KAMI 2025 Kompetisi Antar Manajer Indonesia
-
Meneruskan informasi dari WAG divisi 3, dmana bung EdhyPutrampiri kena camp
+100 untuk bung Edhy
-
Menanggapi lporan dari WAG divisi 2, bung ucups +100poin
-
Menanggapi laporan dari WAG divisi 2,
Bung Surya +100 -
Lapor kena tc div 1
-
DIVISI 1 MD 25/30
-
DIVISI 2 MD25/30
-
DIVISI 3A MD25/39
-
DIVISI 3B MD25/39
-
DIVISI 3C MD25/39
-
DIVISI 3D MD25/39
-
-
Rules bonus jika terkena TC bisa disalahgunakan oleh beberapa pihak demi keuntungan pribadi atau kelompok. Seperti gambar ini yg minta diposting. Kasus antara Vlad vs Zie di event KAMI yang mana keduanya adalah staff.
Gambar kedua bung Vlad merasa iri karena yg lain antara sesama kru/region tidak diangkat case nya. Dari sini bisa disimpulkan bahwa Vlad vs Zie sengaja melakukan adu TC demi mendapatkan bonus poin.Ini bukan tentang staff tidak boleh memakai TC ataupun adu TC. Yang saya permasalahkan adalah apakah pantas seorang staff sengaja melanggar rules demi bonus poin? Seharusnya jika bung @Vladimir-Granat dan @zieCR7 tau kalau ada rules yang bisa dimanfaatkan dan bisa merugikan pihak yg lain jangan ditiru. Sebaiknya didiskusikan kembali dengan staff yang lain.
Gimana tanggapannya coach @Sen-Huang mengenai rules bonus Tac di event KAMI, menurut saya rules ini bisa disalahgunakan oleh beberapa pihak. Apakah penggunaan TC di event tetap ada? Atau sebaiknya dihapus saja? Saran saya jika tetap ada, bagaimana kalkulasi bonus poin yang tepat guna menghindari yang namanya calciopoli antar manager. -
Rules bonus jika terkena TC bisa disalahgunakan oleh beberapa pihak demi keuntungan pribadi atau kelompok. Seperti gambar ini yg minta diposting. Kasus antara Vlad vs Zie di event KAMI yang mana keduanya adalah staff.
Gambar kedua bung Vlad merasa iri karena yg lain antara sesama kru/region tidak diangkat case nya. Dari sini bisa disimpulkan bahwa Vlad vs Zie sengaja melakukan adu TC demi mendapatkan bonus poin.Ini bukan tentang staff tidak boleh memakai TC ataupun adu TC. Yang saya permasalahkan adalah apakah pantas seorang staff sengaja melanggar rules demi bonus poin? Seharusnya jika bung @Vladimir-Granat dan @zieCR7 tau kalau ada rules yang bisa dimanfaatkan dan bisa merugikan pihak yg lain jangan ditiru. Sebaiknya didiskusikan kembali dengan staff yang lain.
Gimana tanggapannya coach @Sen-Huang mengenai rules bonus Tac di event KAMI, menurut saya rules ini bisa disalahgunakan oleh beberapa pihak. Apakah penggunaan TC di event tetap ada? Atau sebaiknya dihapus saja? Saran saya jika tetap ada, bagaimana kalkulasi bonus poin yang tepat guna menghindari yang namanya calciopoli antar manager.@Zizanni-Rizaldi-Firdaus said in KAMI 2025 Kompetisi Antar Manajer Indonesia:
Rules bonus jika terkena TC bisa disalahgunakan oleh beberapa pihak demi keuntungan pribadi atau kelompok. Seperti gambar ini yg minta diposting. Kasus antara Vlad vs Zie di event KAMI yang mana keduanya adalah staff.
Gambar kedua bung Vlad merasa iri karena yg lain antara sesama kru/region tidak diangkat case nya. Dari sini bisa disimpulkan bahwa Vlad vs Zie sengaja melakukan adu TC demi mendapatkan bonus poin.Ini bukan tentang staff tidak boleh memakai TC ataupun adu TC. Yang saya permasalahkan adalah apakah pantas seorang staff sengaja melanggar rules demi bonus poin? Seharusnya jika bung @Vladimir-Granat dan @zieCR7 tau kalau ada rules yang bisa dimanfaatkan dan bisa merugikan pihak yg lain jangan ditiru. Sebaiknya didiskusikan kembali dengan staff yang lain.
Gimana tanggapannya coach @Sen-Huang mengenai rules bonus Tac di event KAMI, menurut saya rules ini bisa disalahgunakan oleh beberapa pihak. Apakah penggunaan TC di event tetap ada? Atau sebaiknya dihapus saja? Saran saya jika tetap ada, bagaimana kalkulasi bonus poin yang tepat guna menghindari yang namanya calciopoli antar manager..
.Met mlm Panitia @Sen-Huang
Ane akan memberikan pendapat dlm mengomentari apa yg telah disebutkan oleh @Zizanni-Rizaldi-Firdaus tsb.
.
Disini Zizan menyebutkan dengan jelas bhw “Vlad vs Zie adu tc di event individu kelas bawah, fiks
calciocoli
demi bonus poin”.
- Apa dasar dari Zizan ini menyebutkan dg yakin dan pasti bhw terjadi kecurangan pada laga tsb??
Tidak ada data yg diberikan yg dpt mendukung apa yg dituduhkan tsb. Semua hanya berdasarkan “pemikiran” pribadi dari ybs. - Semua org boleh2 saja ber-opini menurut versi masing2, tapi jika itu sdh mengatakan “fiks” (mungkin maksud dia fix – dlm bhs inggris), tanpa memberikan sumber data yang valid, rasanya apa yg dibilang oleh Zizan ini hanya prasangka ketidakpuasan melihat peserta lain saja
- TC diperbolehkan, legal, artinya jika dlm rules sdh diperbolehkan maka semua peserta berhak menggunakan menu TC tsb sesuai dg keinginannya. Jadi tentunya suka2 ane mau menggunakan TC tsb kepada lawan ane yg mana. Mau main home atau away, tdk ada yg berhak melarang peserta utk memakai TC tsb. Jadi tuduhan bhw memanfaatkan TC utk kepentingan individu dan kelompok jelas terbantahkan! Ini event individu, ya jelaslah utk kepentingan individu masing2, gimana sih. Jika disebutkan ini utk kepentingan kelompok? Kelompok mana? Mungkin yg dia maksud adalah kelompok staff kali ya. Ternyata yg dia mau adalah staf tdk boleh menggunakan TC ke sesama staf. Jika sesama kru atau region diperbolehkan
Lucu juga aturan ini dia buat sendiri, padahal bukan panitia.
- Disini juga disebutkan laga “kelas bawah”, wkwkwk… emang peserta yg ada di posisi tengah ke bawah tidak boleh menggunakan TC??? Emangnya hanya peserta yg ada di posisi atas klasemen saja yg diperbolehkan menggunakan TC??? Berikan kepada saya kalimat atau apapun itu yg mengatakan bhw peserta klasemen tengah bawah tdk boleh menggunakan TC!
- Dari poin2 tsb diatas, jelas bhw Zizan selaku pelapor, tidak dapat membuktikan apa yg telah dia katakan tsb krn tidak ada satupun bukti yg valid yg dpt dia tampilkan disini. Semua berdasarkan opini dia saja lalu dia simpulkan sendiri, lalu dia share agar peserta lain setuju dg opininya tsb.
.
Selanjutnya disebutkan bhw “Apakah pantas seorang staff sengaja melanggar rules demi bonus poin?
.
- Tunjukkan kepada ane dimana letak melanggarnya??? TC itu legal bro! Jika TC di event ini rulesnya dilarang, barulah bagi siapapun yg menggunakan TC dpt dikatakan melanggar rules. Ane sarankan Zizan utk membaca, menyimak, dan memahami dulu rules yg ada, jgn asal melemparkan pernyataan yg tidak dapat dibuktikan dg valid. “Biasakan membaca sebelum berkomentar” agar apa yg kita komen tidak bias kemana2.
- Ada redaksional “iri”. wkwkwk maksudnya ane iri ke ente? Sorry bro, ga ada hal di ente yg patut ane iri-in. Biasa aja
.
Coba disimak di divisi lain, misalnya di divisi-1, adakah peserta sesama kru atau sesama region yg juga melakukan adu TC?
- Jika ada, maka itu dianggap kecurangan juga kah? Hati2 Zizan dlm memberikan tuduhan2 sepihak tanpa dpt memberikan bukti2 yg valid.
.
Rules TC
- Jika konteksnya adalah agar rules penggunaan TC ini direview kembali oleh panitia, maka saya sepakat thd hal ini @Sen-Huang . Tapi tidak dg menjadikan laga adu TC ane satu2nya yg di trigger dan dikatakan fix melanggar aturan dong. Krn banyak di laga2 lain, di divisi lain, yg juga pesertanya adu TC, mau dia di klasemen atas, klasemen tengah, dan di klasemen bawah.
- Jgn krn staf ikut sbg peserta di event ini, lalu dianggap hal yg legal dipaksakan utk mjd ilegal bro Zizan. Staf jg punya hak yg sama dlm menggunakan TC nya.
Cc @zieCR7
- Apa dasar dari Zizan ini menyebutkan dg yakin dan pasti bhw terjadi kecurangan pada laga tsb??
-
.
Lapor mlm ini adu TC lagi om @Sen-HuangIni masuk kategori calciopoli ga ya om Panitia?
Pasti tidak dooooong ya, krn adu TC nya bukan sesama staffKalo sesama staf itu baru fix calciopoli
.
-
- Apa dasar ane? Dasar ane lapor adalah staff memanfaatkan celah dari rules bonus TC seperti peserta lain. Kalau ente menganggap berdasarkan "pemikiran" Ya benar. Karena staff vs staff sudah saling kenal dekat, tidak salah kalau menganggap mereka saling bekerjasama.
- Yaelah kosakata "fiks" aja dipermasalahkan, kaya gatau orang Indonesia aja kalo nyebut bahasa Inggris. Itu seperti bahasa Inggris yg lain "thanks you" Jadi "tq" atau "tengkyuu". Sumber data? Yg namanya calciopoli kerjasama adu TC tidak bisa dibuktikan, karena hanya bisa terbukti lewat chat pribadi atau di grup tersebut, kecuali kalau ente ga ngerasa yaudah bilang aja "ane sama zie ga ngerasa kerjasama".
- Ya memang TC diperbolehkan legal. Mau ente pake di home atau away lawan siapapun boleh. Ane ga setuju kalau memanfaatkan TC untuk kepentingan kedua belah pihak atau kelompok terbantahkan. Karena ini rules memang abu-abu, bisa dimanfaatkan celahnya oleh mereka yg saling berteman, se kru, atau se region. Padahal dari awal ane ga bermaksud begitu, adu TC staff vs staff tidak boleh sedangkan yg lain kru vs kru, region vs region boleh, itu hanyalah pemikiran ente atau kesalahan berfikir. Padahal maksud ane adalah sengaja memanfaatkan "bonus TC" bukan "adu TC nya". Karena jika kedua manager saling adu TC, maka keduanya akan mendapatkan bonus poin.
- Poin keempat juga ente salah lagi dalam memahami kosakata "kelas bawah", padahal maksud dari kelas bawah itu "event individu tier rendah", bukan "klasemen bawah". Ane gamau bahas ini karena ente dari awal sudah salah memahami.
- Ya memang benar berdasarkan opini, wajar dong beropini. Ente dari awal minta data terus, gimana caranya kita mengetahui kalau match tersebut calciopoli adu TC? Ya, lewat chat pribadi WA atau grup event tersebut, apakah benar mereka saling bekerjasama? Kalau tidak merasa yaudah tinggal bilang saja "ane vs zie ga ngerasa calciopoli, adu TC pure niat ane mau TC zie dan ane juga tidak tahu kalau zie juga pake TC.
Sorry kosakata ane salah wkwk maklum baru bikin tulisan panjang di forum, maksudnya begini "apakah pantas seorang staff memanfaatkan celah rules demi bonus poin?". Seharusnya staff yg bijak itu, jika tau rulesnya ada celah yg bisa dimanfaatkan oleh peserta event sebaiknya didiskusikan kembali dengan panitia, bukan malah ikut-ikutan memanfaatkan celah. Bukan kah seperti itu coach? @Sen-Huang
"Biasakan membaca sebelum berkomentar", ente aja ga paham maksud ane. "Kelas bawah" masa "klasemen bawah". "Adu TC staff vs staff tidak boleh", padahal maksud ane itu bekerjasama memanfaatkan bonus TC nya bukan saling adu TC nya. Sebaiknya sebelum berkata seperti itu mengaca terlebih dahulu.
Di divisi 1 peserta yg sesama kru dan seregion bisa aja bekerjasama untuk mendapatkan bonus poin agar mereka tetap bertahan di liga. Ane kasian sama mereka para manager yg benar-benar soloist (individu) serius di event KAMI. Apalagi jika mereka tidak punya teman, se kru, se region di liganya, jadi tidak bisa bekerjasama memanfaatkan bonus TC. Yang ada malah dirugikan, kenapa dirugikan? Misalnya mereka (manager solo ga punya temen se kru atau se region) sudah berjuang susah payah untuk mendapatkan poin klasemen. Tapi di akhir klasemen posisi dia berubah kalah kalkulasi poin akhir yang membuat dia tersalip oleh para manager yg se kru atau se region karena saling bekerjasama dalam mendapatkan bonus poin lewat TC.
Rules TC
- Ya, karena maksud ane agar panitia mereview kembali rules dari bonus TC. Seperti yg ane bilang sebelumnya. Jika tetap ada TC, bagaimana kalkulasi bonus poin agar tidak dimanfaatkan oleh beberapa pihak. Atau kalau ga mau ribet, TC tetap ada tapi tidak ada bonus poin.
- Ente masih aja ga paham, maksud ane bukan hak untuk mengeluarkan TC tapi apakah pantas staff memanfaatkan celah rules demi bonus poin.
-
-
Bro, yg dimaksud dg “dasar” itu adalah dibuktikan dg data yg valid, bukan cuma sekedar berdasar perasan ente aja. Klo perasaan ente ini org tsb memanfaatkan celah, ya kirim dong bukti2nya dimarih. Kalo standar ente Cuma berdasarkan “perasaan ente” aja, rasanya ente terlalu subjektif dlm melihat, memahami, dan menganalisa suatu masalah. “Staf sm staf sdh saling dekat, jd pasti akan ada kecurangan disana”…. Wkwkwk pikiran yg dangkal sekali ini. Jadi kalo sesama kru/region itu tidak “seintim” antar staf yak?? Lucu ini, ane saranin ente banyak2 bergaul bro, biar paham bagaimana para staf bekerja. Ini sdh dibuktikan ada staf yg melanggar aturan OSM aja dibuat out oleh CM, artinya apa? kagak pandang bulu bro, mau bulu ayam kek, bulu perkutut kek, tidak ada kompromi dan kongkalikong di komunitas staf! Hhmmm mungkin ente susah nerima penjelasan ane ini, ya pastinyalah kan ente kagak pernah ngerasain di komunitas staf spt apa. Yg ente paham hanya “pokoknya antar staff itu pasti ada kongkalikong”. Hadeeehhhh….. susah dijelasin kalo sama org yg pemikirannya kayak ente Zizan.
-
Males ane bahas ttg redaksional yg nomor 2 ini, gak ada urgensinya. Cari bahasan lain mulu, mungkin krn topik utamanya ga bisa membuktikan dg data ya.
-
Laahh… ente gimana sih, kalo ente sebut memanfaatkan bonus TC, dan bukan adu TC? Pemikiran ente gimana sih, berkelit terus mencari redaksional kata utk membenarkan pernyataan sendiri, yg jelas2 kagak bisa ente buktikan. Klo memang memanfaatkan bonus TC, kenapa itu case di divisi-1 kagak ente angkat??? Knp ngefans banget sama staf wkwkwk sampe2 di liga yg ente kagak ikutpun, rela mengangkat laga yg ente sebut calciopoli. Zizan… Zizan…. Yuukkk fokus dg tuduhan ente yg kagak bisa ente buktikan dg data yg valid.
-
Kalo yg ente maksud dg “kelas bawah” adalah “tier bawah”, ini ente lebih kocak lagi. Event individu tier bawah, ente maksudkan ini di divisi-2 gitu?? Ente paham kagak dg kata “tier” yg ente pake? Ente mau ngeles tapi orang udah paham dg ente yg ngeles.
Oke baik, kita pakai istilah ente klo gitu, “tier bawah”, apakah di tier bawah, di divisi-2 dan 3 tidak boleh saling adu TC??? Tambah parah ini klo sampe bawa2 istilah tier bawah = divisi bawah (div-2 dan 3). Ane kasih paham ya, klo mau ngeles, cari cara yg lebih elegant, biar kagak diketawain org. Ane bukan anak kecil yg bisa ente puter2 sesuka ente dg kata2. Ngelantur ente.
-
Naahhh….. tumben sekali ini ente encer. “Ya memang benar berdasarkan opini…..” wkwkwk. Cara membuktikannya “lewat chat pribadi WA atau grup event tsb”…. Laahh ini ente paham gimana cara membuktikan tuduhan ente. Pertanyaannya skrg, apakah ente bisa membuktikan hal2 tsb??? Sebelum dg gagahnya bilang “fiks calciopoli”. Kalo ente mau cari panggung, cara ente keliru bro. Ane bukan org yg akan diem dikala nama ane ditag dan dituduh hal2 yg tdk bisa ente buktikan.
-
“Sorry kosakata ane salah…” Uuupppssss telat ente sadarnya bro! udah keburu digoreng oleh temen2 ente. Setelah ane counter balik, dan ajak ente di forum, baru ente bilang “Sorry kosakata ane salah…”. Makanya budayakan membaca, sebelum sok2an nuduh orang lain tanpa bukti yg bisa dipertanggung jawabkan.
-
“Di divisi-1 peserta ygsesama kru dan seregion bisa aja bekerjasama utk mendapatkan bonus poin…” Naaahhhhh ini komen ente yak wkwkwk
Kalo begitu, knp yg ente permasalahkan hanya laga antar staff???
Ini keterangan ente kagak sinkron blasss! Angkat juga dong klo ente merasa di divisi-1 ada dugaan spt yg ente omongin ini. Jgn ngefans nya ke ane aja, sampe2 mantengin laga ane, wkwkwk -
“apakah pantas staff memanfaatkan celah rules demi bonus poin”….
Halo Zizan, sekali lagi ane bilang yak……. Buktikan kalo ane memanfaatkan ini! Jgn asal koar2 tanpa bukti. Btw…. Wait wait… apakah ini artinya ente menganggap adu TC (atau istilah ente memanfaat celah rules demi bonus poin) diperblehkan utk peserta lain selain staff??? sesama kru berarti boleh, Begitu kah bro Zizan? Hehehe……. Kata2 ente ini menambah ketidakpahaman ente dlm menggunakan redaksional yg tepat. Jadi bumerang ente ini kata2 ente sendiri.
Sampe disini ente pahamkah?
Atau mau ngeles lagi? yuukk aahh posting dimarih.
-
-
.
Lapor mlm ini adu TC lagi om @Sen-HuangIni masuk kategori calciopoli ga ya om Panitia?
Pasti tidak dooooong ya, krn adu TC nya bukan sesama staffKalo sesama staf itu baru fix calciopoli
.
@Vladimir-Granat said in KAMI 2025 Kompetisi Antar Manajer Indonesia:
.
Lapor mlm ini adu TC lagi om @Sen-HuangIni masuk kategori calciopoli ga ya om Panitia?
Pasti tidak dooooong ya, krn adu TC nya bukan sesama staffKalo sesama staf itu baru fix calciopoli
.
.
@Zizanni-Rizaldi-Firdaus ini kagak ente aduin juga?? Waaahhh padahal ini bisa jadi ane memanfaatkan bonus poin TC loh. Soalnya ini terjadi di “kelas bawah” a.k.a “tier bawah” (bukan klasemen bawah)Yookk laporkan ke panitianya, biar diusut tuntas kasus calciopoli juga ini yak
-
@Sen-Huang rasanya untuk menunjukan kerja sama antara fm @Vladimir-Granat dan cm @zieCR7 sudah ada diatas dengan mengatakan bahwa vlad diajak camping oleh cm zie,dan ternyata bukan hanya sekali mereka melakukan adu camping. di rules sudah dijelaskan bahwa tc mempunyai nilai/bonus... maka dengan dipertontonkannya perkataan vlad yg bilang diajak camping oleh zie adalah bukti yg kuat mereka melakukan kerja sama yang ada manfaatnya (karena bonus tc) di forum yang sakral ini ....
sesuatu attitude yang tidak baik dicontohkan oleh fm dan cm ... semoga panitia bisa berlaku adil tanpa takut akan status vlad dan zie