 silam.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) berkoordinasi dengan Telkom dan badan antariksa Rusia, Roscosmos, terkait reentry satelit Telkom-3 itu ke Bumi.Dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Lapan mengatakan bahwa satelit Telkom-3 akan melakukan reentry pada tanggal 5 Februari 2021 antara pukul 14.30 WIB hingga pukul 18.30 WIB.
"Ini merupakan kali pertama benda jatuh antariksa berukuran besar milik Indonesia," ujar Koordinator Humas Lapan Jasyanto.
Menanggapi peristiwa itu, Lapan telah melakukan koordinasi dengan Telkom, Telkomsat, dan Roscosmos Rusia
Adapun mengenai di mana jatuhnya satelit Telkom-3 itu, Lapan mengaku untuk saat ini lokasinya belum dapat diprediksikan dengan akurat.
Satelit yang berbobot 1,845 ton ini tidak mengandung bahan radioaktif dan diperkirakan sebagian besar massa satelit akan terbakar saat memasuki atmosfer hingga menyisakan 10% hingga 40% massa awalnya.
Satelit Telkom-3 (COSPAR-ID 2012-044A, NORAD-ID 38744) merupakan satelit buatan ISS Reshetnev, Rusia berdasarkan pesanan Telkom. Satelit tersebut diluncurkan pada tanggal 6 Agustus 2012 dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan, tetapi masalah teknis menyebabkannya gagal mencapai orbit.
Saat itu, satelit Telkom-3 bersama satelit Ekspress-MD2 yang menumpang roket milik pemerintah Rusia Proton-M itu telah hilang setelah beberapa jam meluncur menuju slot orbitnya karena gagal dalam tahapan Briz-M.
Briz-M merupakan tahapan pelepasan tangki bahan bakar diikuti relokasi instrument pengarahan dari komando pusat dalam rangka menghindari goncangan ketika tangki tambahan propellant dilepas.
-
Kata Lorenzo, Marc Marquez Akan 'Beda' Seusai Pulih dari Cedera
Marc Marquez diyakini akan kesulitan bersaing setelah mengalami cedera parah tahun lalu. Jorge Lorenzo, eks rekannya di Repsol Honda, berpendapat seperti itu.
Pemikiran Lorenzo itu hadir dari pengalamannya sendiri, yang akhirnya pensiun seusai MotoGP 2019 karena tak mampu tampil fit seusai mengalami rangkaian cedera serius. Di musim itu, ia malah tak sekalipun finis di posisi 10 besar, padahal ia dulunya juara dunia.Cedera tulang belakang sewaktu sesi latihan MotoGP Belanda 2019 membuatnya merasa tak mampu lagi tampil maksimal. Dan Lorenzo berpikir mungkin saja Marquez akan mengalami hal serupa.
Apalagi jika Marquez tampil buruk seusai comeback, bisa-bisa mentalnya untuk bersaing jadi terganggu.
"Mungkin saja saya salah, tapi dari pengalaman saya, dia akan kesulitan (saat comeback). Saya tak tahu apakah lengannya akan pulih 100 persen seperti sebelum jatuh dulu. Saya dan fans MotoGP pasti berharap dia pulih total," kata Lorenzo, dikutip Speedweek.
"Masih harus dilihat bagaimana fisik dan mentalnya seusai comeback. Karena akan susah jika kamu harus beristirahat lama tanpa bisa berlatih, meski hanya di gym."
"Setiap cedera parah akan mempengaruhi psikis seseorang dan membuatnya lebih sadar akan risiko yang menanti," kata Lorenzo lagi.
Lorenzo menyebut bahwa setelah seorang pebalap habis mengalami cedera parah, ia akan memiliki pandangan yang berbeda saat kembali ke lintasan, dan biasanya jadi lebih berhati-hati. Hal serupa diyakini akan dialami Marquez juga.
"Saya yakin kita akan melihat Marquez yang lebih dewasa, lebih banyak perhitungan, dan lebih sedikit mengambil risiko. Namun secara keseluruhan, saat dia fit, dia selalu yang tercepat. Dia bertalenta, lebih agresif, dan lebih ambisius," jelas Lorenzo.
Marc Marquez diketahui mengalami cedera tulang humerus lengan kanan saat crash di MotoGP Spanyol pada Juli tahun lalu. Setelahnya, ia sudah menjalani tiga operasi dan hingga kini belum membalap lagi.
Ia juga diperkirakan baru akan kembali ke trek pada pertengahan MotoGP 2021, yang tentu mengganggu kansnya kembali menjadi juara dunia.
-
Dua Tim KTM Luncurkan Motor MotoGP 2021, Ini Penampakannya
KTM telah memperkenalkan dua timnya yang bakal tampil di MotoGP 2021, yakni KTM Factory Racing dan KTM Tech3 Factory Racing. Begini penampakan motornya.
Red Bull menjadi sponsor utama di tim KTM Factory Racing. Motor KTM RC16 bakal ditunggangi oleh Brad Binder dan Miguel Oliveira. KTM Factory Racing masih mempertahankan kombinasi warna hitam-oranye di motor.KTM memasang target naik ke posisi ketiga dalam peringkat konstruktor di MotoGP 2021. Sebelumnya, KTM ada di peringkat keempat.
"2020 secara umum adalah musim saya merasa memiliki pencapaian yang lebih, sejumlah hasil baik dan tentunya kemenangan pertama, atau kemenangan pertama untuk KTM," kata Binder dikutip dari situs MotoGP.
Perubahan terjadi di tim satelit KTM Tech3 Factory Racing. Setelah ditinggal Red Bull, warna motor dominan dengan oranye dan hitam.
Tim ini nantinya bakal ditunggangi oleh Danilo Petrucci dan Iker Lecuona. Petrucci sebelumnya menjadi pembalap untuk Ducati dan cuma finis di urutan ke-12 pada MotoGP 2020.
"Ini tahun kesepuluh saya di MotoGP dan untuk merayakan ini saya akan membalap untuk KTM dan saya sangat bangga dengan ini," kata Petrucci.
"Saya yang paling berpengalaman tapi saya ingin lebih cepat dari mereka atau saya ingin bertarung dengan mereka dan membagi pendapat saya untuk membantu motor ini berkembang," tegasnya.
-
MotoGP 2021: Juara Bertahan Joan Mir Pilih 'Nomor Kerja Keras'
Joan Mir, juara bertahan MotoGP, sudah mengumumkan nomor berapa yang akan dipakainya pada MotoGP 2021. Dari dua pilihan, ia pilih nomor 1 atau nomor 36?
Mengarungi MotoGP 2021 sebagai juara bertahan, Joan Mir berhak menggunakan motor nomor 1. Jika memilih nomor itu, ia pun bakal meninggalkan nomor 36 yang sebelumnya rutin ia pakai.Joan Mir resmi mengumumkan keputusan bakal pakai nomor berapa di Suzuki GSX-RR yang ia kendarai musim ini. Pengumuman tersebut ia lakukan pada hari Jumat (12/2/2021), sesuai janji.
"Nomornya akan tetap sama seperti biasanya, setia, #36," kata Joan Mir seperti dilansir Crash.net.
"Menurut saya, memang akan jadi luar biasa untuk menggunakan #1, sebuah impian dan sebuah pengalaman unik. Tapi saya percaya 36 adalah nomor yang sudah mengiringi saya dalam bekerja keras dan nomor itu juga yang sudah membawa saya ke tempat saat ini, menjuarai dua kejuaraan dunia (MotoGP dan Moto3)."
"... ini bukan berarti saya takkan memilih #1 jika nanti bisa juara lagi. Tapi untuk saat ini, (nomor) saya adalah #36. Nomor itu mencerminkan kerja keras dan paling cocok buat saya."
Nomor 36 sudah mengiringi Joan Mir sejak tampil di kejuaraan dunia balap motor grand prix pada satu seri di Moto3 2015, ketika ia menggantikan Hiroki Ono yang cedera.
Pergantian tunggangan dan tim dari Joan Mir juga tidak mengusik kebersamaannya dengan nomor 36. Seperti yang sudah ia katakan, dengan nomor itu pula ia jadi juara dunia Moto3 2017 dan MotoGP 2020.
Keputusan Joan Mir untuk tidak menggunakan nomor 1 saat tampil sebagai juara bertahan juga bukanlah hal asing mengingat rider top MotoGP macam Marc Marquez (93) dan Valentino Rossi (46) juga senantiasa setia dengan nomor lamanya walaupun tampil sebagai juara bertahan. Kali terakhir nomor 1 digunakan di MotoGP adalah lewat Casey Stoner di Repsol Honda pada 2012.
-
Australia Terbuka 2021: Rafael Nadal Melaju, Sofia Kenin Tersingkir
Rafael Nadal belum terbendung di babak kedua Australia Terbuka 2021. Namun kejutan terjadi di tunggal putri, saat juara bertahan Sofia Kenin tersingkir.
Bermain di Melbourne Park, Kamis (11/2/2021), Nadal tak kesulitan saat melawan peringkat 177 asal Amerika Serikat, Michael Mmoh. Ia menang tiga set langsung, 6-1, 6-4, 6-2. Di babak ketiga, unggulan kedua asal Spanyol ini akan ditantang wakil Inggris, Cameron Norrie.Kemenangan juga diraih unggulan keempat Daniil Medvedev (Rusia) dan unggulan kelima Stefanos Tsitsipas (Yunani). Medvedev menaklukkan Roberto Carballés Baena (Spanyol) dengan skor 6-2, 7-5, 6-1. Selanjutnya ia akan bertemu Filip Krajinovic (Serbia).
Sedangkan Tsitsipas butuh kerja keras saat menumbangkan petenis tuan rumah, Thanasi Kokkinakis. Bertarung 5 set dan menghabiskan waktu 4,5 jam, Tsitsipas akhirnya menang 6-7 (5-7) 6-4 6-1 6-7 (5-7) 6-4. Selanjutnya, ia akan bertemu Mikael Ymer (Swedia).
Dengan demikian, 5 unggulan teratas tunggal putra masih bertahan hingga babak ketiga. Sehari sebelumnya, Novak Djokovic dan Dominic Thiem juga berhasil lolos.
Di sektor putri, Kenin dijungkalkan petenis 35 tahun asal Estonia, Kaia Kanepi dengan skor 3-6, 2-6. Petenis asal AS itu mengaku sedang tak dalam performa terbaiknya.
"Saya merasa tak bisa menemukan ritme permainan. Saya terlalu gugup, kelihatannya itu disebabkan tekanan dari luar," kata Kenin, dikutip BBC.
"Saya merasa semua orang bertanya pada saya, 'Apakah kamu ingin menang? Apakah kamu yakin bisa tampil di sana dan menang lagi?' Tentu saya bilang ya."
"Saya tahu saya tak mampu menangani tekanan. Saya tak terbiasa dengan ini, jadi sekarang saya harus mencoba menemukan level permainan saya yang dulu," jelasnya.
Di sisi lain, Ashleigh Barty sukses melaju ke babak ketiga. Unggulan pertama asal Australia itu menang atas kompatriotnya, Daria Gavrilova, dengan skor 6-1, 7-6 (9-7). Setelah ini, ia akan bertemu Ekaterina Alexandrova (Rusia).
-
Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Qatar Batal Digelar
Pelaksanaan kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 windows ketiga di Qatar resmi dibatalkan. Timnas basket Indonesia masih tunggu lokasi dan jadwal baru.
Kualifikasi terakhir untuk menentukan tim yang lolos ke babak final kompetisi kontinental itu seharusnya berlangsung di Doha, pada 17-23 Februari. Yang mana Indonesia termasuk salah satu tim yang akan bertanding di sana.Skuad Rajko Toroman termasuk dalam grup A kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 bersama Korea, Filipina, dan Thailand. Selain mereka, Qatar juga menjadi host untuk grup B dan E.
Tapi jelang keberangkatan, FIBA dan tuan rumah memutuskan untuk membatalkan pada Kamis (11/2). Peningkatan kasus pandemi Corona di negara tersebut menjadi alasan utama kompetisi itu tidak bisa terlaksana.
"Iya, kami dapat informasinya seperti itu. Untuk lokasi negara Qatar di-cancel. Tapi kalau pelaksanaan kualifikasinya itu sendiri FIBA masih mencari jadwal dan lokasi negara yang tepat setidaknya sampai 10 hari ke depan," kata manajer Timnas basket Indonesia Fareza Tamrella kepada detikSport, Sabtu (13/2/2021).
Menurut Fareza, Arki Dikania Wisnu dkk sejatinya akan terbang ke Qatar pada Minggu (14/2). Tapi karena adanya pembatalan ini training camp Timnas basket otomatis diperpanjang sampai ada informasi terbaru.
"Masih terus lanjut di GBK Arena, Jakarta, setidaknya sampai ada kepastian 10 hari ke depan. Sekitar 22 Februari, lah, baru kami putuskan," ujarnya.
"Harapannya sih tidak jauh-jauh, artinya sebelum Februari berakhir sudah dapat kepastian, karena ini kan tidak bisa dikabari besok jalan. Minimal ada waktu untuk menyelesaikan administrasi, tiket, visa dan lainnya."
Mocha, panggilan karib Fareza Tamrella, mengatakan keinginan itu juga didasari rencana Indonesia akan menggelar liga pada Maret mendatang.
"Kalau mepet kan susah karena pemain mesti karantina lagi saat gabung dengan tim. Mereka kan perlu adaptasi juga," tuturnya.
Terlepas dari pembatalan itu, Timnas basket Indonesia sejatinya telah memastikan lolos ke FIBA Asia Cup 2021. Keikutsertaan timnas di kualifikasi hanya sebagai uji coba sebelum tampil pada laga sesungguhnya, yang mana Indonesia didapuk menjadi tuan rumahnya.
-
Ini Lama Permainan Bola Basket dan Penjelasannya, Ternyata Ada 3 Versi
Sama seperti olahraga lainnya, basket punya sejumlah aturan yang harus dipatuhi pemain. Salah satu aturan yang wajib diperhatikan di lapangan adalah lama permainan bola basket.
Basket menjadi salah satu cabang olahraga yang sangat diminati oleh masyarakat di seluruh dunia. Bisa dilihat, setiap pertandingan di olahraga basket akan ramai oleh penonton. Selain memiliki banyak penggemar, banyak juga atlet dunia yang lahir dari basket.Kompetisi basket paling bergengsi di dunia berada di Amerika Serikat bernama NBA (National Basketball Association). Setiap pertandingannya selalu dinanti-nanti. Beberapa atlet tenar NBA bahkan menjadi legenda di dunia basket seperti misalnya Michael Jordan dan Shaquille O'Neal.
Bola basket sendiri adalah jenis cabang olahraga yang permainannya dibatasi waktu atau lama permainan. Detikers, ternyata lama permainan bola basket memiliki perbedaan terutama di AS.
Dilansir dari situs web resmi Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), lama permainan bola basket ada 3 versi. Versi FIBA, NBA, dan satu lagi versi NCAA (National Collegiate Athletic Association) Amerika Serikat.
Lalu, bagaimana aturan lama permainan bola basket dan penjelasannya?
Lama permainan bola basket adalah 4x10 menit jika berpedoman pada aturan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA). Sementara versi National Basketball Association (NBA) adalah 4x12 menit.
Sedangkan versi NCAA pertandingan dibagi atas dua babak. Setiap babaknya memiliki waktu selama 20 menit.
Jika terjadi skor yang sama hingga akhir pertandingan, maka harus diadakan perpanjangan waktu atau over time yang tidak terbatas sampai terjadi selisih skor. Baik versi FIBA, NBA, maupun NCAA punya waktu over time selama 5 menit.
Waktu istirahat versi FIBA selama 2 menit antara babak 1 dan 2 serta 3 dan 4. Selain itu ada waktu istirahat 15 menit antara babak 2 dan 3.
Untuk pertandingan internasional, umumnya aturan lama permainan bola basket yang dipakai adalah sesuai standar FIBA.
-
Rossi: Yamaha Keliru karena Buru-buru Tentukan Pebalap untuk 2021
Yamaha menentukan line-up pebalapnya untuk MotoGP 2021 bahkan sebelum musim lalu bergulir. Menurut Valentino Rossi, itu adalah langkah yang keliru.
Pada Januari 2020, pabrikan Jepang itu mengumumkan mendepak Valentino Rossi dengan merekrut Fabio Quartararo. Keputusan itu langsung diikuti dengan perpanjangan kontrak Maverick Vinales sampai 2022.Yamaha mesti melepas Rossi setelah 15 musim bekerja sama. Yamaha butuh perubahan karena performa the Doctor semakin menurun, terlebih setelah hanya sekali naik podium dalam 18 balapan usai finis ketiga di Andalusia.
Rossi sendiri sempat diisukan akan pensiun mengingat usianya yang sudah melebihi 40 tahun. Namun, pada akhirnya juara dunia sembilan kali itu menyeberang ke tim satelit Yamaha, Petronas SRT, untuk berduet dengan Franco Morbidelli.
Valentino Rossi meyakini Yamaha terlalu terburu-buru saat memutuskan merekrut Vinales dan Quartararo. Kendati begitu, mantan pebalap Honda dan Ducati ini percaya duet Vinales-Quartararo akan berhasil di MotoGP 2021.
"Yamaha menentukan pebalap untuk 2021 sebelum musim 2020 dimulai. Itu sebuah kesalahan, menurut pendapatku," ucap Rossi kepada Corriere della Serra, yang dikutip GPOne.
"Itu kan kebiasaan di MotoGP. Kami seharusnya menunggu setidaknya sampai beberapa balapan. Bagaimanapun, Quartararo masih menjanjikan dan Vinales, sekalipun dengan naik-turunnya, tetap sangat tangguh. Mereka akan sukses, aku yakin sih."
Bersama Petronas SRT, Rossi akan mencoba kembali meraih titel juara dunia kesepuluh. Namun, Rossi mesti mulai menang lagi, hasil yang terakhir kali dicapainya di Assen, Belanda pada 2017.
"Juara itu sangat sulit karena level para pebalap sekarang sangat tinggi. Aku pernah memiliki paling tidak tiga kesempatan dalam beberapa tahun terakhir, kami pernah nyaris juara, terlalu sering jatuh dan kami sering menderita masalah teknis," imbuh Valentino Rossi.
-
Target Ambisius Suzuki di MotoGP 2021
Usai Joan Mir merebut titel juara dunia, Suzuki menaikkan levelnya. Project Leader Suzuki Shinichi Sahara mengungkapkan target ambisius timnya di MotoGP 2021.
Di tengah kejuaraan yang dibayangi pandemi virus corona pada 2020, Suzuki menciptakan kejutan. Mir tampil sebagai pebalap paling konsisten dalam 14 seri untuk mempersembahkan makhota juara pertama dalam 20 tahun.Performa rider Suzuki lainnya, Alex Rins, juga impresif. Rider Spanyol itu finis ketiga dengan selisih 32 poin dari Mir, posisi terbaik dalam karier Rins di kelas premier sejak debutnya pada 2017.
Sahara optimistis menyongsong musim baru, yang akan dimulai bulan depan. Suzuki menargetkan triple crown, termasuk menempatkan kedua pebalapnya finis di posisi dua teratas klasemen akhir.
"Saya tidak akan bilang bahwa kami akan mempertahankan gelar juaranya, melainkan kami akan menjadi salah satu pesaing untuk memenanginya," kata Sahara di GPOne. "Setiap musim, kami menentukan target dan memenangi kejuaraan membawa kami ke level yang berbeda."
"Target untuk musim ini jelas: menjadi yang pertama dan kedua dengan dua pebalap kami di klasemen dan juga memenangi gelar konstruktor dan tim. Saya tahu ini target yang sulit dan kami memiliki tekanan yang lebih besar, tapi kami akan mencoba."
Sahara turut menegaskan bahwa Suzuki tidak mempunyai pebalap pertama dan kedua. Mir dan Rins dipersilakan bersaing secara sehat.
"Mereka itu duet yang sangat tangguh, kami punya kombinasi sempurna di antara mereka dan tim, kami seperti keluarga. Untuk saat ini saya tidak ingin mengubah apapun dan saya tidak khawatir tentang mengurus mereka," sambung dia.
"Mir dan Rins saling menghormati dan membantu. Tanpa mereka kami tidak akan bisa mencapai hasil ini, tapi saya sadar bahwa musim ini tidak akan mudah," lugas Sahara.
-
MotoGP 2021: Tim Satelit Bisa Lahirkan Juara Dunia
Bos KTM Tech3, Herve Poncharal, memprediksi MotoGP 2021. Tim satelit dia yakini bakal bisa melahirkan juara dunia
MotoGP 2020 menyajikan keseruan yang luar biasa. Ada 9 pemenang berbeda dari 14 seri yang digelar.Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, rider tim satelit, Petronas Yamaha SRT, menjadi pengoleksi gelar juara terbanyak dengan raihan 3 gelar.
Di posisi berikutnya, pebalap KTM Tech3, Miguel Oliveira, merebut 2 seri. Sisa dari serinya dibagi rata oleh Brad Binder, Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, Danilo Petrucci, Alex Rins, dan Joan Mir.
Apiknya performa tim satelit itu membuat Poncharal berani bermimpi tinggi. Tim satelit dinilainya bisa melahirkan juara dunia di MotoGP 2021.
"Sejujurnya, itu tak terlalu banyak berubah. Saya pikir 2020 merupakan musim yang hebat secara umum, (itu) musim yang luar biasa untuk KTM, untuk Tech3," kata Poncharal di Autosport.
"Tapi, kita mulai dari awal. Grid sangat kompetitif, motor, rider, dan dia yang bisa bilang siapa pemenangi putaran pertama sangat pintar, siapa yang bisa bilang calon juara dunia 2021 sangat pintar."
"Saya pikir ini sangat terbuka, nyaris semua orang di grid bisa memenangi balapan dan cukup banyak yang bisa menjadi juara dunia," kata dia menambahkan.
MotoGP 2021 akan dimulai pada 28 Maret 2021. Balapan di sirkuit Losail, Qatar yang akan menjadi seri pembukanya. Balapan tahun ini direncanakan berjalan sebanyak 20 seri. MotoGP Indonesia yang rencananya digelar di Mandalika masih berstatus sebagai cadangan. Balapan kuda besi sejagad tahun ini juga masih berlangsung di bawah ancaman pandemi virus Corona.
-
Inilah Daftar Pebalap Formula 1 2021
Sir Lewis Hamilton baru saja memperpanjang kontraknya bersama Mercedes. Dengan demikian, lengkap sudah daftar pebalap Formula 1 tahun ini.
Hamilton memilih lanjut bersama Mercedes, meski hanya semusim. Ia kembali berpasangan dengan Valtteri Bottas, dan keduanya jelas kembali diunggulkan untuk bersaing meraih gelar juara dunia F1 2021, sekaligus memudahkan Mercedes dalam upaya mengamankan gelar konstruktor kedelapan.Namun kali ini perjuangan mereka diyakini tak semudah musim lalu. Pesaing terberat, yakni Red Bull Racing, tampil dengan line-up terbaru. Max Verstappen akan berpasangan dengan Sergio Perez, yang direkrut dari Racing Point (kini Aston Martin).
Sementara itu, Aston Martin juga memasang duet baru musim ini. Sebastian Vettel diambil dari Ferrari, dan akan bertandem dengan Lance Stroll demi mengibarkan kejayaan pabrikan asal Inggris tersebut di ajang F1.
Slot Ferrari yang ditinggalkan Vettel diisi oleh Carlos Sainz Jr. Bersama Charles Leclerc yang masih dikontrak hingga 2024, tim kuda jingkrak itu berusaha bangkit, setelah musim lalu hanya finis di urutan enam klasemen konstruktor, raihan terburuk sejak 1980.
Ditinggal Sainz, McLaren tak lantas kebingungan. Mereka merekrut Daniel Ricciardo dari Renault. Driver Australia itu akan berpartner dengan Lando Norris, yang akan menjalani musim ketiganya di F1.
Lanjut ke Renault, pabrikan asal Prancis itu juga melakukan rebranding, berganti nama menjadi Alpine F1. Mereka membawa pulang juara dunia 2 kali Fernando Alonso untuk mengisi posisi Ricciardo. Satu slot lagi tetap diisi oleh Esteban Ocon, yang musim lalu meraih satu podium.
Alfa Romeo dan Williams tak mengubah line-up driver mereka. Alfa Romeo masih mengandalkan Antonio Giovinazzi dan driver veteran Kimi Raikkonen, sedangkan Williams yang musim lalu baru saja diakuisisi Dorilton Capital tetap setia dengan George Russell dan Nicholas Latifi.
AlphaTauri tetap mempertahankan Pierre Gasly yang musim lalu memenangi GP Italia. Sedangkan kontrak Daniil Kvyat tak diperpanjang, dan driver Rusia itu digantikan oleh pemuda asal Jepang, Yuki Tsunoda, yang musim lalu tampil di Formula 2.
Terakhir, Haas menjadi tim yang mengganti dua pebalapnya sekaligus. Tak ada lagi nama Romain Grosjean dan Kevin Magnussen di pit. Tim asal Amerika Serikat itu menyerahkan kursi kemudi kepada dua rookie.
Pertama Nikita Mazepin dari Rusia, dan yang terakhir adalah Mick Schumacher, juara F2 musim lalu yang juga putra juara dunia F1 tujuh kali Michael Schumacher. F1 2021 akan dimulai pada 28 Maret mendatang, dengan GP Bahrain menjadi seri pembuka.
Daftar pebalap Formula 1 2021
Mercedes-AMG Petronas Formula One Team
44 Lewis Hamilton
77 Valtteri BottasRed Bull Racing
33 Max Verstappen
11 Sergio PerezAston Martin Cognizant Formula One Team
5 Sebastian Vettel
18 Lance StrollScuderia Ferrari Mission Winnow
16 Charles Leclerc
55 Carlos Sainz JrMcLaren F1 Team
3 Daniel Ricciardo
4 Lando NorrisAlpine F1 Team
14 Fernando Alonso
31 Esteban OconAlfa Romeo Racing Orlen
99 Antonio Giovinazzi
7 Kimi RaikkonenWilliams Racing
6 Nicholas Latifi
63 George RussellScuderia AlphaTauri Honda
10 Pierre Gasly
22 Yuki TsunodaHaas F1 Team
9 Nikita Mazepin
47 Mick Schumacher -
Tim Aston Martin Pakai Suspensi Belakang Mobil Tim Mercedes, Sebastian Vettel Bisa Menang di F1 2021?
GridOto.com – Di musim balap F1 2021, tim Aston Martin pakai suspensi mobil tim Mercedes tahun lalu. Apakahbisa mengantar Sebastian Vettel menang di balap F1 2021?
Untuk musim balap F1 2021, tim Aston Martin mendatangkan juara dunia F1 empat kali Sebastian Vettel untuk mendampingi Lance Stroll.
Tim yang bermarkas di Silverstone, Inggris ini mengaku menggunakan suspensi belakang mobil tim Mercedes yang juara dunia tahun lalu.
Bos tim Otmar Szafnauer akan melakukan segala yang mereka bisa, untuk memberikan Sebastian Vettel sebuah mobil yang dapat dikendalikan sesuai keinginannya.
Sebastian Vettel telah bertahun-tahun menjalani musim yang buruk bersama tim Ferrari, terakhir menang bersama tim kuda jingkrak itu pada F1 Singapura 2019.
Untuk itulah Omar Szafnauer mengatakan, Aston Martin akan memberikan pembalap Jerman berusia 33 tahun itu dukungan yang tidak dia dapati di Ferrari.
Menurutnya, Sebastian Vettel juga akan menemukan mobil yang bekerja lebih baik untuknya.
“Lucunya, hampir setiap pembalap yang kami miliki menyukai mobil dengan bagian belakang yang stabil,” kata bos tim Aston Martin, Otmar Szafnauer kepada media Jerman RTL.
Dikutip GridOto.com dari grandpx.news, ia mengungkap bahwa timnya selalu berusaha untuk meningkatkan stabilitas seperti untuk memiliki mobil dengan keseimbangan yang baik.
“Jadi kami pasti akan melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan Sebastian memiliki ini,” tambah Otmar Szafnauer.
Di lain hal, tim Aston Martin akan mendapatkan keuntungan dari pengalaman dan masukan dri Vettel. Apa itu?
-
Petronas SRT Akan Mati-matian Bawa Rossi ke Podium Lagi
Petronas SRT tetap percaya bahwa Valentino Rossi masih kompetitif. Tim yang berbasis di Malaysia itu siap kerja keras agar Rossi bisa kembali ke podium di 2021.
The Doctor bergabung Petronas SRT setelah meninggalkan Monster Energy Yamaha pada akhir tahun lalu. Rossi menggantikan Fabio Quartararo, yang bergabung dengan tim pabrikan Yamaha dan akan berduet dengan Franco Morbidelli.Meski Petronas merupakan tim satelit, mereka berkilau dalam dua musim terakhir. Pada 2019, Petronas sukses melejitkan Quartararo sehingga menjadi rookie terbaik sebelum mengirim Morbidelli menjadi runner-up di bawah Joan Mir.
Rossi hanya mampu sekali naik podium dalam 18 balapan usai finis ketiga di Andalusia. Pencapaian itu juga menjadi satu-satunya bagi pebalap berusia 42 tahun itu di MotoGP 2020.
Valentino Rossi dijadwalkan akan melakoni peluncuran Petronas SRT untuk MotoGP 2021 pada Senin (1/3). Manajer tim Petronas, Wilcon Zeelenberg menegaskan, timnya bertekad membawa Rossi bersaing dengan rider-rider elite secara reguler.
"Sudah pasti kami sangat bangga memiliki Vale di tim ini karena dia tetaplah legenda olahraga ini. Dan saya percaya masih tetap akan begitu selama bertahun-tahun ke depan," kata dia kepada MotoGP.com.
"Kami akan melakukan segalanya untuk mengembalikan dia ke podium," kata Zeelenberg.
"Kami ingin membawa dia kembali kompetitif," timpal Team Principal Petronas Razlan Razali. Kami selalu menginginkan dia ada di sana. Kami berharap dia bisa sedikit lebih rileks di lingkungan baru yang kami tawarkan."
"Dia akan bekerja bersama Franky, yang sudah dia kenal untuk waktu yang lama. Kami akan membentuk sebuah atmosfer hebat di garasi. Saya pikir ini penting bagi dia memiliki lingkungan yang bagus, kedamaian batin untuk menikmati balapan," dia menambahkan tentang Valentino Rossi.